Analisis Data Kuantitatif Rencana Pengolahan dan Analisis Data

Dwi Septiani, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INDUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu a. Siklus I 1 Perencanaan Planning Sebelum melakukan pembelajaran peneliti melakukan wawancara dengan guru, membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, membuat media pembelajaran. 2 Pelaksanaan Acting Pada tahap pelaksanaan ini peneliti melakukan apa yang sudah dibuat pada perencanaan. Pelaksanaan tindakan terdiri dari proses atau kegiatan belajar mengajar. 3 Pengamatan Observation Pengamatan dilaksanakan pada kegiatan pembelajaran berlangsung, adapun hal yang perlu dilihat atau diamati pada pelaksanaan pembelajaran adalah sebagai berikut: penampilan mengajar, keaktifan siswa, kondisi kelas dan siswa, situasi pada saat pembelajaran, pemanfaatan media yang telah dibuat. 4 Refleksi Reflecting Pada tahap refleksi ini membahas mengenai penampilan mengajar maupun situasi siswa dan kelas, semua hal yang telah ditemukan pada saat pelaksanaan semuanya dibahas pada tahap refleksi ini agar kekurangan atau kelemahan yang ada dapat diperbaiki dan dilaksanakan lagi untuk siklus berikutnya.

G. Rencana Pengolahan dan Analisis Data

a. Analisis Data Kuantitatif

Data kuantitatif adalah data yang berasal dari tes siklus untuk hasil belajar siswa berupa tes kemampuan komunikasi matematis. Dari data-data kuantitatif ini dilakukan langkah-langkah analisis sebagai berikut. 1 Pengolahan data hasil tes evaluasi kemampuan komunikasi matematis Menurut Arikunto Juliyani, 2013:14 ‘skor adalah hasil pekerjaan menskor yang diperoleh dengan menjumlahkan angka-angka bagi setiap soal tes yang dijawab betul oleh siswa’. Skor tiap tes yang diberikan berbeda-beda disesuaikan dengan banyaknya soal tes dan bobot soal tes. Pedoman penskoran Dwi Septiani, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INDUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu kemampuan komunikasi matematis dapat dilihat pada lampiran. Menurut Sukardi dalam Gumilar, 2010: 38 untuk menghitung nilai siswa digunakan rumus sebagai berikut: Nilai = � � � ℎ � � � � � 2 Mencari rata-rata nilai yang diperoleh siswa melalui rumus yang diadaptasi dari Nana Sudjana 2012, hlm. 109. = ∑ X ∑ � Keterangan : R = nilai rata-rata siswa ∑ X = jumlah seluruh nilai siswa ∑ N = jumlah siswa 3 Pengolahan Persentase Ketuntasan Belajar Menurut Depdiknas dalam Gumilar, 2013: 38 bahwa ‘kelas dikatakan sudah tuntas secara klasikal jika sudah mencapai 85 dari seluruh siswa yang memperoleh nilai Kriteria Ketuntasn Minimal KKM’. Dengan berpedoman pada hal tersebut, untuk mengetahui keberhasilan pembelajaran perlu diadakannya perhitungan presentase jumlah siswa yang tuntas atau sudah memenuhi KKM pada mata pelajaran matematika yaitu 63. Pengolahan data ketuntasan secara klasikal dihitung dengan menggunakan rumus : P = ∑ P ∑ N x 100 Dwi Septiani, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INDUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan : P = persentase siswa yang lulus ΣP = jumlah siswa yang lulus ΣN = jumlah seluruh siswa

b. Analisis Data Kualitatif