Variabel Penelitian Definisi Operasional

Nazmi Irdariadini Putri, 2014 Penerapan Metode Card Sort Dalam Penguasaan Kosakata Bahasa Jepang Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas XI IPA SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 20132014 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.1 Keterangan : O 1 :Peserta didik diberikan tes awal atau Pre Test X : Peserta didik diberikan Treatment atau Perlakuan menggunakan media permainan Pokopang O 2 : Peserta didik diberikan tes akhir atau Post Test Arikunto, 2006, hlm. 85

B. Variabel Penelitian

Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2013, hlm.60. Variabel dalam penelitian eksperimen ini dapat berupa bentuk, sifat, ukuran, warna, model, corak dan sebagainya. Variabel juga merupakan konsep yang memiliki variasi nilai atau pengelompokan yang logis dari dua atribut atau lebih Margono, 2010, hlm.33. Penelitian ini terdapat dua buah variabel, yaitu variabel bebas variabel indpenden atau variabel yang mempengaruhi dan variabel terikat variabel tergantung yaitu variabel yang dipengaruhi. Adapun variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi 2 variabel utama, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut. 1. Variabel bebas x, yaitu penggunaan metode Card Sort untuk peserta didik SMA Pasundan 2 Bandung kelas XI IPA 4. 2. Variabel terikat y, yaitu hasil belajar kemampuan kosakata peserta didik SMA Pasundan 2 Bandung kelas XI IPA 4. O 1 O 2 X Nazmi Irdariadini Putri, 2014 Penerapan Metode Card Sort Dalam Penguasaan Kosakata Bahasa Jepang Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas XI IPA SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 20132014 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dengan kata lain, penelitian ini akan berfokus pada bagaimana pengaruh metodeCard Sort sebagai variabel bebas terhadap kemampuan kosakatapeserta didik SMA Pasundan 2 Bandung variabel terikat.

C. Definisi Operasional

1. Metode Pembelajaran

“Metode pembelajaran adalah cara yang digunakan oleh guru untuk menyampaikan pelajaran kepada peserta didik. Karena penyampaian itu berlangsung dalam interaksi edukatif, metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang dipergunakan oleh guru dalam mengadakan hubungan dengan pelajar pada saat berlangsungnya pengajaran. Dengan demikian, metode pembelajaran merupakan alat untuk menciptakan proses belajar mengajar” Departemen Agama RI, 2002, hlm.88. “Metode pembelajaran bersifat prosedural dan menggambarkan adanya suatu prosedur bagaimana caranya untuk mencapai tujuan- tujuan pembelajaran” Danasasmita, 2009, hlm.26. Metode yang digunakan sebaiknya disesuaikan dengan berbagai faktor dan kondisi yang ada di lapangan atau di lingkungan pembelajaran saat ini, diantaranya yaitu latar belakang dan kondisi pembelajar, penunjang berupa sarana dan prasarana lingkungan pembelajar, failitas pendukung pembelajaran, materi yang akan disampaikan, dan tujuan yang hendak dicapai dalam pembelajaran.

2. Penerapan Metode Card Sort

KBBI 2003, hlm.740 menyatakan bahwa “Metode adalah cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuatu dengan yang dikehendaki, cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan.”J.R David dalam Teaching Nazmi Irdariadini Putri, 2014 Penerapan Metode Card Sort Dalam Penguasaan Kosakata Bahasa Jepang Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas XI IPA SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 20132014 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Strategies for College Class Room 1976 menyebutkan bahwa “Method is a way in achieving something cara untuk mencapai sesuatu. ” Artinya, metode digunakan untuk merealisasikan tujuan pembelajaran agar tercapai. Dengan demikian, metode memegang peranan penting dalam rangkaian sistem pembelajaran. Card Sort merupakan salah satu metode pembelajaran aktif dalam dunia pendidikan. Metode ini termasuk kedalam jenis metode diskusi. Karena di dalamnya terdapat kegiatan diskusi untuk memecahkan masalah dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini seperti yang telah dikatakan oleh Silberman 2013, hlm.169 dalam bukunya yang berjudul Active Learning101 Cara Belajar Peserta didik Aktif “metode Card Sort sortir kartu adalah aktivitas kerjasama yang bisa digunakan untuk mengajarkan konsep, karakteristik klasifikasi, fakta tentang benda, atau menilai informasi”.

3. Kosakata Bahasa Jepang

Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI 2003, hlm.597 menyatakan bahwa kosakata adalah perbendaharaan kata atau banyaknya kata-kata yang dimiliki suatu bahasa. Pendapat ini sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Tarigan 1985, hlm.197 yang menyatakan bahwa ”Kosakata adalah kata-kata yang merupakan perbendaharaan suatu bahasa”, sedangkan Soedjito 1988, hlm.1, memberi batasan pengertian kosakata adalah sebagai berikut. a. Semua kata yang terdapat dalam satu bahasa; b. Kekayaan kata yang dimiliki oleh seorang pembicara atau penulis; c. Kata yang dipakai dalam suatu bidang ilmu pengetahuan; dan d. Daftar kata yang disusun seperti kamus disertai penjelasan secara singkat dan praktis. Nazmi Irdariadini Putri, 2014 Penerapan Metode Card Sort Dalam Penguasaan Kosakata Bahasa Jepang Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas XI IPA SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 20132014 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu “Goi kosakata dalam bahasa Jepang merupakan salah satu aspek kebahasaan yang harus diperhatikan dan dikuasai guna menunjang kelancaran berkomunikasi. Goi adalah kosakata yaitu kumpulan kata yang berhubungan dengan suatu bahasa atau dengan bidang tertentu dalam bahasa itu” Sudjianto dan Dahidi, 2012, hlm.98

D. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Kesalahan Dalam Menyelesaikan Soal Peluan Siswa Kelas XI IPA 5 Dan 6 SMAN 2 JEMBER Tahun Ajaran 2006/2007

0 4 72

HUBUNGAN BAHASA IBU DENGAN PENGUASAAN KOSAKATA

2 3 5

Implementasi Data Mining Untuk Menentukan Kelas Bimbingan Belajar pada Siswa Kelas XII di SMA Pasundan 2 Bandung

0 6 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGKOMUNIKASIKAN DAN PENGUASAAN KONSEP LARUTAN ASAM DAN BASA (PTK Pada Siswa Kelas XI IPA 2 SMA Teladan Lampung Timur Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 7 42

EFEKTIVITAS PENERAPAN PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN OBSERVASI DAN PENGUASAAN KONSEP KOLOID SISWA XI IPA SMA PERSADA BANDAR LAMPUNG (Kuasi Eksperimen pada kelas XI IPA SMA Persada Bandar Lampung TP 2011-2012)

0 5 49

PENGARUH PENGGUNAAN TEHNIK PENCATATAN MIND MAPPING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Metro Semester Genap Tahun Ajaran 2012/2013)

0 13 61

PENGARUH PENERAPAN MEDIA VIDEO TERHADAP AKTIVITAS DAN PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 14 OKU Semester GenapTahun Pelajaran 2012/2013)

0 12 58

PENGARUH KETERAMPILAN PROSES SAINS TERHADAP PENGUASAAN KONSEP GERAK SISWA (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas XI MIPA Semester Ganjil SMA Muhammadiyah 2 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 8 57

View of PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN MALEN NACH WÖRTERN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA JERMAN UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA

0 0 10

PENERAPAN METODE CARD SORT DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA SISWA PADA PELAJARAN EKONOMI SMAN 01 LEDO

1 4 12