Fitri Chintia Dewi, 2013 Pembelajaran Tari Pada Anak Usia Dini Di Sanggar Sekar Panggung Metro Mall Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan  data  dilakukan  peneliti  di  lokasi  penelitian  dengan melakukan  observasi,  wawancara,  dan  studi  dokumentasi  baik  berupa  sumber-
sumber  tertulis  maupun  berupa  foto-foto  kegiatan  pembelajaran  di  sanggar sebagai  dokumen  penting  untuk  pengolahan  dan  analisis  data,  yang  selanjutnya
dilakukan penyusunan laporan penelitian. Burhan Bungin 2003: 42, menjelaskan metode  pengumpulan  data  adalah  “dengan  cara  apa  dan  bagaimana  data  yang
diperlukan dapat dikumpulkan sehingga hasil akhir penelitian mampu menyajikan informasi yang valid dan reliable
”. Mengenai pengumpulan data, Suharsimi Arikunto 2002:136, berpendapat
bahwa  “metode  penelitian  adalah  berbagai  cara  yang  digunakan  peneliti  dalam mengumpulkan  data  penelitiannya”.  Cara  yang  dimaksud  adalah  wawancara,
observasi  dan  dokumentasi.  Adapun  metode  pengumpulan  data  yang  digunakan dalam penelitian ini meliputi:
3.5.1 Observasi
Disamping  wawancara,  penelitian  ini  juga  melakukan  metode  observasi. Menurut Nawawi  Martini 1991 observasi adalah pengamatan dan pencatatan
secara  sistimatik  terhadap  unsur-unsur  yang  tampak  dalam  suatu  gejala  atau gejala-gejala dalam objek penelitian.
Menurut Kriyantono, observasi lapangan adalah kegiatan yang setiap saat dilakukan, dengan kelengkapan pancaindra  yang dimiliki Ardianto, 2010 : 179.
Peneliti  melakukan  penelitian  dengan  cara  observasi  untuk  melengkapi  data penelitian dan lebih   memahami  objek  penelitian  yang  dilakukan.  Observasi
yang dilakukan oleh peneliti   dengan  mengamati  secara  langsung  dalam  kegiatan pembelajaran tari. Dalam observasi   yang  dilakukan,  peneliti  ikut  serta  dalam
proses  pembelajaran  dengan  terjun  langsung  ke  lapangan,  peneliti  dapat mengetahui  dan  merasakan  bagaimana  proses  dalam  kegiatan  pembelajaran  tari
pada anak usia dini.
Fitri Chintia Dewi, 2013 Pembelajaran Tari Pada Anak Usia Dini Di Sanggar Sekar Panggung Metro Mall Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Dalam penelitian ini observasi  dibutuhkan untuk  dapat  memahami proses terjadinya  wawancara  dan  hasil  wawancara  dapat  dipahami  dalam  konteksnya.
Observasi yang akan dilakukan adalah observasi terhadap subjek, perilaku subjek selama  wawancara,  interaksi  subjek  dengan  peneliti  dan  hal-hal  yang  dianggap
relevan sehingga dapat memberikan data tambahan terhadap hasil wawancara. Menurut  Patton  dalam  Poerwandari  1998  tujuan  observasi  adalah
mendeskripsikan  setting  yang  dipelajari,  aktivitas-aktivitas  yang  berlangsung, orang-  orang  yang  terlibat  dalam  aktivitas,  dan  makna  kejadian  di  lihat  dari
perpektif mereka yang terlihat dalam kejadian yang diamati tersebut. Menurut  Patton  dalam  Poerwandari  1998  salah  satu  hal  yang  penting,
namun  sering dilupakan dalam observasi adalah mengamati hal yang tidak terjadi. Dengan demikian Patton menyatakan bahwa hasil observasi menjadi data penting
karena : a.
Peneliti akan mendapatkan pemahaman lebih baik tentang konteks dalam hal yang diteliti akan atau terjadi.
b. Observasi  memungkinkan  peneliti  untuk  bersikap  terbuka,  berorientasi  pada
penemuan  dari  pada  pembuktiaan  dan  mempertahankan  pilihan  untuk mendekati masalah secara induktif.
c. Observasi memungkinkan peneliti melihat hal-hal yang oleh subjek penelitian
sendiri kurang disadari. d.
Observasi  memungkinkan  peneliti  memperoleh  data  tentang  hal-hal  yang karena berbagai sebab tidak diungkapkan oleh subjek penelitian secara terbuka
dalam  wawancara.Observasi  memungkinkan  peneliti  merefleksikan  dan bersikap  introspektif  terhadap  penelitian  yang  dilakukan.  Impresi  dan  perasan
pengamatan  akan  menjadi  bagian  dari  data  yang  pada  giliranya  dapat dimanfaatkan untuk memahami fenomena yang diteliti.
Observasi  juga  dilakukan  untuk  mengetahui  keadaan  sanggar  baik  secara fisik  maupun  hal-hal  yang  berada  dalam  sanggar.  Mengetahui  kegiatan  sanggar
dan seluk beluk sanggar secara visual dan langsung melalui observasi. Data yang didapat  lalu  dikumpulkan  dan  ditulis  menjadi  sebuah  catatan  observasi  untuk
menunjang data lain.
Fitri Chintia Dewi, 2013 Pembelajaran Tari Pada Anak Usia Dini Di Sanggar Sekar Panggung Metro Mall Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3.5.2 Wawancara