Pedoman Skor Uji Validitas Rasional

Muflihana Imanisa, 2015 Rancangan Hipotetik Konseling Kelompok Restrukturisasi Kognitif untuk Mengendalikan Perilaku Konsumtif Remaja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Membeli dan memakai produk untuk mengisi waktu luang. 24, 25, 26, 27 4 4. Pertimbangan Status Membeli dan memakai produk demi menjaga penampilan diri dan gengsi. 28, 29, 30, 31 4 Membeli dan memakai produk karena ingin menunjukan kekhasan diri. 32, 33, 34, 35 4 Membeli dan memakai produk karena unsur konformitas tokoh idola. 36, 37, 38, 3 Membeli dan memakai produk karena unsur konformitas kelompok teman sebaya. 39, 40, 41, 42 4 Jumlah 42

3.5.4 Pedoman Skor

Item pernyataan mengenai intensitas perilaku konsumtif peserta didik dibuat dalam bentuk alternatif respon subjek, sebagai berikut: Tabel 3.2 Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban Pernyataan Skor Alternatif Respon SS SR KD JR TP Negatif - 5 4 3 2 1 Pada alat ukur, setiap instrumen diasumsikan memiliki nilai 1-5. Semakin tinggi skor yang diperoleh responden maka semakin tinggi pula perilaku konsumtifnya, begitu pula sebaliknya. Bobot skor tersebut adalah sebagai berikut: a. Untuk pilihan jawaban sangat sering SS memiliki skor 5. b. Untuk pilihan jawaban sering SR memiliki skor 4. c. Untuk pilihan jawaban kadang-kadang KK memiliki skor 3. d. Untuk pilihan jawaban jarang JR memiliki skor 2. e. Untuk pilihan jawaban tidak pernah TP memiliki skor 1.

3.5.5 Uji Validitas Rasional

Uji validitas rasional bertujuan untuk mengetahui kelayakan instrumen dari segi bahasa, konstruk, dan isi. Uji validitas rasional dilakukan oleh empat Muflihana Imanisa, 2015 Rancangan Hipotetik Konseling Kelompok Restrukturisasi Kognitif untuk Mengendalikan Perilaku Konsumtif Remaja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dosen ahli, yaitu Prof. Dr. H. Syamsu Yusuf, LN., M,Pd., Dra. SA. Lily Nurillah, M.Pd., Nandang Budiman, S.Pd, M.Si., dan Dra. Hj. SW. Indrawati, M.Pd. Uji validitas rasional dilakukan dengan meminta pendapat beberapa dosen ahli guna memberikan penilaian pada setiap item dengan kualifikasi Memadai M dan Tidak Memadai TM. Item yang diberi nilai M berarti item tersebut dapat digunakan, sedangkan item yang diberi nilai TM memiliki dua kemungkinan yaitu item tersebut tidak dapat digunakan atau dapat digunakan dengan revisi. Hasil penilaian menunjukan secara konstruk hampir seluruh item pada angket perilaku konsumtif termasuk memadai. Terdapat beberapa item yang perlu diperbaiki atau revisi dari segi bahasa dan isi. Hasil penimbang dari beberapa dosen ahli dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya item-item pernyataan dapat digunakan dengan beberapa perbaikan bahasa agar lebih mudah dipahami peserta didik dan ditambah jumlahnya. Selanjutnya dilakukan uji keterbacaan instrumen. Uji keterbacaan instrumen dilaksanakan kepada lima peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Bandung yang tidak diikutsertakan dalam sampel penelitian namun memiliki karakteristik yang hampir sama dengan sampel penelitian. Uji keterbacaan dimaksudkan untuk melihat sejauhmana keterbacaan instrumen oleh responden sebelum digunakan untuk kebutuhan penelitian dari segi kata-kata, istilah, dan kalimat secara utuh. Hasil uji keterbacaan menunjukkan bahwa item pada angket perilaku konsumtif tidak terdapat kekeliruan dalam butir pernyataan dan sudah dapat dipahami.

3.5.6 Uji Validitas Butir Item

Dokumen yang terkait

Iklan Televisi dan Perilaku Konsumtif (Studi Deskriptif Tentang Iklan Televisi Dalam Mendorong Perilaku Konsumtif Siswa SMU St. Thomas – 1 Medan)

5 84 82

Efektivitas Konseling Sebaya untuk Mengurangi Perilaku Seksual Pra Nikah Remaja

2 25 123

Hubungan Minat Peserta Didik Dalam Mengikuti Pendidikan Non-Formal Dengan Prestasi Belajar Peserta Didik Dalam Bidang Studi Fiqih di Kelas VIII Pondok Pesantren Asy-Syarif Desa Ajung Kabupaten Jember Tahun 2012/2013

0 6 3

Perilaku Bolos Siswa dan Implikasinya Terhadap Layanan Bimbingan dan Konseling (Studi Deskriptif Terhadap Siswa SMP N 1 Pasaman)

0 0 5

Efektivitas Teknik Modeling Melalui Konseling Kelompok Untuk Meningkatkan Karakter Rasa Hormat Peserta Didik (Quasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas X di SMK Muhammadiyah 2 Bandung Tahun Pelajaran 20142015)

0 0 22

Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Sikap Profesional Guru terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Peserta Didik Kelas X IPS di SMA Negeri 1 Ceper Tahun Ajaran 2017/2018

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Harga Diri Melalui Bimbingan Kelompok dengan Teknik Diskusi Kelompok Peserta Didik SMP Negeri 2 Patebon Kendal

0 0 78

Konsep Diri Akademik sebagai Solusi Mengendalikan Kecemasan Berkomunikasi Peserta Didik

0 1 13

Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, dan Kecerdasan Spiritual terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi pada Peserta Didik Kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Bulu Tahun Ajaran 2017/2018

0 1 19

SMP Negeri 1 Singaraja Tahun Ajaran 20122013

0 0 19