mengkolaborasikan strategi pembelajaran Group Investigation dengan Peer Tutoring. Dalam proses belajar mengajar yang dikolaborasikan adalah
pembentukan kelompok yang dapat melengkapi, kreatif dan lebih berani dalam menggungkapkan pendapatnya dan setiap kelompok ditentukan tutor dan
materinya masing-masing oleh guru, sehingga memudahkan setiap anggota kelompok dalam memahami materi yang telah ditetapkan guru.
Dari uraian diatas maka pemecahan masalah dalam penelitian ini adalah dengan Penerapan Kolaborasi Strategi Pembelajaran Group Investigation dengan
Peer Tutoring diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IS 2 SMA Swasta YPK Medan.
1. 5 Tujuan penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah 1.
Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa kelas XI IS 2 melalui penerapan kolaborasi strategi pembelajaran Group Investigation
dengan Peer Tutoring di SMA Swasta YPK Medan tahun ajaran 20112012?
2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IS 2
melalui penerapan kolaborasi strategi pembelajaran Group Investigation dengan peer tutoring di SMA Swasta YPK Medan tahun ajaran
20112012? 3.
Untuk mengetahui hubugan antara aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IS 2 di SMA Swasta YPK Medan tahun ajaran 20112012?
1. 6 Manfaat penelitian
Dengan melaksanakan penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
1. Untuk menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman penulis dalam
upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa pada saat mengajar nanti.
2. Sebagai sarana informasi dan sumbangan yang bermanfaat bagi sekolah
dan guru dalam rangka perbaikan pembelajaran dan dapat menjadi alternatif model pembelajaran untuk meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar siswa di SMA Swasta YPK Medan. 3.
Sebagai referensi dan masukan bagi peneliti lain dalam melakukan penelitian sejenis.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5. 1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut :
1. Dengan diterapkannya kolaborasi model pembelajaran kooperatif Group
Investigation dengan Peer tutoring maka aktivitas siswa dalam belajar akuntansi pada kompetensi jurnal penyesuaian dapat mengalami
peningkatan. Dimana pada siklus I terdapat 9 orang 25,71 siswa untuk kriteria kurang, 11 orang 31,43 siswa untuk kriteria cukup dan 15
orang 42,86 siswa untuk kriteria baik, dengan rata-rata sebesar 20,26 yang termasuk kategori cukup. Sedangkan pada siklus II mengalami
peningkatan menjadi 4 orang 11,43 siswa untuk kriteria cukup, 16 orang 45,71 baik dan 15 orang 42,86 untuk kriteria sangat baik,
dengan nilai rata-rata sebesar 27,85 yang dikatagorikan baik. 2.
Hasil belajar siswa setelah diterapkan kolaborasi model pembelajaran kooperatif Group Investigation dengan Peer tutoring ternyata mengalami
peningkatan. Dapat dilihat bahwa nilai rata-rata hasil belajar siswa sebesar 66,42 pada siklus I dan 82,14 pada siklus II. Dengan persentase ketuntasan
pada siklus I sebesar 62,86 dan pada siklus II sebesar 88,57, maka dengan demikian dapat dilihat peningkatan persentase ketuntasan hasil
belajar siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 25.71.