Ayu Fauziyyah , 2014 Peran masyarakat adat kampung pulo cangkuang kabupaten garut dalam menjaga adat istiadat
Sebagai bentuk pelestarian kekayaan budaya bangsa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini, maka pendekatan yang cocok digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kualitatif. Pendekatan kualitatif menurut Moleong 2010, hlm. 3 yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan
dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Nasution 1996, hlm. 5, mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai
berikut: Penelitian kualitatif pada hakikatnya ialah mengamati orang dalam
lingkungan hidupnya, berinteraksi dengan mereka, berusaha memahami bahasa dan tafsiran mereka tentang dunia sekitar. Untuk itu peneliti harus
terjun langsung ke lapangan dan berada disana dalam waktu yang cukup lama.
Intinya, peneliti memilih pendekatan kualitatif dalam penelitian ini dengan
maksud untuk menggambarkan hasil penelitian yang didapat, yaitu berkenaan dengan Peran Masyarakat Adat Kampung Pulo Cangkuang Garut Dalam Menjaga
Adat Istiadat Sebagai Bentuk Pelestarian Kekayaan Budaya Bangsa Di Era Globalisasi,
kemudian menggambarkannya
kedalam bentuk
uraian-uraian deskriptif dari temuan-temuan di lapangan yang menunjukan bagaimana usaha
masyarakat adat kampung pulo dalam mempertahankan adat istiadat di era globalisasi, sehingga dapat diketahui perannya sebagai masyarakat adat yang
melestarikan kekayaan budaya bangsa di era globalisasi ini.
Ayu Fauziyyah , 2014 Peran masyarakat adat kampung pulo cangkuang kabupaten garut dalam menjaga adat istiadat
Sebagai bentuk pelestarian kekayaan budaya bangsa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
B. Metode Penelitian
Metode yang
digunakan untuk
menganalisis permasalahan
dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif analitis. Metode deskriptif analitis yaitu
metode penelitian untuk membuat gambaran mengenai situasi atau kejadian, fenomena-fenomena yang sedang terjadi dan berhubungan dengan kondisi masa
kini. Menurut Best dalam Sukardi, 2004, hlm. 157 metode deskriptif berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya. Dengan
demikian, untuk memperoleh hasil yang valid dan sesuai dengan fakta di lapangan dalam sebuah penelitian, maka diperlukan penyelidikan yang hati-hati, teratur dan
terus menerus untuk mengetahui bagaimana seharusnya langkah penelitian dilakukan. Maka diperlukan adanya metode yang mempunyai fungsi untuk
memberikan patokan atau pedoman dalam menganalisis, mempelajari dan memahami keadaan yang dihadapi peneliti.
Pengertian metode
penelitian menurut
Sugiyono 2009, hlm. 2,
menyatakan bahwa: Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid
dengan tujuan dapat ditemukan, dibuktikan, dan dikembangkan suatu pengetahuan sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami,
memecahkan, dan mengantisipasi masalah. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif degan
pendekatan kualitatif. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif peneliti dapat menguraikan beberapa data yang diperoleh. Menurut Lexy J. Moleong dalamn
bukunya ”Metode Penelitian Kualitatif” 2007, hlm. 6 : Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami
fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi tindakan, secara holistic dan dengan cara
deskriptif dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah.
Oleh karena itu, peneliti menggunakan metode dengan bentuk deskriptif
analitis dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penggunaan metode ini
Ayu Fauziyyah , 2014 Peran masyarakat adat kampung pulo cangkuang kabupaten garut dalam menjaga adat istiadat
Sebagai bentuk pelestarian kekayaan budaya bangsa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
didasarkan dengan alasan kebutuhan mendalam akan informasi atau data yang ingin didapatkan karena peneliti menganggap dengan metode ini, peneliti akan
mendapatkan data dengan tingkat ketelitian yang tidak terpaku pada aturan baku yang kaku. Dengan demikian, sifat penelitian yang mendalam dan rinci akan
mengakibatkan analisis bersifat spesifik, karena berasal dari wujud uraian terperinci, kutipan langsung, dalam bentuk open-ended narrative. Pendekatan
yang digunakan
untuk mendapatkan
data kualitatif
memiliki keunggulan
dibandingkan dengan pendekatan untuk mendapatkan data kuantitatif.
C. Penjelasan Istilah