Cara Perolehan Aset Tetap pada Badan Pusat Statistk Kota Medan

Monografi 1027 Laporan 1 Serial lainnya 150

C. Cara Perolehan dan Metode Penyusutan Aset Tetap pada Badan Pusat Statistik Kota Medan

1. Cara Perolehan Aset Tetap pada Badan Pusat Statistk Kota Medan

Perolehan aset tetap dinilai dari metode pembayaran yang digunakan untuk memperoleh suatu aset tersebut. Pada umumnya transaksi yang dilakukan untuk memperoleh suatu aset tetap dengan pembayaran secara tunai ataupun kredit. Keputusan untuk memiilih cara perolehan aset tetap tergantung instansiperusahaan yang memerlukannya. Upaya perolehan aset tetap dengan kedua cara tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pembelian secara tunai memiliki harga yang lebih murah dibanding dengan pembelian secara kredit apabila diakumulasikan pembayarannya. Sedangkan, pembelian secara kredit memiliki keunggulan memberi kesempatan bagi instansiperusahaan yang memiliki dana terbatas pada periode berjalan untuk memperoleh aset tetap. Oleh karena itu, keputusan suatu instansi atau perusahaan tergantung pada waktu yang mana aset tersebut akan digunakan dan dana yang dimiliki untuk memperoleh suatu aset. Badan Pusat Statistik Kota Medan memilih untuk memperoleh aset tetap-nya secara tunai karena dana yang diperoleh untuk mengelola instansi ini berasal dari pemerintah. Sebelum melakukan pembelian suatu Universitas Sumatera Utara aset, instansi ini terlebih dahulu mengajukan permohonan kepada pemerintah untuk memperoleh suatu aset. Jika pemerintah menyetujui perolehan aset tersebut, maka dilakukan peninjauan harga aset tersebut dan diperoleh harga yang terjangkau. Kemudian pemerintah menurunkan sejumlah uang sesuai harga terjangkau yang telah ditinjau kepada instansi ini. Setelah itu, Badan Pusat Statistik Kota Medan berkewajiban untuk membeli aset tersebut secara tunai dan melaporkan kembali kepada pemerintah bahwa aset tersebut telah diperoleh oleh instansi ini. Terkait cara perolehan aset tetap, setiap instasnsiperusahaan mempunyai cara masing-masing untuk memperoleh aset tetap yang dibutuhkannya. Menurut Rudianto 2012 : 259 ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memperoleh aset tetap, antara lain: 1. Pembelian tunai Aset tetap yang diperoleh melaluipembelian tunai dicatat dalam buku dengan jumlah sebesar uang yang dikeluarkan untuk memperoleh aset tetap tersebut, yaitu mencakup harga faktur aset tetap, bea balik nama, beban angkut, beban pemasangan, dan lain- lain. 2. Pembelian angsuran Apabila aset tetap diperoleh melalui pembelian angsuran, harga perolehan aset tetap tersebut tidak termasuk bunga. Bunga selama masa angsuran harus dibebankan sebagai beban bunga periode akuntansi berjalan. Sedangkan yang dihitung sebagai harga Universitas Sumatera Utara perolehan adalah total angsuran ditambah beban tambahan seperti beban pengiriman, bea balik nama, beban pemasangan, dll. 3. Ditukar dengan surat berharga Aset tetap yang ditukar dengan surat berharga, baik saham atau obligasi perusahaan tertentu, dicatat dalam buku sebesar harga pasar saham atau obligasi yang digunakan sebagai penukar. 4. Ditukar dengan aset tetap yang lain Jika aset tetap diperoleh melalui pertukaran dengan aset lain, maka prinsip harga perolehan tetap harus digunakan untuk memperoleh aset yang baru tersebut, yaitu aset baru harus dikapitalisasi dengan jumlah sebesar harga harga pasar aset lama ditambah uang yang dibayarkan jika ada. 5. Diperoleh sebagai donasi Jika aset tetap diperoleh sebagai donasi, maka aset etersebut dicatat dan diakui sebesar harga pasarnya.

2. Metode Penyusutan Aset Tetap pada Badan Pusat Statistk Kota Medan