commit to user 16
4. Studi Pustaka Mencari referensi sebagai data pelengkap dan pembanding serta
konsep dalam alternatif pemecahan masalah mengenai perbanyakan bakteri Corynebacterium sp. dan cara aplikasinya. Data tersebut berupa
buku, arsip, jurnal, download internet, dan lain sebagainya yang bersifat informatif dan relevan.
C. Sumber Data
Sumber data yang diperoleh ada 2 yaitu sebagai berikut : 1. Sumber Data Primer
Data yang diperoleh secara langsung dengan melakukan wawancara atau inteview dengan pemilik atau karyawan yang bekerja di perusahaan
tersebut dan melakukan observasi lapangan. 2. Sumber Data Sekunder
Data yang diperoleh dengan mencari referensi di luar data primer seperti buku literatur, internet, brosur dan lainnya guna melengkapi atau
membandingkan dengan data primer.
commit to user 17
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Kondisi Umum Instansi
1. Identitas Instansi a. Nama instansi
: Laboratorium Balai Proteksi Tanaman Pertanian b. Pemilik
: Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta, khususnya dibawah dinas Pertanian Provinsi DIY.
c. Alamat :
1 Kantor pusat : Jln. Pertanian No. 385 Wonocatur Yogyakarta 55198.
Telepon : 0274 582839
2 Laboratorim :Tromol Pos 4 Kauman, Wijirejo, Pandak,Bantul, Yogyakarta.
Telepon : 0274 367029
2. Visi dan Misi a. Visi
Menjadi akselerator mewujudkan pertanian tangguh, mandiri, komersial, dan berdaya saing berbasis potensi sumberdaya dan budaya
lokal serta berkelanjutan b. Misi
1 Meningkatkan profesionalisme aparatur Dinas Pertanian; 2 Meningkatkan kemampuan dan keterampilan petani;
3 Mendorong peningkatan produksi, kualitas, dan nilai tambah produk pertanian melalui peningkatan ketersediaan dan optimasi
pemanfaatan saranaprasarana pertanian daerah, teknologi yang spesifik dan ramah lingkungan.
3. Tugas dan Fungsi Balai Proteksi Tanaman Pertanian BPTP Secara garis besar BPTP Yogyakarta berfungsi sebagai tempat
proyek pengamatan dan peramalan hama dan penyakit tanaman pangan, yang mempunyai wilayah kerjanya berada di empat kabupaten yaitu;
Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunung Kidul, Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Sleman dan satu Kotamadya Yogyakarta.
17
commit to user 18
Balai Proteksi Tanaman Pertanian BPTP Yogyakarta yang berfungsi sebagaimana telah disebutkan diatas mempunyai tugas-tugas
sebagai berikut : a. Melaksanakan pengamatan dan peramalan Organisme Pengganggu
Tanaman OPT pangan. b. Mengumpulkan dan menganalisis data pengamatan yang dilakukan
oleh petugas Pengamatan Hama dan Penyakit PHP yang meliputi: 1 Pengamatan populasi OPT dengan Light Trap lampu Peangkap,
jaring serangga dan pengamatan langsung pada tanaman sampel. 2 Pengamatan intensitas serangga hama dan patogen pada petak
sampel. 3 Melakukan pengamatan khusus untuk mencari serangan khusus
hama dan penyakit serta mengevaluasi terhadap keadaan hama dan penyakit pada umumnya.
4 Mengevaluasi kehilangan hasil tanaman untuk menduga hasil yang hilang akibat serangan ham dan penyakit.
5 Mengikuti pertemuan dan latihan yang dilaksanakan oleh BPTP. 6 Menganalisis hasil pengamatan dan membuatan laporan
peningkatan bahaya serta menyebar luaskan hasil pengamatn. c. Mendiagnosis timbulnya penyakit.
d. Menentuksn ambang ekonomi OPT secar lokal spesifik. e. Menyalenggarakan pertemuan PHP dan Sekolah Lapang Pengelolaan
Hama Terpadu SLPHT secara berkala. f. Merencanakan pengamatan dan pengambilan contoh OPT.
g. Mengembangkan teknik pengendalian hama dan penyakit. h. Menyelenggarakan percobaan-percobaan untuk pengendalian OPT.
i. Menetapkanmenyelenggarakan kajian tentang OPT yang sedang menjadi masalah di wilayah kerja laboratorium.
j. Melakukan diagnosis, identifikasi jenis-jenis OPT, dan strategi penanggulangan dan pengelolaannya.
commit to user 19
k. Menampung dan menganalisis semua data dari PHP serta membuat laporan sekaligus mempresentasikannya.
l. Melaksanakan pengawasan
peredaran, penyimpangan
dan pengguanaan pestisida serta mengurangi dampak negatif terhadap
manusia dan lingkungan. m. Memantau terjadinya resistensi hama terhadap manusia dan
lingkungan n. Rekapitulasi kasus-kasus yang berhubungan dengan pestisida.
B. Pembahasan