Analisis Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Keputusan Pembelian pada Pengunjung Toserba Yogya di Kota Bandung.

(1)

vii

Univeristas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Dalam penelitian ini, peneliti memeiliki tujuan untuk Mengetahui besar pengaruh antara exterior terhadap keputusan pembelian, Mengetahui besar pengaruh antara

general interior terhadap keputusan pembelian, Mengetahui besar pengaruh

antara store layout terhadap keputusan pembelian, Mengetahui besar pengaruh antara interior/ Point of purchase terhadap keputusan pembelian, dan Mengetahui besar pengaruh antara Store atmosphere terhadap keputusan pembelian. Objek dalam penelitian ini adalah pengunjung Toserba Yogya Jl. Sunda, di kota Bandung.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian causal explanatory. Populasi yang digunakan peneliti yaitu pengunjung toserba Yogya Jl. Sunda di kota Bandung. Sampel dalam penelitian ini adalah para pengunjung toserba Yogya Jl. Sunda, dalam jangka waktu yang ditetapkan oleh peneliti. Teknik yang digunakan peneliti yaitu dengan non-probability sampling. Pengukuran dalam pengisian kuisioner penelitian ini menggunakan skala ordinal. Peneliti menggunakan kuesioner sebagai cara untuk mendapatkan respon dari para pelanggan toserba Yogya yang diteliti.

Berdasarkan hasil penelitian, diteukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara Store Atmosphere terhadap keputusan pembelian pengunjung toserba Yogya Sunda, di kota Bandung, dimana sebesar 83.5% dari keputusan pembelian responden di toserba Yogya dipengaruhi oleh Store atmosphere. Selain itu, keempat sub-variabel Store Atmosphere memiliki pengaruh parsial terhadap keputusan pembelian.


(2)

viii

Univeristas Kristen Maranatha

ABSTRACT

In this study, researchers had a goal for knowing the influence between the exterior on purchasing decisions, Knowing the influence of general interior on purchasing decisions, Knowing the influence of store layout to the purchasing decision, Knowing the influence between interior (Point of purchase) on purchasing decisions, and Knowing the influence of store atmosphere on purchasing decisions. The object of this research is the visitor Yogya Department Store Jl. Sunda, in the city of Bandung.

This research uses causal explanatory research. The population that has been researched is the visitors of Yogya convenience store on Jl. Sunda in Bandung. The sample in this study was the visitors of Yogya convenience store on Jl. Sunda in Bandung, within the time period set by the researchers. The technique used by the researchers that the non-probability sampling. The subjects filling the questionnaire in this study using ordinal scale. Researchers used a questionnaire as a way to get a response from the customers surveyed on Yogya department store.

Based on the research results, it is found that a significant inluence between Store Atmosphere on purchasing decisions on the visitors, which amounted to 83.5% of respondents in a grocery store purchase decisions are influenced by Yogya Store atmosphere. In addition, the four sub-variables Store Atmosphere has a partial influence on purchasing decisions.


(3)

ix

Univeristas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR ...iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

DAFTAR ISI ...ix

DAFTAR GAMBAR ...xi

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 9

1.3 Tujuan Penelitian ... 9

1.4 Manfaat Penelitian ... 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS ... 11

2.1 Fungsi Pemasaran ... 11

2.2 Manajemen Pemasaran ... 16

2.3 Store Atmosphere ... 17

2.3.1 Definisi Store Atmosphere ... 17

2.3.2 Dimensi-dimensi Store Atmosphere ... 18

2.4 Keputusan Pembelian ... 19

2.4.1 Definisi Keputusan Pembelian ... 19

2.4.2 Tahapan Keputusan Pembelian ... 20

2.5 Penelitian Empiris dan Pengembangan Hipotesis ... 23

2.6 Kerangka Pemikiran ... 27

2.7 Kerangka Teoritis ... 28

2.8 Model Penelitian ... 29

2.9 Hipotesisi ... 29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 30

3.1 Objek Penelitian ... 30

3.2 Jenis Penelitian ... 30

3.3 Populasi dan Sampel ... 30

3.3.1 Teknik Pengambilan Sampel ... 31

3.3.2 Skala Pengukuran ... 31

3.4 Devinisi Operasional Variabel ... 32

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 32

3.6 Uji Instrumen ... 33

3.6.1 Uji Validitas ... 33


(4)

x

Univeristas Kristen Maranatha

3.7 Uji Asumsi Klasik ... 34

3.7.1 Uji Normalitas ... 35

3.7.2 Uji Heteroskedastisitas ... 35

3.7.3 Uji Multikolinearitas ... 36

3.8 Uji Hipotesis ... 36

3.8.1 Uji Regresi ... 36

3.8.2 Uji Koefisien Determinasi ... 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 39

4.1 Hasil Penelitian ... 39

4.1.1 Hasil Penelitian Berdasarkan Data Demografis Responden ... 39

4.1.2 Uji Instrumen ... 42

4.1.2.1 Uji Validitas ... 43

4.1.2.2 Uji Reliabilitas ... 44

4.1.3 Uji Asumsi Klasik ... 44

4.1.3.1 Uji Normalitas ... 45

4.1.3.2 Uji Heteroskedadistitas ... 46

4.1.3.3 Uji Multikolinearitas ... 47

4.1.4 Uji Hipotesis ... 48

4.1.4.1 Uji Hipotesis Parsial Antara Exterior Terhadap Keputusan Pembelian ... 48

4.1.4.2 Uji Hipotesis Parsial Antara General Interior Terhadap Keputusan Pembelian ... 49

4.1.4.3 Uji Hipotesis Parsial Antara Store LayoutTerhadap Keputusan Pembelian ... 51

4.1.4.4 Uji Hipotesis Parsial Antara InteriorAnd Point of InterestTerhadap Keputusan Pembelian ... 52

4.1.4.5 Uji Hipotesis Simultan Antara Store Atmosphere Terhadap Keputusan Pembelian ... 54

4.2 Pembahasan ... 56

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 59

5.1 Simpulan ... 59

5.2 Keterbatasan Penelitian ... 60

5.3 Saran ... 60

DAFTAR PUSTAKA ... 62


(5)

xi

Univeristas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Konsep Inti Pemasaran ... 11

Gambar 2.2 Proses Keputusan Pembelian ... 22

Gambar 2.3 Kerangka Pemikiran ... 27

Gambar 2.4 Kerangka Teoritis ... 28

Gambar 2.5 Model Penelitian ... 29


(6)

xii

Univeristas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Penelitian Empiris ... 23

Tabel 3.1 Skala Pengukuran ... 31

Tabel 4.1 Gambaran Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 39

Tabel 4.2 Gambaran Responden Berdasarkan Usia ... 40

Tabel 4.3 Gambaran Responden Berdasarkan Pendidikan Formal Terakhir ... 40

Tabel 4.4 Gambaran Responden Berdasarkan Status Pernikahan ... 41

Tabel 4.5 Gambaran Responden Berdasarkan Tingkat Pendapatan ... 41

Tabel 4.6 Gambaran Responden Berdasarkan Lama Mengenal Yogya .... 42

Tabel 4.7 Uji Validitas ... 43

Tabel 4.8 Uji Reliabilitas ... 44

Tabel 4.9 Uji Normalitas ... 45

Tabel 4.10 Uji Multikolinearitas ... 47

Tabel 4.11 Uji Hipotesis ... 48

Tabel 4.12 Model Summaryb ... 49

Tabel 4.13 Coefficientsa ... 50

Tabel 4.14 Model Summaryb ... 50

Tabel 4.15 Coefficientsa ... 51

Tabel 4.16 Model Summaryb ... 52

Tabel 4.17 Coefficientsa ... 53

Tabel 4.18 Model Summaryb ... 53

Tabel 4.19 ANOVAa ... 54

Tabel 4.20 Model Summaryb ... 55


(7)

xiii

Univeristas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran A Kuesioner ... 64 Lampiran B Hasil Perhitungan SPSS ... 68


(8)

1

Univeristas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kebutuhan masyarakat akan berbagai barang konsumsi sehari-hari, mengalami peningkatan dalam waktu-waktu belakangan ini. Karena itu, konsumen membutuhkan adanya berbagai akses untuk bisa mendapatkan berbagai barang kebutuhan sehari-hari dengan berbelanja secara ritel. Hal ini memicu pertumbuhan Toserba (toko serba ada), yang memungkinkan para pengunjung dapat mencari barang-barang kebutuhan sehari-hari dengan mudah dan praktis, dan dapat menyesuaikan pembelian sesuai dengan jenis barang dan jumlah harga, dan jenis barang yang diinginkan.

Keberadaan Toserba, ditujukan untuk menjadi suatu tempat perbelanjaan yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dari konsumen. Sistem penjualannya sangat berbeda dengan yang terdapat di pasar tradisional. Tempat ini tidak lain merupakan sebuah toko besar yang menyediakan berbagai barang konsumsi kebutuhan sehari-hari keperluan konsumen. Dalam supermarket atau toserba terdapat lorong-lorong di antara sejumlah jajaran rak yang memuat barang-barang yang disusun menurut jenisnya, agar pembeli dapat lebih mudah menemukan barang yang diinginkannya (dalam arti-definisi-pengertian.info, 2016). Dengan penataan toserba yang sedemikian, maka lingkungan toserba dapat memuat barang-barang yang ditawarkan dengan jumlah yang lebih banyak dan bervariasi dari toko biasa.


(9)

BAB I PENDAHULUAN 2

Univeristas Kristen Maranatha

Kelompok industri ritel saat ini banyak dipegang oleh para perawalaba yang berasal dari peritel asing, seperti Carrefour milik Perancis, Sogo milik Jepang, Makro milik Belanda, dan juga Tesco dan Bigzy milik Inggris, kehadiran peritel di Indonesia turut menyemarakan persaingan industri ritel Indonesia. Indonesia menjadi sasaran empuk para peritel dunia dengan pasar kurang lebih sebesar 230 juta jiwa. Industri ini merupakan sektor kedua terbesar dalam hal penyerapan tenaga kerja, yaitu menyerap kurang lebih 18,9 juta orang, urutan kedua setelah sektor pertanian yang mampu menyerap sekitar 41,8 juta orang

(butir-butir pemikiran perdagangan Indonesia, 2009-2014).

Pasar yang besar ini menjadikan Indonesia sebagai pasar para peritel global yang paling atraktif di kawasan Asia. Lembaga survey AC Nielsen menyebutkan bahwa tingkat pertumbuhan ritel secara umum di Indonesia sebesar 15 % di tahun 2009. Sementara secara lebih spesifik dinyatakan bahwa jumlah pasar moderen seperti hypermarket, supermarket,dan minimarket di Indonesia mengalami kenaikan sebesar 34,4% di tahun 2009, dengan minimarket menempati posisi kedua kenaikan omsetnya sebesar 32,1% atau Rp.17,78 trilyun dari keseluruhan omset penjualan pasar moderen (www.aprindo.org). Pasar moderen di Indonesia telah menjadi pasar yang banyak diminati para pengusaha dalam dan luar negeri terutama untuk ritel minimarket, karena bisnis tersebut sangat maju pesat didukung dengan pengaruh pada gaya hidup masyarakat yang mengarah ke gaya hidup moderen. Pasar moderen di Indonesia menerapkan sistem waralaba

(franchise), dimana pewaralaba akan membeli suatu sistem dan hak untuk

melakukan kegiatan menjual sesuai dengan perjanjianyang dibuat sebelumnya. Dengan menggunakan sistem waralaba, maka berdirinya Toserba dapat dianggap


(10)

BAB I PENDAHULUAN 3

Univeristas Kristen Maranatha

dapat memberikan keamanan bagi investasi, dan dapat memunculkan keuntungan yang maksimal.

Salah satu pemain lokal dalam bidang ritel, dengan pangsa pasar yang cukup besar dan dengan Brand yang cukup kuat khususnya di pulau Jawa, adalah Toserba Yogya. Toserba Yogya bermula dari kota Bandung, namun kini sudah dapat ditemukan di berbagai kota di pulau Jawa. Yogya Group (PT. Akur Pratama) adalah sebuah perusahaan ritel moderen asli Indonesia dengan format

Supermaket, Departement Store, dan Food Court. Awal berdirinya Toserba

Yogya berawal dari sebuah toko batik di daerah Kosambi Bandung dengan nama Djokja, yang didirikan tahun 1948 dan dikelola secara sederhana. Luas toko hanya sekitar 100 m2 dengan 8 orang karyawan. Namun, dalam sejarah

perkembangannya, saat ini Toserba Yogya telah berkembang menjadi sebuah jaringan usaha yang menaungi beberapa unit bisnis seperti: Toserba Yogya, Toserba GRIYA, YOMART minimarket, serta berbagai strategic business unit lain, namun fokus pada bisnis ritel. Saat Ini, Toserba Yogya memiliki 41 cabang di seluruh Jawa barat, DKI Jakarta, dan Jawa Tengah. Saat ini, Yogya Group memiliki luas ritel sebesar 160.0000m2 dengan 89.000m2 diantaranya adalah

selling area.

Keberadaan Toserba Yogya diakui oleh Pemerintah Indonesia sebagai salah satu perintis ritel moderen di Indonesia. Hal itu ditandai dengan pemberian APRINDO Award yang diberikan oleh Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia, tanggal 16 Februari 2000. Kini, toserba Yogya menjalankan aktivitasnya, terutama dalam bidang Ritel berdasarkan misi: setia memenuhi kebutuhan masyarakat, kami selalu berusaha menyajikan produk berkualitas,


(11)

BAB I PENDAHULUAN 4

Univeristas Kristen Maranatha

unggul layanan, akrab bersahabat serta suasana belanja yang menyenangkan (toserbayogya.com). Dengan demikian, Toserba Yogya telah menjadi salah satu pemimpin pasar lokal di bidang toserba, yang berhadapan langsung dengan kompetitor Toserba asing, seperti Lotte mart, Carrefour, dan lain-lain. Selain itu, Toserba Yogya juga harus dapat berhadapan dengan berbagai kompetitor yang semakin menjamur, dalam bentuk minimarket, seperti Alfamart dan Indomart yang dapat memperkecil Pangsa pasar yang dimiliki. Ketatnya tingkat persaingan yang terjadi dewasa ini menuntut pemasar untuk lebih memahami akan kebutuhan dan keinginan konsumen. Pemasar, khususnya pemasar jasa harus mampu mengembangkan strategi pemasaran yang tepat untuk meningkatkan minat beli konsumen. Dalam konteks pemasaran jasa, khususnya ritel, pemasar harus mengembangkan strategi pemasaran yang lebih baik dari pesaing agar konsumennya dapat terus dipertahankan dan tidak beralih pada pesaing.

Salah satu ciri khas Ritel dalam lingkungan Toserba, adalah apiknya penataan lingkungan toko. Hal ini terjadi karena semua barang yang terdapat di toko semacam itu pada dasarnya sudah diberi harga sehingga pengunjung dapat langsung mengukur kemampuannya untuk membeli barang yang dimaksud. Pengunjung akan masuk ke toko tersebut dengan membawa keranjang atau kereta dorong (trolley) yang memang disediakan oleh pihak toko. Sementara itu, barang-barang bawaan milik pengunjung biasanya akan dititipkan di tempat penitipan barang. Barang titipan itu dapat diambil kembali setelah menyerahkan kartu bernomor yang sebelumnya telah diberikan oleh penjaga barang. Tempat penitipan barang tersebut disediakan agar pengunjung dapat lebih leluasa mencari dan menemukan barang yang ada di toko tersebut. Ketika barang-barang yang


(12)

BAB I PENDAHULUAN 5

Univeristas Kristen Maranatha

diambil dari rak sudah terkumpul semua dalam tas atau kereta dorong, pengunjung akan menuju tempat pembayaran yang telah tersedia untuk dihitung jumlah harga yang harus dibayar pembeli. Dalam catatan pembayaran itu jelas tertulis barang apa yang dibeli dan berapa jumlah satuannya untuk kemudian harus dibayar oleh pembeli tanpa harus melakukan proses tawar menawar harga barang. Proses semacam ini tidak terdapat di pasar tradisional.

Oleh karena itu, lingkungan toko harus mampu menarik minat beli konsumen yakni penjual harus sanggup menjual kesan yang baik sebelum menjual barangnya, kesan yang dapat membentuk citra terhadap tokonya, hal ini seperti yang telah dikemukakan oleh Sutisna (2001:64) store atmosphere juga akan menentukan citra toko itu sendiri. Jika toko dilengkapi pengaturan ruangan yang nyaman, penyejuk udara, dan artistik penggunaan cat dinding yang menarik, semuanya menunjukan adanya suasana toko yang berkelas. Dengan demikian, suasana toko (store atmosphere) dapat menjadi sarana komunikasi yang positif, menguntungkan, dan memperbesar peluang untuk mempengaruhi minat beli konsumen. Store atmosphere itusendiri menurut Utami (2006:238) mengungkapkan bahwa “Store Atmosphere adalah desain lingkungan melalui

komunikasi visual, pencahayaan, warna, musik, dan wangi-wangian untuk merancang respon emosional dan persepsi konsumen serta untuk mempengaruhi konsumen dalam membeli barang.

Store Atmosphere memiliki elemen-elemen yang semuanya berpengaruh

terhadap suasana toko yang ingin diciptakan. Elemen-elemen store atmosphere menurut Berman dan Evans (2004 : 455), terdiri dari exterior (bagian luar toko),


(13)

BAB I PENDAHULUAN 6

Univeristas Kristen Maranatha

general interior (bagian dalam toko), store layout (tata letak toko), dan

interior/Point Of Purchase displays.

Exterior (bagian luar toko) adalah bagian yang terkemuka. Hendaknya

memberikan kesan yang menarik. Disamping itu, tampilan yang ada semestinya menunjukan spirit perusahaan dan sifat kegiatan yang ada di dalamnya. Karena bagian depan dan eksterior berfungsi sebagai identifikasi atau tanda pengenalan maka sebaiknya dipasang lambang-lambang. Eksterior menurut Berman dan Evans terdiri dari (bagian depan toko, papan nama toko, pintu masuk, display jendela, tinggi dan luasnya bangunan, jarak penglihatan,keunikan, lingkungan sekitar toko, toko lain disekitar toko, fasilitas tempat parkir serta kemacetan).

General interior (bagian depan toko), berbagai motif konsumen memasuki

toko, hendaknya memperoleh kesan yang menyenangkan. Kesan ini dapat diciptakan misalnya dengan warna dinding toko yang menarik, musik yang diperdengarkan, serta aroma/bau dan udara di dalam toko. General interior menurut Berman dan Evans terdiri dari (lantai, warna dan pencahayaan, aroma dan bunyi, perabot toko, tekstur dinding atau tembok, suhu udara, lebar jarak, fasilitas ruang ganti, alat transportasi ke antar lantai, area berbahaya, pramuniaga, barang dagangan, tingkat harga dan pajangan, kasir, teknologi, dan kebersihan).

Store layout (tata letak) merupakan rencana untuk menentukan lokasi

tertentu dan pengaturan dari jalan/gang di dalam toko yang cukup lebar dan memudahkan orang untuk berlalu-lalang, Layout toko menurut Berman dan Evans antara lain Allocation on Floor Space, Product Grauping/pengelompokan barang,


(14)

BAB I PENDAHULUAN 7

Univeristas Kristen Maranatha

Category/kategori barang dagangan, Department Location/penyusunan barang

menurut departemennya, Arrangement Within Departement.

Interior Point of Purchase Display (area pembelian dalam toko) sangat

menentukan bagi suasana toko karena memberikan informasi kepada konsumen. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan penjualan dan laba bagi toko.

Interior Point of Purchase display menurut Berman dan Evans terdiri dari

Assortment Display, Theme Setting Display/tema dekorasi pajangan, Ensemble

Display/pajangan ansambel, Rack Display and Case Display/pajangan rak dan laci,

Cut Case and Dump Bins Posters, Signs, and Cards/poster, spanduk dan banner,

Mobile, Wall Decorations/dekorasi dinding).

Untuk dapat mengetahui pendapat mengenai lingkungan Toserba, Peneliti telah mewawancarai 10 orang pengunjung Toserba Yogya. Sebanyak 7 dari 10 orang (70%), mengungkapkan bahwa penataan lingkungan toserba Yogya, dianggap sudah cukup menarik, karena lingkungan toko cukup informatif dan dapat menunjukkan barang-barang yang ingin dibeli dengan mudah. Namun, sebanyak 3 orang (30%), mengungkapkan bahwa desain interior yang masih tradisional, mempersulit mereka untuk mencari barang-barang yang diinginkan. Peneliti juga menanyakan mengenai hal-hal apa saja yang menarik para pelanggan untuk dapat kembali ke Toserba Yogya di kemudian hari. Dari hasil wawancara, peneliti mendapatkan bahwa sejumlah 5 orang (50%) mengungkapkan bahwa mereka membeli produk toko Yogya karena penataan lingkungan yang cukup baik, sebanyak 3 dari 10 orang (30%) mengungkapkan adanya harga yang cukup ekonomis dan lebih murah dibandingkan dengan toko sejenis, dan sebanyak 2 (20%) mengungkapkan adanya kecenderungan membeli karena lokasi toko dan


(15)

BAB I PENDAHULUAN 8

Univeristas Kristen Maranatha

parkir yang mudah. Hal ini menggambarkan, bahwa lingkungan toko merupakan salah satu hal yang menjadi pertimbangan para pengunjung untuk berbelanja di Toserba Yogya.

Dalam lingkungan Toserba Yogya sebagai sebuah perusahaan ritel, maka peneliti dapat menemukan adanya berbagai fakta, bahwa kecenderungan pengambilan keputusan pembelian terjadi pada saat para responden berada dalam lingkungan toko. Dari hasil wawancara dengan 10 orang, peneliti menemukan bahwa para responden akan melakukan pembelian secara aktual bukan hanya barang yang direncanakan, namun juga barang-barang yang tidak direncanakan sebelumnya, dan barang-barang yang dianggap menarik. Hal ini berarti, sekalipun para konsumen sudah merencanakan barang-barang apa yang ingin dibeli dari rumah, namun terkadang faktor-faktor situasional yang ada di tempat pembelian (Toserba Yogya), juga akan mempengaruhi keputusan pembelian yang dilakukan. Jika dalam lingkungan Toserba para responden dapat menemukan barang-barang dengan harga yang murah, penawaran yang menarik, dan berbagai karakteristik lain, maka mereka akan melakukan keputusan pembelian.

Menurut Park,et al. (2006) emosi adalah sebuah efek dari mood yang merupakan faktor penting konsumen dalam keputusan pembelian. Faktor perasaan/emosi merupakan konstruk yang bersifat temporer karena berkaitan dengan situasi atau objek tertentu. Perasaan seperti jatuh cinta, sempurna, gembira, ingin memiliki, bergairah, terpesona, dan antusias dari berbagai studi, disinyalir memiliki korelasi positif yang signifikan dengan kecenderungan melakukan pembelian impulsif (Premananto, 2007). Hal ini muncul dari adanya respon emosional yang ada pada saat melihat suasana yang ada dalam lingkungan toko.


(16)

BAB I PENDAHULUAN 9

Univeristas Kristen Maranatha

Berdasarkan uraian di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang bagaimana pengaruh suasana toko (store atmosphere) dapat mempengaruhi keputusan pembelian pada para pengunjung Toserba Yogya di Kota Bandung.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas, maka rumusan masalah yang diajukan adalah sebagai berikut:

1. Apakah exterior memiliki pengaruh terhadap terhadap keputusan pembelian? 2. Apakah general interior memiliki pengaruh terhadap terhadap keputusan

pembelian?

3. Apakah store layout memiliki pengaruh terhadap terhadap keputusan pembelian?

4. Apakah interior/ point of purchase memiliki pengaruh terhadap terhadap keputusan pembelian?

5. Apakah Store atmosphere memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Karena itu, maksud dalam penelitian ini adalah untuk:

1. Mengetahui besar pengaruh antara exterior terhadap keputusan pembelian 2. Mengetahui besar pengaruh antara general interior terhadap keputusan

pembelian


(17)

BAB I PENDAHULUAN 10

Univeristas Kristen Maranatha

4. Mengetahui besar pengaruh antara interior / Point of purchase terhadap keputusan pembelian

5. Mengetahui besar pengaruh antara Store atmosphere terhadap keputusan pembelian

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut: 1. Bagi Praktisi Bisnis

Penelitian ini diharapkan dapat mengetahui faktor apa yang membentuk keputusan pembelian yang dibuat oleh konsumen, sehingga perusahaan dapat menerapkannya dalam berbagai kebijakan yang dibuat, untuk dapat menghasilkan keuntungan bagi perusahaan.

2. Bagi Akademisi

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi peneliti selanjutnya dalam mengaplikasikan berbagai teori untuk membahas kasus yang ada, dalam bentuk penelitian yang lebih lanjut.


(18)

59

Univeristas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Sesuai dengan hasil penelitian yang telah dibuat oleh peneliti pada bagian sebelumnya, maka dengan demikian, peneliti dapat membuat simpulan penelitian, sebagai berikut:

1. Terdapat pengaruh yang signifikan antara eksterior terhadap keputusan pembelian pengunjung toserba Yogya Sunda, di kota Bandung, dimana sebesar 12,9% dari keputusan pembelian responden di toserba Yogya dipengaruhi oleh

Exterior

2. Terdapat pengaruh yang signifikan antara General Interior terhadap keputusan pembelian pengunjung toserba Yogya Sunda, di kota Bandung, dimana sebesar 45,4% dari keputusan pembelian responden di toserba Yogya dipengaruhi oleh

Exterior

3. Terdapat pengaruh yang signifikan antara Interior and Point of Interest terhadap keputusan pembelian pengunjung toserba Yogya Sunda, di kota Bandung, dimana sebesar 44,3% dari keputusan pembelian responden di toserba Yogya dipengaruhi oleh Interior dan Point of Interest

4. Terdapat pengaruh yang signifikan antara Store Layoutterhadap keputusan pembelian pengunjung toserba Yogya Sunda, di kota Bandung, dimana sebesar 74,6% dari keputusan pembelian responden di toserba Yogya dipengaruhi oleh


(19)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 60

Univeristas Kristen Maranatha

5. Terdapat pengaruh yang signifikan antara Store Atmosphereterhadap keputusan pembelian pengunjung toserba Yogya Sunda, di kota Bandung, dimana sebesar 83,5% dari keputusan pembelian responden di toserba Yogya dipengaruhi oleh

Store atmosphere.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti dapat melihat adanya keterbatasan sebagai berikut: 1. Penelitian ini dilakukan dalam lingkungan toserba, yang merupakan

lingkungan tempat berbelanja retail. Dengan demikian, hasil penelitian ini hanya dapat digeneralisasikan pada perusahaan yang serupa.

2. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh Store Atmospher, sebagai bagian dari Marketing Mix Place”, dengan demikian, hasil penelitian tidak

dapat digeneralisasikan untuk aspek Marketing Mix yang lain.

5.3 Saran

1. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa Store Atmosphere memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian pada para responden yang diteliti. Dengan demikian, peneliti dapat menyarankan kepada pengelola Toserba Yogya secara khusus, dan manajemen Toserba Yogya secara umum, untuk dapat memperhatikan Store Atmosphere, sebagai salah satu faktor yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian pada konsumen pengunjung toserba 2. Peneliti menyarankan kepada pihak perusahaan, untuk memfokuskan pengembangan Store Atmosphere pada Store Layout, sebagai variabel dengan pengaruh terbesar. Dengan meningkatkan aspek Store Layoutdalam


(20)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 61

Univeristas Kristen Maranatha

lingkungan toko, maka diharapkan dapat mendorong keputusan pembelian yang lebih besar pada para konsumen dan pengunjung.


(21)

ANALISIS PENGARUH STORE ATMOSPHERE

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

PADA PENGUNJUNG TOSERBA

YOGYA DI KOTA BANDUNG

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh

Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh

YOSUA S. WIHARDJA

1152114

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG


(22)

ANALYSIS OF ATMOSPHERE STORE EFFECT

TOWARDS BUYING DECISIONS ON

YOGYA DEPARTMENT STORES

VISITORS IN BANDUNG

A THESIS

In Partial Fulfillment of The Requirements for The Degree of

Bachelor of Science in Management

By

YOSUA S. WIHARDJA

1152114

BACHELOR PROGRAM IN MANAGEMENT

FACULTY OF ECONOMICS

MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY

BANDUNG

2017


(23)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan karunia-Nya, penulis dapat menyusun dan menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “analisis pengaruh store atmosphere terhadap keputusan pembelian pada pengunjung toserba yogya di kota Bandung”

Tugas Akhir Manajemen Pemasaran adalah salah satu mata kuliah wajib yang harus diambil oleh mahasiswa tingkat akhir Fakultas Ekonomi Program studi Manajemen yang mengambil kosentrasi pada bidang pemasaran. Dengan terselesaikannya tugas akhir ini, tidak lepas dari banyak pihak yang telah memberikan masukkan-masukkan dan bantuan kepada penulis. Untuk itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Bapak Chandra Kuswoyo, S.E., M.T. selaku dosen pembimbing yang telah sabar dan bersedia memberikan bimbingan, pengarahan, petunjuk serta masukkan sehingga terwujudnya tugas akhir ini.

2. Ibu Kezia Kurniawati, S.E., M.B.A. selaku dosen wali yang telah memberikan bimbingan selama belajar di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

3. Bapak Dr. Mathius Tandiontong, S.E., M.M., Ak., CA. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

4. Ibu Dr. Ratna Widiastuti, M.T. selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

5. Bapak Peter, S.E., M.T. selaku Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

6. Ibu Nonie Magdalena, S.E., M.Si. selaku Ketua Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

7. Bapak Rully Arlan Tjahyadi, S.E., M.Si. selaku Sekretaris Program studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

8. Seluruh dosen dan staf pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha yang telah mendidik dan mengajar penulis selama masa kuliah. 9. Keluarga yaitu orang tua, yang telah mendukung baik dari doa, semangat,

kasih sayang, dan perhatiannya kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

10. Untuk yang terkasih Josephine Fausta Nazuli, yang selalu mendukung dan menemani.

11. Sahabat-sahabat terdekat yang terkasih yaitu Alan, Ami, Angga, Hendry, Erik, Yuda, Kiki, Damar, Rizal, Rei, Kaffin, Nadia, Sinyo, Dilon, Rei, Meri Yoki Jippo, Anak-anak B2 , dan masih banyak lagi yang tidak bisa disebutkan satu per satu yang telah mendukung baik dari doa dan semangat sehingga terselesaikannya tugas akhir ini.

12. Kepada Perusahaan para responden yang telah memberikan kesempatan dan informasi sehingga saya bisa menyelesaian Tugas Akhir ini.

13. Seluruh Staf Tata Usaha dan Administrasi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

Masih banyak kekurangan dari Tugas Akhir, baik dari materi, maupun dari segi penyampainnya, mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat membantu.


(24)

vi

Akhir kata saya mengucapkan terimakasih kepada Tuhan Yesus dan seluruh pihak yang membantu dalam penyusunan laporan ini,Semoga tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang membacanya.

Bandung, Januari 2017 Penulis


(25)

62

DAFTAR PUSTAKA

Berman, Barry dan Joel R. Evans. (2001). Retail Management: A Strategic

Approach. New Jersey: Prentice Hall.

Chen, Sharlin, and Fei Fei Cheng. (2013). The Influence of Online Atmosphere on Perceived Quality, Satisfaction and Purchase Intention. International

Conference on Service Science and Innovation. 2013.26.

Ghozali, Imam. (2001). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hasan, Ali. (2009). Marketing. Cetakan Pertama. Yogyakarta: Medpress.

Heung, Vincent C.S and Tianming Gu. (2012). Influence of Restaurant Atmospherics on Patron Satisfaction and Behavioral Intention. International

Journal of Hospitality Management. 31 (2012) 167-177.

Kotler, Philip dan Alan R. Andreasen. (1995). Strategi Pemasaran Untuk

Organisasi Nirlaba. Alih Bahasa: Ova Emi Emiliam. Edisis Ketiga. Gajah

Mada Universitas Press.

Kotler, Philip and Keller Kevin Lane. (2012). Marketing Manajement. 14thed. New Jersey: Prentice Hall.

Lamb, Charles W., Joseph F. Hair, Carl Mcdaniel. (2001). Pemasaran. Edisi. Pertama. Jakarta: Salemba Empat.

Levy, Michael and Barton Weitz. (2001). Retailing Management. International Edition. Edisi. 4 New York: McGraw-Hill.

Loudon, David L., and Albert J. Della Bitta. (2006). Consumer Behavior:

Concept and Applications. The United State of Amerika: McGraw-Hill

Inc.

Mowen, John C. dan Michael Minor. (2002). Perilaku Konsumen. Jilid Kedua. Alih Bahasa: Dwi Kartini. Jakarta: Erlangga.

Kotler, Philip & Keller, Kevin Lane. (2009). Marketing Management. (13th ed.). NewJersey: Prentice Hall.

________. (2012). Marketing Management. (14th ed.) New Jersey: Prentice Hall.

Santosa, Purbayu Budi & Ashari. (2005). Analisis Statistik dengan Microsoft


(26)

63

Univeristas Kristen Maranatha

Schiffman, Leon G. And Leslie L. Kanuk. (2000). Consumer Behavior. Fifth Edition. New Jersey: Prentice-Hall Inc.

Sekaran, Uma. (2007). Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.

Simamora, Henry. (2007). Manajemen Pemasaran Internasional Jilid II Edisi 2. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.


(1)

ANALISIS PENGARUH STORE ATMOSPHERE

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

PADA PENGUNJUNG TOSERBA

YOGYA DI KOTA BANDUNG

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh

Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh

YOSUA S. WIHARDJA

1152114

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG


(2)

ANALYSIS OF ATMOSPHERE STORE EFFECT

TOWARDS BUYING DECISIONS ON

YOGYA DEPARTMENT STORES

VISITORS IN BANDUNG

A THESIS

In Partial Fulfillment of The Requirements for The Degree of

Bachelor of Science in Management

By

YOSUA S. WIHARDJA

1152114

BACHELOR PROGRAM IN MANAGEMENT

FACULTY OF ECONOMICS

MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY

BANDUNG

2017


(3)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan karunia-Nya, penulis dapat menyusun dan menyelesaikan Tugas Akhir yang

berjudul “analisis pengaruh store atmosphere terhadap keputusan pembelian pada

pengunjung toserba yogya di kota Bandung”

Tugas Akhir Manajemen Pemasaran adalah salah satu mata kuliah wajib yang harus diambil oleh mahasiswa tingkat akhir Fakultas Ekonomi Program studi Manajemen yang mengambil kosentrasi pada bidang pemasaran. Dengan terselesaikannya tugas akhir ini, tidak lepas dari banyak pihak yang telah memberikan masukkan-masukkan dan bantuan kepada penulis. Untuk itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Bapak Chandra Kuswoyo, S.E., M.T. selaku dosen pembimbing yang telah sabar dan bersedia memberikan bimbingan, pengarahan, petunjuk serta masukkan sehingga terwujudnya tugas akhir ini.

2. Ibu Kezia Kurniawati, S.E., M.B.A. selaku dosen wali yang telah memberikan bimbingan selama belajar di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

3. Bapak Dr. Mathius Tandiontong, S.E., M.M., Ak., CA. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

4. Ibu Dr. Ratna Widiastuti, M.T. selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

5. Bapak Peter, S.E., M.T. selaku Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

6. Ibu Nonie Magdalena, S.E., M.Si. selaku Ketua Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

7. Bapak Rully Arlan Tjahyadi, S.E., M.Si. selaku Sekretaris Program studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

8. Seluruh dosen dan staf pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha yang telah mendidik dan mengajar penulis selama masa kuliah. 9. Keluarga yaitu orang tua, yang telah mendukung baik dari doa, semangat,

kasih sayang, dan perhatiannya kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

10. Untuk yang terkasih Josephine Fausta Nazuli, yang selalu mendukung dan menemani.

11. Sahabat-sahabat terdekat yang terkasih yaitu Alan, Ami, Angga, Hendry, Erik, Yuda, Kiki, Damar, Rizal, Rei, Kaffin, Nadia, Sinyo, Dilon, Rei, Meri Yoki Jippo, Anak-anak B2 , dan masih banyak lagi yang tidak bisa disebutkan satu per satu yang telah mendukung baik dari doa dan semangat sehingga terselesaikannya tugas akhir ini.

12. Kepada Perusahaan para responden yang telah memberikan kesempatan dan informasi sehingga saya bisa menyelesaian Tugas Akhir ini.

13. Seluruh Staf Tata Usaha dan Administrasi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

Masih banyak kekurangan dari Tugas Akhir, baik dari materi, maupun dari segi penyampainnya, mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat membantu.


(4)

vi

Akhir kata saya mengucapkan terimakasih kepada Tuhan Yesus dan seluruh pihak yang membantu dalam penyusunan laporan ini,Semoga tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang membacanya.

Bandung, Januari 2017 Penulis


(5)

62

Univeristas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Berman, Barry dan Joel R. Evans. (2001). Retail Management: A Strategic

Approach. New Jersey: Prentice Hall.

Chen, Sharlin, and Fei Fei Cheng. (2013). The Influence of Online Atmosphere on Perceived Quality, Satisfaction and Purchase Intention. International

Conference on Service Science and Innovation. 2013.26.

Ghozali, Imam. (2001). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hasan, Ali. (2009). Marketing. Cetakan Pertama. Yogyakarta: Medpress.

Heung, Vincent C.S and Tianming Gu. (2012). Influence of Restaurant Atmospherics on Patron Satisfaction and Behavioral Intention. International

Journal of Hospitality Management. 31 (2012) 167-177.

Kotler, Philip dan Alan R. Andreasen. (1995). Strategi Pemasaran Untuk

Organisasi Nirlaba. Alih Bahasa: Ova Emi Emiliam. Edisis Ketiga. Gajah

Mada Universitas Press.

Kotler, Philip and Keller Kevin Lane. (2012). Marketing Manajement. 14thed. New Jersey: Prentice Hall.

Lamb, Charles W., Joseph F. Hair, Carl Mcdaniel. (2001). Pemasaran. Edisi. Pertama. Jakarta: Salemba Empat.

Levy, Michael and Barton Weitz. (2001). Retailing Management. International Edition. Edisi. 4 New York: McGraw-Hill.

Loudon, David L., and Albert J. Della Bitta. (2006). Consumer Behavior:

Concept and Applications. The United State of Amerika: McGraw-Hill

Inc.

Mowen, John C. dan Michael Minor. (2002). Perilaku Konsumen. Jilid Kedua. Alih Bahasa: Dwi Kartini. Jakarta: Erlangga.

Kotler, Philip & Keller, Kevin Lane. (2009). Marketing Management. (13th ed.). NewJersey: Prentice Hall.

________. (2012). Marketing Management. (14th ed.) New Jersey: Prentice Hall.

Santosa, Purbayu Budi & Ashari. (2005). Analisis Statistik dengan Microsoft


(6)

63

Univeristas Kristen Maranatha

Schiffman, Leon G. And Leslie L. Kanuk. (2000). Consumer Behavior. Fifth Edition. New Jersey: Prentice-Hall Inc.

Sekaran, Uma. (2007). Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.

Simamora, Henry. (2007). Manajemen Pemasaran Internasional Jilid II Edisi 2. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.