46
Adi Pranata, 2015 FAKTOR-FAKTOR GEOGRAFI TERHADAP RENCANA PEMEKARAN WILAYAH KABUPATEN KUNDUR
SEBAGAI KABUPATEN BARU DI PROVINSI KEPULAUAN RIAU
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
No Daftar Skripsi : 4450un.40.2.4PL2015
Untuk melihat hasil dari perhitungan tersebut, maka dilakukan interpretasi skor yang mencakup hasil dari setiap analisis data yang telah dilakukan dalam
analisis data dari setiap jawaban responden yang dijadikan sampel penelitian. Berikut merupakan kriteria interpretasi skor dapat dilihat pada Tabel 3.9
Table 3.9 Kriteria Interpretasi Skor
Angka 0 - 20 Sangat Lemah
Angka 21 - 40 Lemah
Angka 41 - 60 Cukup
Angka 61 - 80 Kuat
Angka 81 - 100 Sangat Kuat
Sumber : Riduwan 2011, hlm.23
J. Alur Penelitian
Provinsi Kepulauan Riau
Kabupaten Karimun
Latar Belakang Pemekaran
47
Adi Pranata, 2015 FAKTOR-FAKTOR GEOGRAFI TERHADAP RENCANA PEMEKARAN WILAYAH KABUPATEN KUNDUR
SEBAGAI KABUPATEN BARU DI PROVINSI KEPULAUAN RIAU
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
No Daftar Skripsi : 4450un.40.2.4PL2015
Pemekaran Wilayah
Rencana Pemekaran Wilayah
Kesimpulan
Rekomendasi
Gambar 3.1 Kerangka Pikir Penelitian
Kabupaten Baru Kundur
Dukungan Kondisi Fisis Geografi Dukungan Kondisi Ekonomi
Analisis Respon
Adi Pranata, 2015 FAKTOR-FAKTOR GEOGRAFI TERHADAP RENCANA PEMEKARAN WILAYAH KABUPATEN KUNDUR SEBAGAI
KABUPATEN BARU DI PROVINSI KEPULAUAN RIAU
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
121
No Daftar Skripsi : 4450un.40.2.4PL2015
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada daerah pemekaran Kabupaten Kundur Provinsi Kepulauan Riau tentang faktor-faktor geografi terhadap
rencana pemekaran wilayah, didapatkan kesimpulan sebagai berikut : 1.
Kondisi fisik pada daerah penelitian memiliki potensi yang cukup besar dalam melakukan rencana pemekaran wilayah Kabupaten Kundur terutama dalam lokasi
dan luas wilayahnya karena dapat dimanfaatkan dalam bidang perikanan, pariwisata, bidang transportasi jasa serta jalur perdagangan antar daerah dan pada
kondisi geologi yang sebagian besar berupa batu granit hal tersebut dapat dimanfaatkan oleh pemerintah dalam bidang pertambangan batu granit sebagai
penambah pendapatan asli daerah pemekaran Kabupaten Kundur, namun masih diperlukan modal dan sumber daya manusia yang berkualitas serta pengawasan
dari pemerintah dalam memanfaatkan dukungan kondisi fisik geografi daerah pemekaran
2. Kondisi sosial ekonomi pada daerah penelitian belum sepenuhnya mendukung
pemekaran wilayah, hal ini dikarenakan belum banyak terdapat aktivitas manusia dalam pengelolaanya dalam hal penggunaan lahan, infastruktur dan fasilitas,
namun memiliki potensi yang cukup besar dalam melakukan rencana pemekaran wilayah Kabupaten Kundur, potensi yang paling dominan terdapat pada
penggunaan lahan, karena pada daerah penelitian terdapat banyak lahan kosong yang dapat dimanfaatkan sebagai pertanian, permukiman, peternakan,
perkebunan, tegalan dan pusat industri lainya, selain itu pula terdapat pendidikan yang hampir merata disetiap wilayah serta pembangunan fasilitas pendidikan
yang baik dan berkualitas baik. Untuk itu diperlukan pengoptimalan yang berupa