Definisi operasional METODOLOGI PENELITIAN

42 X : dikenakan treatment atau perlakuan denganpembelajaran berbasis masalah : tidak dikenakan treatment atau perlakuan dengan pembelajaran berbasis masalah 1 : pretest sebelum perlakuan pada kelompok eksperimen 2 : posttest setelah perlakuan dengan pembelajaran berbasis masalah pada kelompok eksperimen 3 : pretest sebelum perlakuan pada kelompok kontrol 4 : posttest setelah perlakuan tanpa pembelajaran berbasis masalah pada kelompok kontrol Penelitian dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan pembelajaran ditambah satu kali pretest dan satu kali posttest pada semester genap tahun pelajaran 20102011. Setiap pertemuan menggunakan waktu 3 x 45 menit, kecuali pada pretest dan posttest menggunakan waktu 2 x 45 menit.

D. Definisi operasional

Definisi operasional dari penelitian ini adalah : a. Pembelajaran Berbasis Masalah adalah Pembelajaran berdasarkan masalah sebagai salah satu strategi pembelajaran kontekstual membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir, pemecahan masalah dan keterampilan intelektual berupa belajar berbagai peran orang dewasa dan melalui pelibatan mereka dalam pengalaman nyata atau simulasi dan menjadi pebelajar yang otonom. Pembelajaran Berbasis Masalah memiliki karakteristik-karakteristik sebagai berikut: 1 belajar dimulai dengan suatu permasalahan, 2 memastikan bahwa permasalahan yang diberikan berhubungan dengan dunia 43 nyata pebelajar, 3 mengorganisasikan pelajaran di seputar permasalahan, bukan di seputar disiplin ilmu, 4 memberikan tanggung jawab sepenuhnya kepada pebelajar dalam mengalami secara langsung proses belajar mereka sendiri, 5 menggunakan kelompok kecil, dan 6 menuntut pebelajar untuk mendemonstrasikan apa yang telah mereka pelajari dalam bentuk produk atau kinerja performance. b. Berpikir kritis adalah proses mental untuk menganalisis atau mengevaluasi informasi. Informasi tersebut dapat didapatkan dari hasil pengamatan, pengalaman, akal sehat atau komunikasi. Berpikir kritis bertujuan untuk mencapai penilaian yang kritis terhadap apa yang akan kita terima atau apa yang akan kita lakukan dengan alasan yang logis, memakai standar penilaian sebagai hasil dari berpikir kritis dalam membuat keputusan, menerapkan berbagai strategi yang tersusun dan memberikan alasan untuk menentukan dan menerapkan standar tersebut, mencari dan menghimpun informasi yang dapat dipercaya untuk dipakai sebagai bukti yang dapat mendukung suatu penilaian. Pemecahan masalah dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kemampuan siswa dalam mengadaptasi situasi pembelajaran yang baru, selain itu pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperoleh keterampilan-keterampilan dalam pemecahan masalah akan meningkatkan kemampuan berpikir siswa. Bagi siswa, berpikir kritis dapat berarti: 1 Mencari dimana keberadaan bukti terbaik bagi subyek yang didiskusikan 44 2 Mengevaluasi kekuatan bukti untuk mendukung argumen-argumen yang berbeda 3 Menyimpulkan berdasarkan bukti-bukti yang telah ditentukan 4 Membangun penalaran yang dapat mengarahkan pendengar ke simpulan yang telah ditetapkan berdasarkan pada bukti-bukti yang mendukungnya 5 Memilih contoh yang terbaik untuk lebih dapat menjelaskan makna dari argumen yang akan disampaikan 6 Dan menyediakan bukti-bukti untuk mengilustrasikan argumen tersebut.

E. Langkah-Langkah Pembelajaran Berbasis Masalah

Dokumen yang terkait

PELAKSANAANMODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATA PELAJARAN PPKn KELAS XI DI SMA NEGERI 1 BALAPULANG

0 7 64

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIK SISWA KELAS XI SMA.

0 2 23

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Pada Pelajaran IPA Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah Siswa Kelas IV SD Negeri Karangtalun 1 Tanon Sragen Tahun 2012

0 0 17

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Pada Pelajaran IPA Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah Siswa Kelas IV SD Negeri Karangtalun 1 Tanon Sragen Tahun 2012

0 1 15

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA.

0 2 111

PENGARUH PENDEKATAN EARTH SCIENCE COMMUNITY (EARTHCOMM) DAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK : Studi Eksperimen Pada Mata Pelajaran Geografi di SMA Negeri 15 Bandung.

15 39 52

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMINGUNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK KELAS XI IPS 4 DI SMA NEGERI SITURAJA : Penelitian Tindakan Kelas Pada Mata Pelajaran Geografi.

0 5 34

PENGEMBANGAN PROGRAM PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERBIMBING KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN KIMIA SMA.

0 0 56

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Hasil Belajar Geografi pada Siswa Kelas XI Ditinjau dari Lingkungan Pedesaan dan Perkotaan.

0 0 1

PENGARUH PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY DISERTAI JURNAL BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PELAJARAN BIOLOGI KELAS XI SMA

0 0 18