13
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Penelitian ini menggunakan teori keagenan Agency Theory sebagai teori
pemayung grand theory, karena membahas perataan laba income smoothing yang mengarah pada peningkatan kesejahteraan pemilik shareholders serta teori
sinyal singnaling theory dan teori stakeholders sebagaai teori pendukung supporting theory yang melandasi hipotesis.
2.1 Teori Keagenan Agency Theory
Perspektif teori agensi merupakan dasar yang digunakan untuk memahami isu manajemen laba. Adanya pemisahan kepemilikan oleh pemegang saham
dengan pengendalian oleh agen dalam sebuah organisasi cenderung menimbulkan konflik keagenen diantara pemegang saham dan agen, karena adanya perbedaan
persepsi, sehingga mempengaruhi kualitas informasi laporan keuangan yang disajikan manajemen. Jensen dan Meckling 1976, Watts and Zimmerman 1986
menyatakan bahwa laporan keuangan yang dibuat dengan angka-angka akuntansi diharapkan
dapat meminimalkan
konflik diantara
pihak-pihak yang
berkepentingan. Dengan laporan keuangan yang dilaporkan oleh agen sebagai pertanggungjawaban kinerjanya, principal dapat menilai, mengukur dan
mengawasi sampai sejauh mana agen tersebut bekerja untuk meningkatkan kesejahteraannya serta sebagai dasar pemberian kompensasi kepada agen.
2.2 Teori Sinyal Signaling Theory
Cheng dan Christiawan 2011 menyatakan bahwa sebagai salah satu bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat dan para stakeholders lainnya,
perusahaan seringkali terlibat dalam kegiatan-kegiatan Corporate Social Responsibility. Para pemangku kepentingan dapat memberikan apresiasi yang
lebih bagi perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam kegiatan Corporate Social Responsibility. Hal ini sejalan dengan signaling theory dimana perusahaan dapat
meningkatkan nilai perusahaan melalui pelaporannya dengan mengirimkan signal melalui laporan tahunannya. Pengungkapan aktivitas perusahaan yang berkaitan
dengan Corporate Social Responsibility merupakan salah satu cara untuk mengirimkan signal positif kepada pemangku kepentingan dan pasar mengenai
prospek perusahaan di masa yang akan datang bahwa perusahaan memberikan guarantee atas keberlangsungan hidup perusahaan dimasa yang akan datang.
Pengungkapan Corporate Social Responsibility dapat mengirimkan signal promosi atau informasi lain yang menyatakan bahwa perusahaan tersebut lebih
baik daripada perusahaan tersebut lebih baik daripada perusahaan lain karena peduli dengan dampak ekonomi, lingkungan dan sosial dari aktivitas perusahaan.
2.3 Teori Stakeholders