commit to user 17
E. Metode Penelitian
Penelitian  hukum  adalah  suatu  proses  untuk  menentukan  aturan  hukum, prinsip-prinsip hukum, maupun doktrin-doktrin hukum guna menjawab isu hukum
yang dihadapi. Penelitian hukum dilakukan untuk menghasilkan argumentasi, teori atau konsep baru sebagai preskripsi dalam menyelesaikan masalah  yang dihadapi
Peter Mahmud Marzuki, 2005:35. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Jenis Penelitian
Jenis  penelitian  adalah  penelitian  hukum  yang  merupakan  suatu  proses untuk  menemukan  aturan  hukum,  prinsip-prinsip  hukum  maupun  doktrin
hukum  guna  menjawab  isu  hukum  yang  dihadapi  Peter  Mahmud  Marzuki, 2006:35. Dengan demikian jenis  penelitian hukum  yang penulis pergunakan
dalam  penyusunan  penulisan  hukum  ini  merupakan  penelitian  doktrinal karena  keilmuan  hukum  bersifat  preskriptif  Peter  Mahmud  Marzuki,
2006:33. 2.
Sifat penilitian Sifat penelitian hukum ini tentunya sejalan dengan sifat ilmu hukum itu
sendiri.  Ilmu  hukum  mempunyai  sifat  sebagai  ilmu  yang  preskriptif  artinya ilmu  hukum  mempelajari  tujuan  hukum,  konsep-konsep  hukum,  dan  norma-
norma  hukum  Peter  Mahmud  Marzuki,  2005:22.  Dalam  penelitian  ini penulis memberikan preskriptif mengenai pengaturan mengenai anotasi hakim
atas  pembuktian  penuntut  umum  terhadap  tindak  pidana  pembunuhan berencana.
3. Pendekatan Penelitian
Sehubungan  dengan  tipe  penelitian  yang  digunakan  yaitu  penelitian hukum normatif, maka terdapat beberapa pendekatan penelitian hukum antara
lain  pendekatan  undang-undang  statue  approach,  pendekatan  kasus  case approach,  pendekatan  historis  historical  approach,  pendekatan  komparatif
commit to user 18
comparative  approach,  dan  pendekatan  konseptual  conseptual  approach Peter Mahmud Marzuki, 2005:93.
Dari  kelima  pendekatan  penelitian  hukum  tersebut,  penulis  di  dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kasus case approach. Menurut Peter
Mahmud  Marzuki  dalam  menggunakan  pendekatan  kasus  yang  perlu dipahami oleh peneliti adalah ratio decidendi, yaitu alasan-alasan hukum yang
digunakan  oleh  hakim  untuk  sampai  kepada  putusannya  Peter  Mahmud Marzuki, 2006:119.
4. Jenis dan Sumber Bahan Hukum Penelitian
Jenis  bahan  hukum  yang  digunakan  di  dalam  penelitian  ini  adalah bahan  hukum  sekunder.  Dalam  buku  penelitian  hukum  karangan  Peter
Mahmud Marzuki, mengatakan bahwa pada dasarnya penelitian hukum tidak mengenal adanya data. Sehingga yang digunakan adalah bahan hukum, dalam
hal ini adalah bahan hukum Primer dan bahan hukum Sekunder. a.
Bahan Hukum Primer Bahan  hukum  primer  merupakan  bahan  hukum  yang  bersifat
autoritatif artinya mempunyai otoritas. Bahan-bahan hukum primer terdiri dari  perundang-undangan,  catatan-catatan  resmi  atau  risalah  dalam
pembuatan  perundang-undangan  dan  putusan-putusan  hakim  Peter Mahmud Marzuki, 2006:141.
Dalam  penelitian  ini,  penulis  menggunakan  bahan  hukum  primer yang berupa:
1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana KUHP;
2 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana KUHAP;
3 Putusan Pengadilan Negri Boyolali No : 156Pid.B2009PN.Bi.
b. Bahan Hukum Sekunder
Bahan  hukum  sekunder  berupa  publikasi  tentang  hukum  yang bukan  merupakan  dokumen-dokumen  resmi  Peter  Mahmud  Marzuki,
2005:141. Bahan hukum sekunder sebagai pendukung dari bahan hukum
commit to user 19
yang  akan  digunakan  di  dalam  penelitian  ini  yaitu  buku-buku  teks  yang ditulis  para  ahli  hukum,  jurnal  hukum,  artikel,  internet,  dan  sumber
lainnya yang memiliki korelasi untuk mendukung penelitian ini. c.
Bahan Non Hukum Bahan  yang  didapat  di  luar  dari  literature-literatur  yang
mengandung bahan hukum jadi bahan non hukum yang digunakan adalah berupa kamus besar bahasa Indonesia.
5. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum
Teknik  pengumpulan  bahan  hukum  yang  akan  digunakan  sebagai sumber  di  dalam  penelitian  ini  adalah  studi  kepustakaan  yaitu  pengumpulan
bahan  hukum  dengan  jalan  membaca  peraturan  perundang-undangan, dokumen-dokumen  resmi  maupun  literatur-literatur  yang  erat  kaitannya
dengan permasalahan yang dibahas berdasarkan bahan hukum sekunder. Dari bahan  hukum  tersebut  kemudian  dianalisis  dan  dirumuskan  sebagai  bahan
hukum penunjang di dalam penelitian ini. 6.
Teknik Analisis Bahan Hukum Analisis  bahan  hukum  adalah  tahapan  yang  dilakukan  peneliti  dalam
mengklasifikasi, menguraikan bahan hukum yang diperoleh kemudian melalui proses  pengolahan  nantinya  bahan  hukum  yang  digunakan  untuk  menjawab
permasalahan  yang diteliti. Penelitian ini menggunakan teknik analisis bahan hukum  dengan  metode  deduksi.  Metode  deduksi  adalah  metode  yang
berpangkal  dari  pengajuan  premis  mayor  yang  kemudian  diajukan  premis minor dan dari kedua premis tersebut ditarik suatu kesimpulan atau conclusion
Peter Mahmud Marzuki, 2006:47. Penulis  dalam  penelitian  ini  mengkritisi  teori-teori  ilmu  hukum  yang
bersifat  umum  untuk  kemudian  menarik  kesimpulan  yang  sesuai  dengan  isu hukum yang diteliti atau dianalisa, yaitu mengenai Analisi Anotasi Hakim atas
Pembuktian  Penuntut  Umum  Terhadap  Tindak  Pidana  Pembunuhan
commit to user 20
Berencana  Dengan  Terdakwa  Prakas  Agung  Nugraha  Bin  Widayat  Studi Kasus Putusan Nomor : 156Pid.B2009PN.Bi.
F. Sistematika Penulisan Hukum