Tahap Persiapan, meliputi : Tahap Pelaksanaan Tahap Akhir

36 Endi Rohendi , 2013 Perubahan Konseptual Dan Tingkat Berpikir Siswa Kelas X Melalui Pembelajaran Learning Cycle Pada Konsep Daur Biogeokimia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Tingkat perolehan skor kemudian dikategorikan dengan 3 kategori: g ≥ 0,70 : tinggi 0,30 g 0,70 : sedang g 0,30 : rendah

1.8.3. Analisis Data dengan Menggunakan Statistik

Dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: 1. Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui data terdistribusi secara normal atau tidak. 2. Uji t dilakukan jika data terdistribusi normal. 3. Uji wilcoxon dilakukan jika data ada yang tidak terdistribusi normal Arikunto, 2009.

1.8.4. Analisis Data dengan Cara Deskriptif

1. Membuat koding dan memisahkan jawaban siswa yang paham, tidak paham paham parsial, miskonsepsi dan tidak menjawab. 2. Menghitung jumlah frekuensi siswa yang menjawab benar paham, paham parsial tidak paham, miskonsepsi dan tidak menjawab soal. 3. Menghitung presentase siswa yang menjawab benar paham, paham parsial tidak paham, miskonsepsi dan tidak menjawab soal pada pre test-post test kelas eksperimen dan kontrol. 4. Menghitung jumlah siswa yang berpikir konkrit, transisi dan formal. 5. Menganalisis setiap siswa pada tingkat berpikir dan konsepsi. 6. Menghitung jumlahpresentase siswa yang berpikir konkrit-paham, konkrit- tidak paham, konkrit-miskonsepsi dan konkrit-tidak memberikan jawaban, begitupun dari transisi dan formal yang dilihat hubungannya terhadap paham, tidak paham, miskonsepsi dan tidak memberikan jawaban.

1.9. Prosedur Penelitian

Secara garis besar penelitian yang dilakukan dibagi menjadi tiga tahap, yaitu :

1.9.1. Tahap Persiapan, meliputi :

1. Melakukan analisis standar isi mata pelajaran biologi pada topik daur biogeokimia. 2. Melakukan studi kepustakaan mengenai perubahan konsep 37 Endi Rohendi , 2013 Perubahan Konseptual Dan Tingkat Berpikir Siswa Kelas X Melalui Pembelajaran Learning Cycle Pada Konsep Daur Biogeokimia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 3. Melakukan studi kepustakaan mengenai pembelajaran dengan menggunakan model learning cycle. 4. Melakukan studi kepustakaan mengenai kemampuan berpikir formal. 5. Membuat perangkat bahan ajar, berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, teks bahan ajar, media pembelajaran, dan instrumen penelitian. 6. Melakukan validasi isi RPP, bahan ajar, media pembelajaran, dan instrumen penelitian. 7. Menguji coba butir soal instrumen penelitian dan menganalisis hasil uji coba soal instrumen penelitian. 8. Memperbaiki instrumen penelitian. 9. Menentukan sekolah yang akan dijadikan subjek penelitian. 10. Mempersiapkan surat izin penelitian. 11. Menghubungi Guru Biologi yang bersangkutan untuk menentukan waktu penelitian. 12. Menentukan kelas yang akan dijadikan subjek penelitian.

1.9.2. Tahap Pelaksanaan

1. Pertemuan pertama digunakan untuk pre test, hal ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal siswa pada topik daur biogeokimia. 2. Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar sebagai implementasi penerapan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran learning cycle LC 5E. 3. Pertemuan terakhir dilakukan pos test untuk melihat peningkatan penguasaan konsep dan kemampuan berpikir formal. 4. Dilakukan wawancara dan pemberian angket untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran STM. 5. Kegiatan observasi dilakukan selama proses belajar mengajar berlangsung.

1.9.3. Tahap Akhir

1. Pengumpulan data. 2. Pengolahan data dengan menggunakan metode statistika. 3. Penganalisisan semua data penelitian. 4. Pembahasan hasil penelitian. 38 Endi Rohendi , 2013 Perubahan Konseptual Dan Tingkat Berpikir Siswa Kelas X Melalui Pembelajaran Learning Cycle Pada Konsep Daur Biogeokimia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 5. Penarikan kesimpulan dan saran.

1.10. Alur Penelitian