Komunikasi Massa Radio Komunitas Tipologi Radio Komunitas

7 Seiring berubahnya iklim komunikasi yaitu merupakan gabungan dari persepsi persepsi yang berkembang mengenai peristiwa komunikasi, bisa itu perilaku manusia, harapan-harapan FaceFaules, 2005:147 melihat dari perubahan iklim komunikasi yang ada sekarang ini yang sangat berkembang pesat mengenai pengkomunikasian tentang dakwah yang akan sangat membantu membenahi dan memberikan pengetahuan tentang agama. Dari gambaran inilah maka Yayasan Islam Bani Adam Boyolali yang telah tergabung dengan komunitas Bani Adam mempunyai wacana untuk mengembangkan dakwah dan syiar agama melaui Station Radio Dakwah Bani Adam di Boyolali, yang diberi nama RBA FM Boyolali. Fokus pembahasan ini terletak pada radio komunitas RBA FM yang berbasiskan atau berpencitraan sebagai radio dakwah tentang bagaimana eksistensi mereka ditengah persaingan radio komunitas, namun juga tak mengesampingkan radio berbasis lainnya sebagai parameter dalam penelitian agar lebih mendapatkan hasil penelitian yang lebih baik.

B. Rumusan Masalah

Dari penuturan latar belakang diatas maka dapat diambil judul sebuah penelitian yang antara lain sebagai berikut: 1. Bagaimana Radio Bani Adam FM sebagai radio dakwah ditengah persaingan radio komunitas di Boyolali?

C. Tujuan Penelitian

Lantas tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan “Bagaimana eksistensi radio komunitas RBA FM sebagai radio dakwah ditengah persaingan radio komunitas.”

D. Tinjauan Pustaka

1. Komunikasi Massa

Komunikasi merupakan proses interaksi suatu pertukaran pesan antara individu, kelompok, maupun secara massa. Perkembangan 8 teknologi komunikasi tidak terlepas dari informan sebagai unsur utama dari proses komunikasi. Salah satu bentuk komunikasi yaitu komunikasi massa yang melibatkan publik secara luas. Komunikasi massa dapat didefinisikan sebagai suatu proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas dengan menggunakan media sebagai perantaranya Rakhmat 1989:213. Media massa sendiri sejauh ini memiliki beberapa ciri dan fungsi yang diantaranya sebagai berikut: a Media dikatakan sebagai sebuah industri yang berkembang dan membantu industri lainnya seperti lapangan pekerjaan pada masyarakat sekitar. b Media massa dapat digunakan sebagai alat kontrol. c Media merupakan forum yang semakin bermanfaat sebagai sarana informasi atas peristiwa yang terjadi pada masyarakat. d Media sebagai alat untuk membantu perkembangan budaya atas budaya asli karena melihat kebudayaan lain. e Media sebagai sumber dominasi atau perkembangan citra realitas sosial pada masyarakat dengan menggunakan nilai-nilai dan penilain normatif atas berita dan hiburan McQuail,1989:4.

2. Radio Komunitas

Radio komunitas merupakan stasiun radio yang dimiliki, dikelola, diperuntukkan, diinisiatifkan dan didirikan oleh sebuah komunitas tertentu. Radio komunitas juga sering disebut sebagai radio sosial, radio pendidikan, atau radio alternatif. Intinya radio komunitas adalah “dari, oleh, untuk dan tentang komunitas. ”IndahDoddy, 2011:143.

3. Tipologi Radio Komunitas

Dalam setiap radio komunitas pasti memiliki pendekatan dan tujuan tersendiri, dan di Indonesia sendiri tipologi radio komunitas dibagi menjadi 4 bentuk, yaitu: 9 a. Community Based Based berbasis komunitas Radio yang didirikan oleh komunitas yang menempati wilayah tertentu sehingga basisnya adalah komunitas yang menempati suatu daerah dengan batas-batas tertentu, seperti kecamatan, kelurahan, dan desa. b. IssueSector Based Radio berbasis masalahsektor tertentu Radio yang didirikan oleh komunitas yang terikat oleh kepentingan dan minat yang sama sehingga basisnya adalah komunitas petani, buruh,dan nelayan. c. Personal Inisiative Based Radio berbasis kepentingan pribadi Radio yang didirikan oleh perorangan karena hobi atau memiliki tujuan lainnya, seperti hiburan, informasi, dan tetap mengacu pada kepentingan warga komunitas. d. Campus Based Radio berbasis kampus Radio yang didirikan oleh warga kampus perguruan tinggi dengan berbagai tujuan, termasuk saebagai sarana laboratorium dan sarana belajar mahasiswa Rachmiatie, 2007:83.

4. Komunikasi Dakwah