Metode Penelitian Desain Penelitian

Wawat Ernawati, 2013 Pembelajaran Inkuiri Pada Topik Larutan Penyangga Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Keterampilan Proses Sains Siswa SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode yang digunakan yaitu weak quasi eksperimen, sebagaimana yang dikatakan oleh Wiersma 1991:99 bahwa dalam quasi eksperimen, variabel bebas sengaja “dimanipulasi”. Manipulasi yang dimaksud disini yaitu peneliti sengaja menerapkan sebuah pendekatan atau metode dalam sebuah pembelajaran, dan membuat suasana pembelajaran berjalan sebagaimana konsep pendekatan dan metode yang dibawa tersebut. Penelitian ini difokuskan pada pengujian pembelajaran inkuiri untuk mengetahui sejauh mana peningkatan penguasaan konsep dan pengembangan keterampilan proses sains siswa SMA kelas XI IPA dalam topik larutan penyangga.

B. Desain Penelitian

Untuk menjawab pertanyaan penelitian tentang peningkatan penguasaan konsep setelah implementasi model, digunakan desain eksperimen one group pretest-posttest design desain kelompok tunggal dengan pretest-posttest. Desain ini dapat digambarkan pada Tabel 3.1 berikut. Tabel 3.1 Desain Penelitian Kelompok Pretes Perlakuan Postes Kuasi Eksperimen T 1 X T 2 Wawat Ernawati, 2013 Pembelajaran Inkuiri Pada Topik Larutan Penyangga Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Keterampilan Proses Sains Siswa SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan : T 1 = Pretest untuk mengukur kemampuan awal siswa sebelum diberi perlakuan X = Perlakuan dengan menggunakan pembelajaran inkuiri yang dikembangkan T 2 = Posttest untuk mengukur kemampuan siswa setelah diberi perlakuan Untuk melihat ada tidaknya pengaruh penerapan pembelajaran pada subjek penelitian terhadap penguasaan konsep dilakukan uji statistik, yang dimaksudkan untuk mengetahui signifikansi perbedaan antara nilai rerata pretes dan postes. Data hasil pengembangan keterampilan proses sains siswa dan tanggapan siswa terhadap pembelajaran diolah secara deskriptif, menggunakan tehnik pengolahan data sederhana persentase pencapaian.

C. Lokasi dan Subjek Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengembangan Lembar Kerja Siswa berbasis keterampilan proses sains pada konsep larutan penyangga

1 3 126

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP

11 78 199

PENERAPAN PRAKTIKUM BERBASIS MASALAH PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMA

2 23 231

ANALISIS NILAI-NILAI KARAKTER, KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA TOPIK KOLOID MELALUI PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING.

4 7 40

IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK PADA PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA SMA.

0 3 45

PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DENGAN PORTOFOLIO UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMA PADA TOPIK LISTRIK DINAMIS.

0 0 43

PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN METODE MINI PROJECT UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA TOPIK PEMISAHAN CAMPURAN.

1 3 45

PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA PADA TOPIK LARUTAN PENYANGGA.

0 1 21

PENGEMBANGAN MODUL KIMIA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS XI IPA SMA.

3 4 17

Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbasis Pratikum Pada Topik Pengukuran Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Keterampilan Proses Sains Siswa SMP

0 0 11