Proses Pengembangan Instrumen Analisis Data

Imas Alamiah, 2013 Penerapan Kompetensi Tutor Dalam Menumbuhkan Kreativitas Belajar Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Bermain Pada Lembaga PAUD Kembang Pura Ujung Berung Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu adalah catatan tertulis yang isinya merupakan setiap pernyataan tertulis yang disusun oleh seseorang atau lembaga untuk keperluan pengujian suatu peristiwa, dan berguna bagi sember data, bukti informasi kealamiahan yang sukar diperoleh, sukar ditemukan dan membuka kesempatan untuk memperjelas pengetahuan terhadap sesuatu yang diselidiki. Sedarmiyati, 2002:86 sebagaimana dikutip Suryana, dan Priatna , 2009:213 Studi dokumentasi dilakukan dengan teknik pengumulan data melalui dokumen-dokumen dan laporan-laporan yang berhubungan dengan penerapan kompetensi tutor dalam menumbuhkan kreativitas belajar anak usia dini melalui kegiatan bermain, yang dapat dilihat dari kinerja tutor dalam menyampaikan proses pembelajaran di dalam kelas.

G. Proses Pengembangan Instrumen

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan observasi dan wawancara. Dalam proses pengembangan instrument peneliti menggunakan langkah-langakah sebagai berikut: 1. Menyusun kisi-kisi Kisi-kisi instrumen dipergunakan untuk memudahkan penyusunan wawancara. Penyususnan kisi-kisi ini didasarkan permasalahan- permasalahan dengan variasi-variasi dianggap penting atau dengan indikator-indikator dan sub indikator yang akan dijadikan wawancara. Dari kisi-kisi tersebut kemudian dikembangkan menjadi butir-butir pertanyaan. Pertanyaan disusun secara singkat, jelas, dan mudah dimengerti oleh setiap responden dan setiap pertanyaan disertai alternatif jawaban yang disusun secara sistematis. 2. Menjabarkan kisi-kisi penelitian kedalam pedoman wawancara dan pedoman observasi. 3. Melakukan bimbingan dengan pembimbing tentang kisi-kisi dan pedoman wawancara serta observasi 4. Merevisi pedoman wawancara dan observasi Imas Alamiah, 2013 Penerapan Kompetensi Tutor Dalam Menumbuhkan Kreativitas Belajar Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Bermain Pada Lembaga PAUD Kembang Pura Ujung Berung Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 5. Melakukan penelitian lapangan.

H. Analisis Data

Analisis dalam penelitian merupakan bagian yang penting dalam proses penelitian, karena dengan analisis inilah data yang ada akan nampak manfaatnya, terutama dalam memecahkan masalah penelitian dan mencapai tujuan akhir penelitian. Proses analisis dilakukan setelah melalui proses klasifikasi berupa pengelompokan atau pengumpulan dan pengkatagorian data kedalam kelas- kelas yang telah ditentukan. Dalam suatu penelitian apabila data telah terkumpul maka perlu diadakan pengolahan data. Data yang berhasil dikumpulkan dari lokasi penelitian, disusun, dipilih mana yang penting dan akan dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Dalam menyusun analisis data ada tiga langkah yang harus ditempuh yaitu reduksi data, display atau sajian data dan verivikasi data atau penyimpulan data. Muhammad Ali 1992:167 yang dikutip oleh Suryana dan Priatna 2009:95 mengemukakan yaitu: Reduksi data adalah proses memilih, menyederhanakan, memfokuskan, mengabstraksi dan mengubah data kasar. Mereduksi data dalam konteks penelitian ini adalah merangkum, memilih hal-hal yang pokok atau mempokuskan pada hal-hal yang sangat penting. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang jelas dan mempermudah peneliti dalam pengumpulan data selanjutnya. Sajian data merupakan suatu cara merangkai data dalam suatu organisasi yang memudahkan untuk pembuatan kesimpulan dan atau tindakan yang diusulkan. Hal ini dilakukan dalam bentuk uraian singkat yang akan disajikan pada laporan akhir penelitian. Adapun verivikasi data atau penyimpulan data adalah penjelasan tentang makna data dalam suatu Imas Alamiah, 2013 Penerapan Kompetensi Tutor Dalam Menumbuhkan Kreativitas Belajar Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Bermain Pada Lembaga PAUD Kembang Pura Ujung Berung Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu konfigurasi yang secara jelas menunjukan alur kausalnya, sehingga dapat diajukan proporsi-proporsi yang terkait dengannya. Dalam penelitian ini peneliti juga menggunakan triangulasi dalam menganalisis data, dimana triangulasi dilakukan untuk mengecek kebenaran data tertentu dan membandingkannya dengan data yang diperoleh dari sumber lain. Peneliti juga menerapkan triangulasi sumber dengan mengadakan pengecekan derajat kepercayaan beberapa subjek penelitian selaku sumber data yaitu membandingkan data hasil wawancara dari tutor dengan data hasil wawancara dengan tutor yang lain kemudian dibandingkan dengan hasil wawancara dengan ketua lembaga, dengan mengguanakan metode yang sama. Sebagai triangulasi dalam penelitian ini yaitu ketua lembaga Paud Kembang Pura Ujungberung Bandung. Dengan menggunakan teknik triangulasi data yang diperoleh lebih konsisten, tuntas dan pasti. 118 Imas Alamiah, 2013 Penerapan Kompetensi Tutor Dalam Menumbuhkan Kreativitas Belajar Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Bermain Pada Lembaga PAUD Kembang Pura Ujung Berung Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN

Berdasarkan data dan fakta hasil penelitian serta analisis data yang telah disajikan dalam Bab IV, maka dapat ditarik kesimpulan dan saran sebagai berikut:

A. Kesimpulan

1. Kondisi Objektif Ketenagaan Tutor pada Lembaga Paud Kembang Pura

Dari hasil penelitian terungkap bahwa tutor yang memiliki pengalaman dan pengetahuan merupakan modal dasar untuk menjadikan seorang tutor yang profesional. Bertambahnya pengetahuan tentunya ada kesesuaian dengan tingkat pendidikan yang dimiliki oleh seorang tutor. Kesesuaian pendidikan terakhir tersebut akan menjadikan seorang tutor bertambahnya pengalaman,wawasan yang tentunya akan menjadikan seorang tutor yang profesional, kiritis, kreatif dan inovatif. Pengetahuan dan wawasan tidak hanya didapat dari tingginya pendidikan tetapi bisa didapat juga dengan mengikuti berbagai kegiatan atau organisasi. Tutor sebagai pendidik profesional memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai tutor profesional yaitu: memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan anak, memberikan pengasuhan dengan sentuhan fisik dan psikis, merancang program kegiatan belajar, memfasilitasi perkembangan belajar anak, menilai perkembangan anak dan membina hubungan baik dengan orang tua murid.

2. Penerapan Kompetensi Tutor dalam Menumbuhkan Kreativitas Belajar

Anak Usia Dini yang ada di Lembaga Paud Kembang Pura Peran guru tutor dalam proses pembelajaran peserta didik, yang mencakup: guru sebagai perencana planner, guru sebagai pelaksana organizer, guru sebagai penilai evaluator. Perencana merupakan langkah awal dalam proses kegiatan belajar mengajar, pelaksana merupakan proses kegiatan dalam belajar mengajar yang berorientasi pada kebutuhan anak, melalui kegiatan bermain, serta menciptakan lingkungan yang kondusif yang mampu menumbuhkan kreativitas belajar anak . Tutor sebagai penilai dalam kegiatan pembelajaran, hal ini untuk mengetahui pertumbuhan dan