Perumusan Masalah Manfaat Penelitian

Permintaan serat sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 1.1 di atas tergolong cukup tinggi, yaitu mencapai rata-rata 25.894,4 kgbulan. Bila hari kerja efektif 25 haribulan, maka permintaan serat rata-rata 1.035,78 kghari. Besarnya permintaan ini mengindikasikan bahwa produk serat memiliki peluang pasar yang cukup besar. UD. Pusaka Bakti bermaksud untuk meraih kesempatan opportunity ini agar peluang tersebut tidak diambil oleh perusahaan pesaing. Namun dengan hasil produksi saat ini, tentu tidak mungkin dapat mengimbangi permintaan yang cukup besar tersebut.

1.2. Perumusan Masalah

Sebagaimana telah dijelaskan pada latar belakang penelitian di atas, bahwa UD. Pusaka Bakti berkeinginan untuk memperoleh kesempatan meraih peluang pasar yang pada gilirannya akan mendapatkan keuntungan yang maksimal. Namun permasalahan rendahnya volume produksi menjadi kendala dalam memenuhi permintaan produk dari pelanggan. Rendahnya volume produksi yang dihasilkan selama ini diduga disebabkan oleh dua hal, yaitu adanya waktu aktivitas yang kurang produktif yang disebabkan oleh aktivitas yang kurang produktif maupun pemanfaatan sumberdaya khususnya peralatan produksi yang kurang maksimal dalam pelaksanaan proses produksi menyebabkan rendahnya kapasitas produksi yang dihasilkan. Kedua permasalahan yang dialami perusahaan ini adalah merupakan permasalahan desain proses produksi yang kurang baik. Untuk mewujudkan keinginan meraih peluang pasar tersebut, maka tentu UD. Pusaka Bakti perlu mendesain ulang proses produksinya agar perusahaan dapat memenuhi permintaan produk secara tepat jumlah dan tepat waktu. Volume produksi yang harus dihasilkan pada setiap saat dapat dibuat target produksi yang didasarkan pada hasil peramalan permintaan. Perbaikan desain proses dapat dilakukan dengan cara 1 meminimalisir pembrosan waktu dan 2 memaksimalkan efisiensi mesin produksi yang dimiliki. Dengan demikian permasalahan kritis yang dihadapi oleh UD. Pusaka Bakti dalam pengolahan serat dapat dirumuskan sebagai berikut: a. Apakah dengan meminimalkan waktu aktivitas yang kurang produktif akan dapat mencapai target produksi. b. Apakah dengan mengoptimalkan efisiensi mesin produksi yang dimiliki akan dapat mencapai target produksi. c. Bagaimana hubungan antara waktu aktivitas yang kurang produktif dengan efisiensi mesin produksi.

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan sebagaimana telah dirumuskan di atas, maka penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan sebagai berikut:

1.3.1. Tujuan Umum

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk melakukan desain proses pengolahan serat pada UD. Pusaka Bakti Batang Kuis.

1.3.2. Tujuan Khusus

Sedangkan secara khusus penelitian ini bertujuan: a. Untuk mengetahui apakah dengan meminimalkan waktu aktivitas yang kurang produktif akan dapat mencapai target produksi. b. Untuk mengetahui apakah dengan mengoptimalkan efisiensi mesin produksi yang dimiliki akan dapat mencapai target produksi.

1.4. Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka hasil penelitian ini akan dapat mengetahui pemborosan waktu yang disebabkan oleh waktu aktivitas yang kurang produktif dan rendahnya efisiensi mesin produksi yang terjadi di lantai produksi khususnya pada pengolahan serat yang selama ini tidak terdeteksi akar penyebabnya dan cara penanggulangannya dalam mencapai target produksi yang ditentukan, sehingga hasil penelitian ini diharapkan: a. Menjadi sumber informasi yang dapat memberikan masukan atau pertimbangan bagi perusahaan pengolahan serat umumnya dan UD. Pusaka Bakti Batang Kuis khususnya dalam melakukan perbaikan terhadap permasalahan desain proses untuk meminimalkan waktu aktivitas yang kurang produktif dan meningkatkan pemanfaatan sumberdaya fasilitas produksi. b. Menjadi bahan rujukan yang dapat memberikan manfaat teoritis maupun praktis dalam pengembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam studi desain proses serta menambah khasanah literatur sehingga menjadi sumber informasi bagi pihak yang berminat dalam penelitian lebih mendalam yang sejenis pada masa yang akan datang.

1.5. Batasan Masalah