Novi Nur Widayanti, 2013 Pengaruh Risiko Investasi Saham Terhadap Pengembalian Saham
Studi Kasus Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Terdaftar DI BEI Periode 2009-2011
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Perusahaan Makanan dan Minuman yang diambil sebagai sempel No Kode Perusahaan
Nama Perusahaan
1 ADES
PT. Akasha Wira International Tbk 2
AISA PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
3 CEKA
PT. Cahaya Kalbar Tbk 4
DLTA PT. Delta Djakarta Tbk
5 INDF
PT. Indofood Sukses Makmur Tbk 6
MYOR PT. Mayora Indah Tbk
7 MLBI
PT. Multi Bintang Indonesia Tbk 8
STTP PT. Siantar Top Tbk
9 ULTJ
PT. Ultra jaya Milk Tbk
3.2.4 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis yaitu dari perusahaan yang sejenis yaitu perusahaan yang bergerak pada industri makanan dan minuman yang
telah go public dan terdaftar di BEI dengan metode pengumpulan historis documentary-historical. Untuk memperoleh hasil penelitian yang diharapkan,
dibutuhkan data dan informasi yang akan mendukung penelitian ini, maka digunakan teknik pengumpulan data, yaitu:
1. Penelitian lapangan field research
Dalam penelitian penulis menggunakan data sekunder. Untuk memperoleh data sekunder tersebut cara yang digunakan adalah dokumentasi documentation,
yaitu pengumpulan data yang diperoleh dengan cara mengumpulkan dokumen-
Novi Nur Widayanti, 2013 Pengaruh Risiko Investasi Saham Terhadap Pengembalian Saham
Studi Kasus Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Terdaftar DI BEI Periode 2009-2011
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
dokumen catatan-catatan yang berhubungan dengan masalah yang sedang diteliti untuk mendapatkan informasi dan gambaran yang jelas. Data sekunder tersebut
diperoleh di Bursa Efek Indonesia, dan dengan mengakses website www.idx.co.id atau www.yahoo.finance.co.id.
2. Penelitian kepustakaan library reasearch
Dalam penelitian ini penulis berusaha untuk memperoleh berbagai informasi dari pengetahuan yang dapat dijadikan pegangan dalam penelitian yaitu
dengan mempelajari literatur akuntansi dan metode statistik dan lain-lain yang mempunyai kaitan dengan masalah yang diteliti.
3.2.5 Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan salah satu tahap kegiatan penelitian berupa proses penyusunan dan pengolahan data guna menafsirkan data yang telah
diperoleh dari lapangan. Sugiyono 2008:206 menjelaskan: “Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden
terkumpul. Kegiatan dalam analisis data adalah mengelompokan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh
responden, menaikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menguji hipoteseis yang diajukan
”. Adapun langkah-langkah dalam analisis data adalah sebagai berikut:
Novi Nur Widayanti, 2013 Pengaruh Risiko Investasi Saham Terhadap Pengembalian Saham
Studi Kasus Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Terdaftar DI BEI Periode 2009-2011
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
1. Mengumpulkan data berupa harga penutupan masing-masing saham
perusahaan makanan dan minuman dan harga penutupan IHSG yang dilanjutkan dengan tabulasi data, yaitu mengubah data yang sudah terkumpul
kedalam tabel yang siap untuk diolah dan diuji. 2.
Menghitung pengembalian pasar dengan menggunakan data berupa harga penutupan IHSG, kemudian menghitung saham dari masing-masing
perusahaan makanan dan minuman berdasarkan data berupa harga saham penutupan.
3. Menghitung beta saham masing-masing perusahaan makanan dan minuman
dan menghitung standar deviasi saham masing-masing perusahaan makanan dan minuman dengan menggunakan MS.Exel 2010. setelah diperoleh nilai
beta dan standar deviasi dari masing-masing perusahaan makanan dan minuman maka ditentukan kriteria mengenai tinggi atau rendahnya nilai-nilai
tersebut, hal ini dilakukan untuk mengetahui tinggi rendahnya risiko sistematis dan risiko tidak sistematis saham perusahaan-perusahaan makanan dan
minuman. Untuk kriteria beta, jika nilai beta lebih atau sama dengan satu β 1
maka risiko sistematis perusahaan tersebut tinggi sebaliknya jika nilai beta kurang dari satu β 1 maka risiko sistematis perusahaan tersebut rendah. Sedangkan
untuk kriteria standar deviasi, jika standar deviasi saham pada perusahaan tersebut lebih tinggi daripada standar deviasi pasar maka risiko tidak sistematis perusahaan
tersebut tinggi dan sebaliknya jika standar deviasi saham pada perusahaan tersebut
Novi Nur Widayanti, 2013 Pengaruh Risiko Investasi Saham Terhadap Pengembalian Saham
Studi Kasus Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Terdaftar DI BEI Periode 2009-2011
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
lebih rendah daripada standar deviasi pasar maka risiko tidak sistematis perusahaan tersebut rendah.
Setelah diperoleh nilai-nilai beta saham, standar deviasi dan pengembalian saham dari masing-masing perusahaan-perusahaan makanan dan minuman maka
nilai-nilai tersebut dijadikan sebagai variabel-variabel yang akan diteliti dan dianalisis sehingga dapat menggambarkan objek pada penelitian.
3.2.6 Pengujian Hipotesis