35
Endi Rohendi , 2013
Perubahan Konseptual Dan Tingkat Berpikir Siswa Kelas X Melalui Pembelajaran Learning Cycle Pada Konsep Daur Biogeokimia
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
Berdasarkan tabel hasil analisis butir soal di atas, maka peneliti memilih beberapa soal yang dijadikan sebagai alat pengambil data penelitian. Keputusan
yang diambil untuk soal yang dijadikan alat pengambil data dilihat dari validitas, taraf kesukaran, daya pembeda dan reliabilitas soal untuk memenuhi indikator dan
tujuan pembelajaran ranah perubahan konsep dengan bimbingan dosen pembimbing.
1.8. Analisis dan Penyajian Data
Data yang diperoleh dari penelitian adalah data mentah yang belum memiliki makna. Data yang diperoleh dari hasil tes pretes dan postes diberikan
skor dengan kriteria berikut: Tabel 3.4. Kriteria Penskoran
Kriteria Skor
Paham 3
Tidak Paham Paham Parsial 2
Miskonsepsi 1
Tidak menjawab
1.8.1. Menghitung Nilai Pretes dan Postes Setiap Siswa pada Setiap Kategori.
Nilai = x 10
Nilai = x 100
1.8.2. Menghitung Normalitas Gain Antara Skor Pre Test dan Post Test.
Gain merupakan pengingatan kemampuan yang dimiliki siswa setelah mengikuti pembelajaran. Gain yang diperoleh dinormalisasikan oleh selisih antara
skor maksimal dengan skor tes awal. Peningkatan yang terjadi sesuadah pembelajaran dapat dihitung dengan rumus g faktor N-gains dengan rumus:
g =
Keterangan: S
post
= skor tes akhir S
pr
= skor tes awal S
max
= skor maksimum S
min
= skor minimum
36
Endi Rohendi , 2013
Perubahan Konseptual Dan Tingkat Berpikir Siswa Kelas X Melalui Pembelajaran Learning Cycle Pada Konsep Daur Biogeokimia
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
Tingkat perolehan skor kemudian dikategorikan dengan 3 kategori: g
≥ 0,70 : tinggi
0,30 g 0,70 : sedang
g 0,30 : rendah
1.8.3. Analisis Data dengan Menggunakan Statistik
Dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: 1.
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui data terdistribusi secara normal atau tidak.
2. Uji t dilakukan jika data terdistribusi normal.
3. Uji wilcoxon dilakukan jika data ada yang tidak terdistribusi normal Arikunto,
2009.
1.8.4. Analisis Data dengan Cara Deskriptif
1. Membuat koding dan memisahkan jawaban siswa yang paham, tidak paham
paham parsial, miskonsepsi dan tidak menjawab. 2.
Menghitung jumlah frekuensi siswa yang menjawab benar paham, paham parsial tidak paham, miskonsepsi dan tidak menjawab soal.
3. Menghitung presentase siswa yang menjawab benar paham, paham parsial
tidak paham, miskonsepsi dan tidak menjawab soal pada pre test-post test kelas eksperimen dan kontrol.
4. Menghitung jumlah siswa yang berpikir konkrit, transisi dan formal.
5. Menganalisis setiap siswa pada tingkat berpikir dan konsepsi.
6. Menghitung jumlahpresentase siswa yang berpikir konkrit-paham, konkrit-
tidak paham, konkrit-miskonsepsi dan konkrit-tidak memberikan jawaban, begitupun dari transisi dan formal yang dilihat hubungannya terhadap paham,
tidak paham, miskonsepsi dan tidak memberikan jawaban.
1.9. Prosedur Penelitian