Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Penelitian Terdahulu

2

B. Perumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian adalah : 1. Bagaimanakah proses pelaksanaan bermain dengan media gambar seri dalam mengembangkan kemampuan bercerita dan penguasaan kosa kata anak usia dini? 2. Bagaimanakah perbedaan keterampilan berbicara dan penguasaan kosakata anak usia dini antara yang menerapkan bermain dengan media gambar seri dengan bermain tanpa media gambar seri?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian dalam penelitian ini untuk mengetahui : 1. Proses pelaksanaan bermain dengan media gambar seri dalam mengembangkan keterampilan berbicara dan penguasaan kosa kata anak usia dini, 2. Perbedaan keterampilan berbicara dan penguasaan kosakata anak usia dini antara yang menerapkan bermain dengan media gambar seri dengan bermain tanpa media gambar seri,

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat penelitian secara teoretis, Penelitian ini dapat memperkaya konsep dan literatur dalam bidang pendidikan khususnya pendidikan anak usia dini 2. Manfaat secara praktis, a. Hasil penelitian ini merupakan masukan dan pengalaman yang berharga bagi guru dalam menggunakan media gambar seri sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di TK. b. Bagi pengelola bermanfaat dalam rangka meningkatkan program pembelajaran kearah yang lebih baik, c. Bagi peneliti memberikan pengalaman sangat berharga dapat bekerjasama dengan guru dalam menyelesaikan masalah di sekolah dan menambah wawasan untuk memperbaiki pola pikir kedepan. 3 LANDASAN TEORI A. Kerangka Teori 1. Pengertian Bercerita Menurut Abdul Majid 2001: 9 bercerita berarti menyampaikan cerita kepada pendengar atau membacakan cerita bagi mereka. Dari batasan yang dikemukakan oleh Abdul Majid ini menunjukkan paling tidak ada 3 komponen dalam bercerita, yaitu 1 pencerita, orang yang menuturkan atau menyampaikan cerita, cerita dapat disampaikan secara lisan maupun tertuli, 2 cerita atau karangan yang disampaikan, cerita ini bisa dikarang sendiri oleh pencerita atau cerita yang telah dikarang atau ditulis oleh pengarah lain kemudian disampaikan oleh pencerita, 3 penyimak yaitu individu yang menyimak cerita yang dismapaikan baik dengan cara mendengarkan maupun membaca sendiri cerita yang disampaikan secara tertulis.

2. Media Pembelajaran

Media merupakan bentuk jamak dari kata medium. Medium dapat didefinisikan sebagai perantara atau pengantar terjadinya komunikasi dari pengirim ke penerima Ibrahim, et. Al, 2001: 38. Secara umum definisi media, dapat dikatakan bahwa proses pembelajaran merupakan proses komunikasi.

3. Gambar Seri

Gambar seri diambil dari kata gambar dan seri. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia gambar adalah tiruan benda, orang atau pandangan yang dihasilkan pada permukaan yang rata. Sedangkan seri adalah rangkaian yang berturut-turut baik itu cerita, buku, peristiwa, dan sebagainya. Gambar seri yang dipakai dalam pembelajaran menulis karangan adalah rangkaian gambar yang tersusun secara kronologis. Dari rangkaian gambar tersebut maka akan membentuk sebuah cerita yang 4 nantinya menjadi sumber ide bagi siswa untuk mengarang yag sesuai dengan imajinasi anak terhadap rangkaian gambar tersebut.

4. Media Gambar Seri

Media gambar seri adalah media pembelajaran yang berupa gambar datar yang mengandung cerita dengan urutan tertentu sehingga antara satu gambar dengan gambar yang lain memiliki hubungan cerita dan membentuk satu kesatuan yang menggambarkan suatu peristiwa atau kejadian dalam bentuk cerita tersusun.

5. Peranan Media Gambar Seri

Pemakaian media pengajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh- pengaruh psikologi terhadap siswa Arsyad, 2003: 15. Penggunaan media pengajaran pada tanpa orientasi pengajaran akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pembelajaran pada saat kegiatan belajar berlangsung. Media pengajaran memegang peranan penting sebagai alat bantu untuk menciptakan proses belajar mengajar yang efektif. Setiap proses belajar mengajar ditandai adanya beberapa unsur, antara lain tujuan, bahan, metode, dan media serta unsur evaluasi. Unsur metode dan media merupakan unsur yang tidak dapat dilepaskan dari unsur lainnya yang berfungsi sebagai cara atau teknik untuk mengantarkan bahan pelajaran agar sampai tujuan. Dalam pencapaian tujuan, peranan media memegang peranan penting sebab dengan media, bahan mudah dipahami oleh siswa sekolah dasar. Dalam proses belajar mengajar media yang dipergunakan dengan tujuan untuk membantu guru agar proses belajar siswa lebih efektif dan efisien.

B. Penelitian Terdahulu

Werdi Santosa, dkk 2011 meneliti kemampuan menulis karangan siswa melalui media gambar seri pada Bahasa Indonesia siswa kelas IV SD 5 Negeri Brengkol. Judul penelitiannya adalah Penggunaan Media Gambar Seri dalam Peningkatan Keterampilan Mengarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media gambar seri dapat meningkatkan keterampilan mengarang pada pembelajaran Bahasa Indonesia yaitu dengan adanya peningkatan keterampilan mengarang siswa pada setiap siklus. Simpulan penelitian ini adalah penggunaan media gambar seri dapat meningkatkan keterampilan mengarang pada pembelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas IV SD Negeri Brengkol yang dilakukan dengan langah-langkah sebagai berikut: 1 menyiapkan rangkaian gambar seri yang mudah dimengerti alurnya oleh siswa; 2 menggunakan kertas bergaris sebagai lembar menulis hasil karangan siswa; 3 menyiapkan alat se-perti lem dan gunting secukupnya; 4 memberikan penjelasan tentang menulis ka-rangan dengan memperhatikan ejaan dan tanda baca; 5 menempelkan acak gambar seri di papan tulis; 6 memberikan penjelasan tentang rangkaian cerita dari media gambar seri yang tersedia; 7 melakukan tanya jawab tentang urutan gambar seri yang tepat; 8 pemberian batasan tema; 9 melatih anak membuat judul karangan; 10 melatih anak membuat kerangka karangan; 11 melatih anak menjabarkan ke- rangka karangan; 12 memberi tugas siswa mengarang dengan menggunakan media gambar seri; 13 melatih anak dalam mempublikasikan karangan melalui membaca di depan kelas 14 memberikan motivasi dan reward kepada siswa. Suryanto 2004 meneliti keterampilan menulis karangan narasi pada siswa kelas II D SLTP Sukorejo, Kendal. Judul dari penelitiannya adalah Keterampilan Menulis Karangan Narasi Dengan Teknik Modeling Pada Siswa Kelas II di SLTP Sukorejo Kendal. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan keterampilan menulis karangan narasi sebesar 64,4 pada siklus pertama dan kedua meningkat 7,8. Peningkatan rata-rata dari pratindakan sampai siklus II 15,6. Pada siklus pertama siswa belum ada kesiapan dalam pembelajaran, perhatian siswa terhadap materi yang diberikan belum terfokus. 6 Kondisi Pembelajaran Perencanaan Tindakan Pelaksanaan Tindakan Evaluasi

C. Kerangka Pikir

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL KUCING-KUCINGAN PADA ANAK KELOMPOK B TK RT 17 KEJURON KOTA MADIUN Indrawati TK RT 17 KEJURON

0 3 10

Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Permainan Sunda Manda Pada Kelompok B TK Dharma Wanita Kelun Mariyati TK Dharma Wanita Kelun

0 1 8

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN MEDIA POSTER PADA ANAK KELOMPOK B DI TK TUNAS BHAKTI Erna Sulismiyati TK TUNAS BHAKTI

1 3 11

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN GOBAK SODOR ANAK KELOMPOK B TK DHARMA WANITA DEMANGAN

1 3 9

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN EGRANG BATHOK KELAPA PADA ANAK KELOMPOK B TK KARTIKA IV-15

1 4 10

Kemampuan Kognitif Anak Kelompok B TK Rokhaniyah Muslimat NU Barabai Tahun Pelajaran 2016-2017 Dalam Mengenal Sains Melalui Metode Eksperimen

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Gambar di Kelompok B TK Kanisius Gendongan Salatiga

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Gambar di Kelompok B TK Kanisius Gendongan Salatiga

0 0 20

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Gambar di Kelompok B TK Kanisius Gendongan Salatiga

0 0 29

PENERAPAN METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA ANAK USIA DINI KELOMPOK B PADA TK PEMBINA CAWAS

3 2 92