7 c.
Bagi pembaca khususnya mahasiswa, diharapkan menjadi bahan kajian yang menarik untuk kemudian diteliti lebih lanjut dan lebih mendalam pada masa yang
akan datang. d.
Bagi Penulis, menjadi ilmu dan pengalaman yang berharga dalam permasalahan pendidikan ke depan.
E. Struktur Organisasi Skripsi
1. BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
b. Identifikasi Masalah Penelitian
c. Rumusan Masalah Penelitian
d. Tujuan Penelitian
e. Manfaat Penelitian
f. Struktur Organisasi Skripsi
2. BAB
II KAJIAN
PUSTAKA, KERANGKA
PEMIKIRAN, DAN
HIPOTESIS PENELITIAN
a. Kajian Pustaka
1. Geometri
2. Pembelajaran Konsep Bangun Datar Trapesium
3. Kemampuan Berpikir Kreatif
4. Pedekatan Open-ended dalam Pembelajaran Matematika
b. Kerangka Pemikiran
c. Hipotesis Penelitian
3. BAB III METODE PENELITIAN
a. Metode dan Desain Penelitian
b. Populasi dan Sampel Penelitian
c. Definisi Operasional Variabel Penelitian
d. Instrumen Penelitian
e. Proses Pengembangan Instrumen
8 f.
Teknik Pengumpulan dan Analisis Data g.
Prosedur Penelitian
4. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
a. Hasil Penelitian
b. Pembahasan Penelitian
5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
a. Kesimpulan
b. Saran
28
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kuantitaif dengan metode penelitian eksperimen. Menurut Hatimah, dkk. 2010:120 “eksperimen
merupakan observasi yang berada pada kondisi buatan yang dibuat atau diataur oleh peneliti.” Penelitian eksperimen bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh
terhadap suatu perlakuan pada kelas eksperimen, dengan adanya situasi atau kelas pembanding pada kelas kontrol atau situasi sebelum diberi perlakuan. Didalam
penelitian eksperimen dibutuhkan desain penelitian. Desain penelitian merupakan pemaparan yang spesifik yang dilakukan dalam penelitian.
Menurut Sugiono 2012 :108-109, ada beberapa bentuk desai penelitian eksperimen yaitu, “pre-experimental design, true-experimental design, factoral
experimental design, dan quasi experimental design”. Berdasarkan bentuk desain eksperimen, eksperimen yang digunakan adalah
penelitian pre-eksperimental design. Adapun bentuk desain penelitiannya yaitu dengan menggunakan one group-pretest-posttest design. Desain ini dipilih karena
peneliti ingin mengetahui kemampuan berpikir kreatif siswa antara sebelum menggunakan pembelajaran melalui pendekatan open-ended dan sesudah
menggunakan pembelajaran melalui pendekatan open-ended melalui uji pre-test dan posttest yang dilakukan pada satu kelas eksperimen.
Dengan demikian hasil perlakuannya dapat diketahui lebih akurat, karena dapat dibandingkan sebelum dan sesudah diberi perlakuan.
Dengan bentuk desain penelitian yaitu sebagai berikut : Sugiyono, 2012: 110-111
x pre-test
perlakuan post-test