jadwal induk produksi. Jadwal induk produksi disusun berdasarkan peramalan terhadap potensi permintaan pelanggan untuk setiap produk akhir.
2.1.1. Pemborosan Waktu
Upaya perbaikan produksi dapat dilakukan secara berkelanjutan apabila didukung oleh keinginan untuk menemukan dan mengenali pemborosan secara terus
menerus. Apabila lingkungan produksi memperlihatkan ketidakteraturan maka pemborosan pasti sedang terjadi walaupun jenis pemborosan dan besarannya hanya
dapat diketahui melalui pengukuran yang teliti Sukaria Sinulingga, 2009. Sumber-sumber pemborosan tersebut yang sering dihadapi oleh perusahaan
manufaktur pada umumnya diantaranya adalah: transportasi dan material handling, dalam proses manufaktur diperlukan pemindahan bahan material handling, bagian
part dan komponen serta bahan pembantu dari satu departemen ke departemen lain atau dari satu stasiun kerja ke stasiun kerja berikutnya di lantai pabrik. Setiap kegiatan
transportasi dan pemindahan material akan mengkonsumsi sejumlah sumberdaya, yaitu waktu, tenaga kerja energi dan peralatan transportasi yang semuanya akan bermuara
pada biaya produksi. Kegiatan transportasi mungkin tidak dapat dihilangkan, tetapi dapat dieliminasi
melalui perencanaan lokasi dan tata letak fasilitas facility layout yang baik. Faktor kesesuaian alat angkut, kapasitas angkutan, bentuk lintasan dalam pabrik merupakan
titik-titik fokus perencanaan yang harus diteliti untuk meminimumkan pemborosan waste dalam operasi angkutan dan pemindahan material.
Gerakan yang tak perlu unnecessary motion, orang sering bingung dalam membedakan gerakan motion dan kerja work karena setiap kerja akan memunculkan
adanya gerakan. Untuk tidak membingungkan dalam membedakan gerakan sebagai pemborosan dan gerakan yang bukan pemborosan, maka didefenisikan: kerja work
ialah semua gerakan yang menciptakan atau meningkatkan nilai tambah, gerakan motion ialah setiap gerakan yang tidak mengandung nilai tambah. Konsep yang dapat
digunakan dalam mengidentifikasi pemborosan dalam gerakan ialah nilai kerja work content.
Nilai kerja =
Gerakan Kerja
....................................... 2.1 Konsep pengeliminasian pemborosan waste elimination diantaranya dapat
dilakukan dengan penyederhanaan, yaitu semua bentuk tindakan yang dilakukan untuk memotong, membuang atau mengurangi kegiatan yang tidak mengandung nilai tambah.
2.1.2. Desain Proses