2.2 Pengumpulan data
Pengumpulan data dibagi menjadi 2 jenis, yakni data primer dan data sekunder. Adapun penjelasan 2 jenis data tersebut adalah sebagai berikut:
1. Data primer merupakan data yang diambial secara langsung di lapangan uasaha
pembuatan keju Gouda di Boyolali. 2.
Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari jurnal, internet, dan buku- buku yang menyangkut perbaikan mutu produk dengan metode Quality
Function Deployment QFD.
2.3 Studi Pendahuluan
Studi pendahuluan adalah tahap pertama penelitian, yakni dengan melakukan observasi dan survey langsung ke lapangan untuk mempelajari dan
mengetahui permasalahan yang ada dan mencari informasi atau metode pemecahan masalah yang mendukung dalam penelitian ini.
2.4 Perumusan Masalah dan Tujuan Penelitian
Perumusan masalah dibutuhkan agar peneliti dapat melakukan penelitian secara sistematis dan fokus pada satu arah saja. Dari permasalahan yang didapat
dari studi pendahuluan yaitu tentang perbaikan kemasan produk keju Gauda muda dengan tujuan memperbaiki kemasan produk agar dapat bersaing dengan produk
lawan yang sejenis. 2.5
Studi Pustaka
Studi pustaka merupakan pengkajian terhadap informasi atau teori-teori yang ada baik dari buku maupun jurnal yang berhubungan dengan penelitian yang
dilakukan. 2.6
Metode Pengumpulan Data
1. Observasi merupakan pengamatan langsung ke industri Keju Menir yang ada di
Boyolali. Observasi bertujuan agar peneliti mengetahui secara langsung kejadian yang ada di lapangan penelitian.
2. Wawancara merupakan metode yang digunakan untuk mencari informasi
secara langsung yang kepada pemilik usaha keju Menir. 3.
Dokumentasi merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara pengambilan gambar tempat usaha sebagai sumber informasi.
Dokumentasi dapat dilakukan dengan cara di foto atau dapat juga dengan cara video.
4. Kuesioner merupakan tahapan pengumpulan data yang dilakukan peneliti
dengan cara memberikan pertanyaan kepada responden lewat tulisan atau secara tertulis.
2.7 Pengolahan dan Analisis Data
Pada tahap ini adalah pengolahan terhadap data yang telah didapatkan dari penyebaran kuesioner. Selanjutnya, data tersebut diolah dengan menggunakan
metode QFD sehingga rancangan desain yang dihasilkan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen. Analisis dimulai dengan menentukan derajat
kepentingan masing-masing keinginan konsumen, selanjutnya adalah parameter teknik yang merupakan bahasa teknik dari terjemahan keinginan konsumen yang
digunakan untuk target yang akan dicapai. Setelah itu, mencari hubungan antara atribut keinginan konsumen dengan parameter teknik. Langkah selanjutnya adalah
menentukan hubungan antara masing-masing parameter teknik. Selanjutnya,
3
4 dibuatnya HOQ House of Quality yang berdasarkan keinginan dan kebutuhan
konsumen. 2.8
Kesimpulan dan Saran
Tahap ini merupakan tahap akhir dari penelitian. Tahap ini dilakukan setelah melakukan analisis data dan mendapatkan kesimpulan atas penelitian yang
dilakukan. Selanjutnya, hasil kesimpulan yang didapatkan digunakan untuk memberikan saran-saran kepada pihak terkait sehingga dapat menentukan strategi
selanjutnya. Untuk kerangka permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Mulai Identifikasi masalah dan tujuan penelitian
Identifikasi sampel penelitian Pengumpulan Data:
- Wawancara - Dokumentasi
- Kuesioner: 1. Kuesioner terbuka
2. Kuesioner tertutup Pengujian Data
- Uji Validitas - Uji Reliabilitas
Menentukan derajat keyakinan dan kinerja atribut kualitas produk dengan kuesioner
Hasil: -Data Valid
-Data Reliabel
Nilai atribut kualitas produk keju menir
Selesai Tidak
Ya
Normalisasi bobot kualitas produk keju menir Nilai absolut dan prioritas parameter teknik
Normalisasi bobot parameter teknik Nilai absolut dan prioritas kebutuhan proses
Normalisasi bobot kebutuhan proses Nilai absolut dan prioritas proses kualitas
Analisa dan interpretasi QFD Kesimpulan dan saran
M at
ri k H
oQ L
eve l II
M at
ri k H
oQ L
eve l III
M at
ri k H
oQ L
eve l I
Gambar 1 Kerangka Pemecahan Masalah
3. HASIL DAN PEMBAHASAN