Menentukan Aktifitas yang Kurang Produktif Menentukan Efisiensi Mesin Produksi

resiko yang timbul dalam penentuan target produksi. Data permintaan diambil selama 9 sembilan bulan, yaitu mulai Januari sampai dengan September 2010, sedangkan peramalan terhadap permintaan tersebut dilakukan untuk 6 enam bulan yang akan datang menggunakan metode trend linier dengan bantuan software Minitab 15. Pemilihan teknik peramalan ini didasarkan pada bentuk pola data permintaan yang berjenjang naik, walaupun sering terjadi fluktuasi disekitar rata-rata permintaan.

4.4.3. Menentukan Aktifitas yang Kurang Produktif

Aktifitas yang kurang produktif adalah aktifitas-aktifitas yang tidak memberikan nilai tambah seperti aktifitas yang berkaitan dengan transportasi, inspeksi, waktu menunggu delay dan waktu penyimpanan storage. Untuk melakukan indentifikasi terhadap aktivitas yang kurang produktif dikalukan dengan metoda Process Activity Mapping PAM. Process Activity Mapping PAM merupakan alat yang digunakan untuk memetakan secara detail seluruh aktivitas yang terjadi di lantai produksi, termasuk di dalamnya aliran fisik, waktu yang dibutuhkan untuk setiap aktivitas dan banyaknya operator yang bekerja pada proses operasi tersebut. Langkah-langkah yang dilakukan untuk pemetaan aktivitas menggunakan metoda Process Activity Mapping PAM tersebut adalah: a. Mencatat aktivitas yang terjadi, waktu yang diperlukan dan banyaknya operator yang terlibat pada masing-masing proses operasi. b. Mengelompokkan aktivitas berdasarkan aktivitas, yaitu operasi, transportasi, inspeksi, waktu menunggu delay dan waktu penyimpanan storage. c. Menganalisa proporsi aktivitas yang bersifat memberikan nilai tambah value adding activity yaitu operasi dan yang bersifat tidak memberikan nilai tambah non value adding activity yaitu transportasi, inspeksi, waktu menunggu delay dan waktu penyimpanan storage. Tidak semua aktivitas dilakukan untuk bekerja, karena ada gerakan yang bersifat pemborosan aktivitas yang dapat diukur berdasarkan nilai gerakannya. Untuk menentukan nilai gerakan atau pemborosan aktivitas, dapat digunakan Rumus 4.12. Nilai gerakan = Kerja Gerakan .......................................... 4.12

4.4.4. Menentukan Efisiensi Mesin Produksi

Penentuan efisiensi mesin produksi dimaksudkan untuk mengetahui tingkat kemampuan mesin produksi dalam mengoperasikan sistem operasi secara optimum untuk mencapai target produksi yang telah ditentukan. Penyesuaian terhadap mesin selama periode operasi, digunakan efisiensi dan untuk menentukan efisiensi pada setiap tahap, digunakan Rumus 4.13. D H E = ...................................................................... 4.13 dimana: E = Efisiensi stasiun kerja. H = Waktu running per periode yang diharapkan jam. D = Durasi dari suatu periode operasi jam.

4.5. Analisis Data