1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Setiap negara memiliki model pemerintahannya masing-masing untuk mencapai kemakmuran rakyatnya. Berbagai sektor usaha dilakukan dalam
pengupayaan kemakmuran, baik dari segi ekonomi, politik, sosial, maupun pendidikan. Setiap bidangnya memiliki fungsi-fungsi tertentu, namun
perbedaan setiap bidangnya tidak menutup keterkaitan antara bidang yang satu dan bidang lainnya. Jika dipandang dari segi laba, tidak semua usaha
pemerintahan memiliki laba, namun dapat memberi pelayanan kepada masyarakat. Terkait dengan aktivitas pemerintahan tersebut, setiap bidangnya
memerlukan sarana dan prasarana untuk menjalankan fungsinya yang mana hal tersebut pasti digunakan pada setiap instansi yaitu berupa aset tetap.
Aset tetap adalah harta berwujud yang memiliki masa manfaat ekonomis lebih dari satu tahun, bernilai material, dan digunakan untuk
kegiatan operasional normal perusahaan. Semua aset tetap memerlukan biaya pemeliharaan dan perawatan agar dapat digunakan sesuai estimasi yang telah
ditentukan. Pengeluaran- pengeluaran guna pemeliharaan dan perawatan aset tetap tersebut diantaranya dapat menambah masa manfaat aset tetap,
meningkatkan kapasitas, dan meningkatkan kualitasnya. Aset tetap sangat berpengaruh tehadap berbagai kegiatan operasional pemerintahan demi
tercapainya efisiensi dan efektivitas kegiatan operasional yang mendukung pencapaian fungsinya. Oleh karena itu, diperlukan pengendalian dan
Universitas Sumatera Utara
pengawasan internal yang begitu besar terhadap aset tetap. Pengendalian dan pengawasan tersebut dilakukan untuk melindungi aset dari pencurian,
penggelapan, penyalahgunaan, atau penempatan aset pada lokasi yang tidak tepat.
Pengendalian intern aset tetap merupakan kebijakan dan prosedur yang bersifat melindungi aset dari penyalahgunaan, memastikan efektifitas dan
efesiensi penggunaanya dalam kegiatan operasional, memastikan bahwa perundang-undangan serta peraturan berkaitan dengan aset tersebut telah
dipatuhi sebagaimana mestinya. Jika tidak ada pengendalian dan pengawasan yang baik terhadap aset tetap, akan mengakibatkan kerugian yang besar bagi
suatu instansi. Secara khusus untuk aset yang berperan utama dalam pengoperasiannya adalah suatu hal yang fatal apabila aset tersebut memiliki
pengendalian yang tidak memadai dan mengakibatkan kerusakan. Dampak tersebut dapat menganggu kegiatan operasional , bahkan menunda kegiatan.
Oleh karena itu, pengendalian intern atas aset tetap sangat diperlukan. Badan Pusat Statistik Kota Medan merupakan salah satu dari beberapa
instansi pemerintah yang memiliki fungsi khusus dan menggunakan aset tetap dalam kegiatan operasionalnya. Instansi ini bergerak dalam bidang pengolah
data statistik Medan dengan segala angka nominal yang dibutuhkan untuk menggambarkan keadaan Medan. Laba ataupun keuntungan tidak menjadi
bagian utama dari instansi ini karena instansi ini memiliki fungsi pelayanan kepada masyarakat. Dalam kegiatan operasinya instansi ini harus
menggunakan aset tetap demi tercapainya keakuratan dan kelengkapan data.
Universitas Sumatera Utara
Beraneka ragam aset tetap yang digunakan memiliki sumber dana dari pemerintah, oleh karena itu aset tetap yang dimilikinya harus benar-benar
diperhatikan dan pengendalian yang maksimal agar tercapainya ketepatan penggunaan dana pemerintah.
Melihat begitu besarnya pengaruh aset tetap terhadap instansi yang dikemukakan di atas, maka penulis berkeinginan untuk membahasnya lebih
lanjut dalam bentuk tugas akhir ini yang berjudul “Sistem Pengendalian Intern terhadap Aset Tetap pada Badan Pusat Statistik Kota Medan”.
B. Rumusan Masalah