BAB III METODE PENELITIAN
Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan keguanaan tertentu.
62
A. Jenis Penelitian
Berdasarkan sumber datanya, penelitian ini merupakan penelitian lapangan field research, yaitu penelitian yang mempelajari secara
intensif latar belakang, status terakhir, dan interaksi lingkungan yang terjadi pada satuan sosial seperti individu, kelompok, lembaga, atau
komunitas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif atau
penelitian etnografi. Etnografi merupakan pekerjaan mendeskriptifkan suatu kebudayaaan. Oleh karena itu, penelitian ini melibatkan aktivitas
belajar mengenai dunia orang yang telah belajar melihat, mendengar, berbicara, berfikir dan bertindak dengan cara yang berbeda.
63
B. Metode Pengumpulan data
Metode pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah
mendapatkan data.
64
Adapun metode penelitian data yang digunakan peneliti adalah sebagai berikut:
a. Observasi Nasution menyatakan bahwa observasi adalah dasar semua
ilmu pengetahuan.
65
Dalam hal ini peneliti melakukan observasi terfokus, yaitu merujuk pada rumusan masalah yang berkaitan
dengan kegiatan ekstra kurikuler keagamaan. Dalam tradisi kualitatif, data tidak akan diperoleh dibelakang meja, tetapi harus
terjun ke lapangan, ke tetangga, ke organisasi, ke komunitas. Observasi juga diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara
sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian.Pengamatan dan pencatatanyang dilakukan terhadap
objek di tempat terjadi atau berlangsungnya peristiwa, sehingga observasi berada bersama objek yang diselidiki.
66
Didalam observasi ini peneliti mengamati kegiatan ekstrakurikuler PAI yang ada di SMP Negeri 25 Bandar Lampung,
nantinya peneliti menemukan titik fokus kegiatan keagamaan siswa yang berkaitan dengan pembelajaran pendidikan agama islam.
Selain itu dengan observasi peneliti bisa mendapatkan gambaran tentang SMP Negeri 25 Bandar Lampung secara keseluruhan, serta
kegiatan pembelajaran baik intra kurikuler maupun ekstra kurikuler tentunya hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang dibutuhkan
peneliti untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini. b. Wawancara
Wawancara adalah merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat
dikonstruksikan makna dalam suatu topic tertentu.
67
Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai pewawancara, dan pihak yang
diwawancarai anatara lain: Kepala Sekolah, Guru PAI atau Pembimbing Ekstra kurikuler PAI, serta peserta didik dalam
kegiatan keagamaan, dan pihak sekolah lainnya.
sudah termasuk dalam kategori wawancara mendalamin-dept interview dimana dalam pelaksanaannya lebih bebas bila
dibandingkan dengan wawancara terstruktur. Tujuan dari wawancara jenis ini adalah untuk menemukan permasalahan secara
lebih terbuka, dimana pihak yang diajak wawancara diminta pendapat, dan ide-idenya. Dalam melakukan wawancara peneliti
perlu mendengarkan secara teliti dan mencatat apa yang dikemukakan oleh informan.
68
c. Dokumentasi Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu.
Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya monumental dari seseorang. Studi dokumen merupakan pelengkap
dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif.
69
Dengan metode ini peneliti bisa mendapatkan data-data mengenai gambaran umum sekolah, progam kegiatan keagamaan
sekolah, data kegiatan ekstra kurikuler, data siswa yang ikut
C. Analisis Data