Kesimpulan KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Muafi Hakim, 2015 PENGARUH STIMULUS PEMASARAN TERHADAP CITRA MEREK PADA NOTEBOOK HEWLETT PACKARD Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian teori dan hasil penelitian yang telah dilakukan menggunakan analisis deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan path analysis antara stimulus pemasaran terhadap citra merek survei pada pengunjung HP Store di BEC Bandung maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Gambaran mengenai stimulus pemasaran dapat dilihat dari dimensi- dimensinya yang terdiri dari ukuran, dan intensitas, warna dan gerakan, posisi, isolasi, format, kontrasekspektasi, ketertarikan, dan kuantitas informaisi masuk pada kategori cukup kuat. Hal ini menunjukkan bahwa persepi menurut pengunjung HP Store di BEC Bandung menilai penerapan stimulus pemasaran telah berjalan cukup kuat namun masih perlu ditingkatkan. Dimensi kontrasekspektasi merupakan dimensi yang memiliki penilaian paling rendah dalam mempengaruhi citra merek, sedangkan dimensiformat secara keseluruhan memiliki nilai tertinggi. 2. Gambaran citra merek Notebook Hewlett Packard pada responden pengunjung HP Store di BEC Bandung yang diukur berdasarkan keunggulan asosiasi merek, kekuatan aosiasi merek dan keunikan aosiasi merek secara keseluruhan berada pada kategori bagus. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar dari responden penelitian menyatakan bahwa citra merek Muafi Hakim, 2015 PENGARUH STIMULUS PEMASARAN TERHADAP CITRA MEREK PADA NOTEBOOK HEWLETT PACKARD Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Notebook Hewlett Packard sudah bagus namun perlu ditingkatkan. Dimensi keunikan asosiasi merek secara keseluruhan memiliki nilai tertinggi, sedangkan untuk dimensi yang memiliki nilai terendah adalah kekuatan asosiasi merek. 3. Stimulus pemasaran memiliki pengaruh positif terhadap citra merek pada notebook Hewlett Packard dengan tingkat pengaruh 0,835 atau 83,5 yang termasuk dalam kategori sangat kuat, sedangkan 0,165 atau 16,5 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Hal ini menunjukkan pengaruh positif bahwa semakin baik stimulus pemasaran pada produk maka akan semakin kuat pula konsumen dalam merespon atau menerima stimulus pemasaran yang diberikan dengan benar.

5.2 Rekomendasi