commit to user 14
D. Cara Aplikasi
Cara aplikasi Corynebacterium sp. sebagai berikut : 1. Siapkan larutan semprot dengan mencampurkan 5 ml larutan
Corynebacterium yang sudah jadi kedalam 1 liter air. 2. Siapkan larutan perekat dengan mencampurkan 1 ml kedalam 100 ml air
bersih, kemudian campurkan kedalam larutan 1 liter diatas 3. Saring dan masukkan larutan kedalam tangki semprot, kemudian
tambahkan 15-16 liter air. 4. Semprotkan pada persemaian dan tertanaman umur 14, 28 dan 42 hst.
5. Lebih baik apabila dilakukan perendaman benih yang siap semai selama 15 menit
6. Konsentrasi 5mlliter, dengan dosis 2,5 liter formulasi bakteri Corynebacterium sp. per ha dengan volume semprot antara 500-600 liter,
kepadatan populasi bakteri minimal 10
6
Cfucc 7. Waktu aplikasi pada sore hari, mulai pukul 15.00 WIB, hindari aplikasi
siang hari untuk mencegah pengaruh sinar matahari Anonim, 2011. Cara aplikasi Corynebacterium sp. pada benih yaitu dengan melakukan
perendaman benih bonggol sebelum tanam selama ± 15 menit. Penyemprotan pada tanaman khusus pada penyakit padi kresekHDB dilakukan
penyemprotan pada umur 14,28 dan 42 hst. Aplikasi Corynebacterium sp. dapat dicampur dengan perekat yang membuat sendiri kajiaci atau perekat
yang telah tersedia di kios-kios. Dosis yang digunakan untuk pengendalian penyakit yaitu 5cc 1 liter air dengan larutan semprot sebanyak 500-600 liter
Ha. Aplikasi dilakukan pada sore hari mulai pukul 15.00 wib, hindari aplikasi pada saat terik matahari untuk mencegah rusaknya bakteri
Retnowati et al., 2007.
commit to user 15
III. TATA LAKSANA PELAKSANAAN
A. Tempat Dan Waktu Pelaksanaan
1. Tempat Pelaksanaan Magang Pelaksanaan magang dilaksanakan di Laboratorium Balai Proteksi
Tanaman Pertanian BPTP, Wijirejo, Pandak, Bantul. 2. Waktu Pelaksanaan Magang
Magang ini dilaksanakan pada 17 Februari 2011 sampai dengan 17 Maret 2011.
B. Cara Pelaksanaan
Adapun Metode yang digunakan dalam pelaksanaan magang ini yaitu : 1. Wawancara
Melakukan kegiatan tanya jawab secara langsung yang berhubungan dengan kegiatan yang dipelajari kepada pembimbing lapangan atau pihak
yang terkait. 2. Observasi
Pengumpulan data baik data primer maupun sekunder dengan pengamatan secara langsung di tempat kegiatan. Tujuan kegiatan ini
adalah untuk melengkapi data yang sudah diperoleh untuk digunakan sebagai pelengkap atau lampiran dalam penyusunan laporan
3. Praktek Langsung Melakukan praktek secara langsung di lapangan perbanyakan bakteri
Corynebacterium sp. dan cara aplikasinya, mulai dari persiapan bahan, pembuatan media, perbanyakan dan aplikasinya. Selain itu juga mengikuti
kegiatan yang dilakukan di Laboratorium Balai Proteksi Tanaman Pertanian BPTP, Wijirejo, Pandak, Bantul sehingga mahasiswa dapat
mengetahui secara langsung kegiatan yang dilaksanakan dalam perusahaan.
15
commit to user 16
4. Studi Pustaka Mencari referensi sebagai data pelengkap dan pembanding serta
konsep dalam alternatif pemecahan masalah mengenai perbanyakan bakteri Corynebacterium sp. dan cara aplikasinya. Data tersebut berupa
buku, arsip, jurnal, download internet, dan lain sebagainya yang bersifat informatif dan relevan.
C. Sumber Data