PENGARUH STIMULUS PEMASARAN TERHADAP CITRA MEREK PADA NOTEBOOK HEWLETT PACKARD: Survei kepada para pengunjung HP Store di Bandung Elektronik Centre, Kota Bandung.
No. Daftar : 233/UN.40.7.D1/LT/2015
PENGARUH STIMULUS PEMASARAN TERHADAP CITRA
MEREK PADA NOTEBOOK HEWLETT PACKARD
(Survei kepada para pengunjung HP Store di Bandung Elektronik Centre, Kota Bandung)SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Manajemen Bisnis
Oleh
MUAFI HAKIM 1001815
FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
(2)
LEMBAR PENGESAHAN
PENGARUH STIMULUS PEMASARAN TERHADAP CITRA
MEREK PADA NOTEBOOK HEWLETT PACKARD
(Survei kepada para pengunjung HP Store di Bandung Elektronik Centre, Kota Bandung)Skripsi ini disetujui dan disahkan oleh:
Pembimbing 1
Drs. H. Rd. Dian Herdiana Utama, M.Si. NIP. 19640823 199302 1 001
Pembimbing 2
Lisnawati, S.Pd., M.M. NIP. 19850112 201012 2 005
Mengetahui,
DekanFakultas
Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia
Dr. H. Edi Suryadi, M.Si. NIP. 19600412 198603 1 002
Ketua Program Studi Pendidikan Manajemen Bisnis
Dr. Lili Adi Wibowo, S.Sos., S.Pd., M.M. NIP. 19690404 199903 1 001 Tanggung Jawab Yuridis
Ada Pada Penulis
Muafi Hakim NIM. 1001815
(3)
PENGARUH STIMULUS PEMASARAN TERHADAP CITRA
MEREK PADA NOTEBOOK HEWLETT PACKARD
(Survei kepada para pengunjung HP Store di Bandung Elektronik Centre, Kota Bandung)Oleh Muafi Hakim
1001815
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Manajemen Bisnis
© Muafi Hakim 2015 Universitas Pendidikan Indonesia
September 2015
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.
(4)
Skripsi ini diuji pada:
Hari/Tanggal : Senin, 29 Juni 2015 Waktu : 08.00 WIB – 09.00 WIB
Tempat : Laboratorium Pendidikan Manajemen Bisnis Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia
Panitia ujian terdiri dari:
1. Ketua : Dr. H. Edi Suryadi, M.Si. NIP. 19600412 198603 1 002
2. Sekretaris : Dr. Lili Adi Wibowo, S.Sos.,S.Pd., M.M. NIP. 19690404 199903 1001
3. Anggota : 1. Dr. Kusnendi, M.S.
NIP. 19600122 198403 1 003 2. Drs. H. Ajang Mulyadi, M.M.
NIP. 19611102 198603 1 002 4. Penguji I : Dr. H. Hari Mulyadi, M.Si.
NIP. 19590515 198601 1 001 5. Penguji II : Drs. Bambang Widjajanta, M.M.
NIP. 19611022 198903 1 002 6. Penguji III : Drs. Girang Razati, M.Si.
(5)
Muafi Hakim, 2015
PENGARUH STIMULUS PEMASARAN TERHADAP CITRA MEREK PADA NOTEBOOK HEWLETT PACKARD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
Muafi Hakim (1001815), ”Pengaruh Stimulus Pemasaran Terhadap Citra Merek Pada Notebook Hewlett Packard (Survei pada pengunjung HP Store di BEC, Kota Bandung)”. Di bawah bimbingan Drs. H. Rd. Dian Herdiana Utama, M.Si. dan Lisnawati, S.Pd., M.M.
Perkembangan komputer jinjing pada dasa warsa akhir ini menunjukkan perkembangan yang pesat di dunia IT, sehingga tidak mengherankan jika persaingan dalam usaha personal computer ini berlangsung sangat cepat dan harga yang ditawarkanpun semakin kompetitif. Hal ini tidak hanya pada bentuk, warna, spesifikasi namun juga pada merek. Oleh karena itu agar tetap mampu bersaing perlu melakukan strategi stimulus pemasar agar dapat menarik perhatian dan menstimuli konsumen sehingga dapat mempengaruhi konsumen terhadap citra merek.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran dimensi stimulus pemasaran pengunjung Hp Store di BEC Bandung, mengetahui gambaran citra merek pengunjung Hp Store di BEC Bandung, mengetahui temuan mengenai seberapa besar pengaruh stimulus pemasaran terhadap citra merek pada pengunjung Hp Store di BEC Bandung. Objek/unit analisis Notebook Hewlett Packard. Variabel bebas (X) pada penelitian ini adalah stimulus pemasaran dan variabel terikat (Y) pada penelitian ini adalah citra merek. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif, verifikatif, dan metode yang digunakan explanatory survey dengan teknik yang digunakan systematic random sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 100 pengunjung. Teknik analisa data yang digunakan adalah path analysis dengan alat bantu software komputer SPSS 21.0. Hasil yang diperoleh dalam penelitian menyatakan bahwa dimensi stimulus pemasaran berpengaruh secara simultan terhadap citra merek pada pengunjung Hp Store di BEC Bandung, sebesar 83,5%. Sedangkan pengaruh secara parsial menunjukkan bahwa dimensi format memiliki pengaruh yang lebih besar dengan nilai 26,9% dibandingkan pengaruh dimensi lainnya seperti posisi, format, kontras/ekspektasi, ketertarikan, dan kuantitas informasi
Berdasarkan hasil penelitian malalui analisis jalur terdapat pengaruh yang signifikan dari dimensi stimulus pemasaran terhadap citra merek pengunjung Hp Store di BEC Bandung, yaitu 1) posisi, 2) format, 3) kontras/ekspektasi, 4) ketertarikan, dan 5) kuantitas informasi. Pengaruh kedelepan dari variabel ini memiliki pengaruh yang signifikan baik secara simultan maupun secara parsial. Penulis merekomendasikan agar perusahaan membuat produk dengan stimulus pemasaran secara lebih menarik, sehingga citra merek menjadi lebih bagus
(6)
Muafi Hakim, 2015
PENGARUH STIMULUS PEMASARAN TERHADAP CITRA MEREK PADA NOTEBOOK HEWLETT PACKARD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
Muafi Hakim (1001815), ”The Influence of Marketing Stimuli on Brand Image
Notebook Hewlett Packard (Survey on HP Store Visitors in BEC, Bandung)”.
Under a guidance by, Drs. H. Rd. Dian Herdiana Utama, M.Si. and Lisnawati, S.Pd., M.M.
A Development of portable computers at the end of this decade showed growth rapidly in the world of Science Technolog , so it is not surprising that competition in the personal computer business is going very fast and the price to offer even more competitive. It is not just the shape, color, specifications but also on the brand. Therefore, in order to remain competitive the marketers need to make a stimulus strategies in order to attract attention and stimulate consumers so they can influence consumers to the brand image.
This Study is aimed to know description of marketing stimuli dimension to HP Store visitors in BEC Bandung, description of brand image dimension to HP Store visitor in BEC Bandung, and to finding how much marketing stimuli influenced on brand image to HP Store visitors in BEC Bandung. The object/unit analysis in this study is Notebook Hewlett Packard. The independent variable (X) in this studi is marketing stimuli and dependent variable (Y) in this study is brand image. This study type is descriptive, verifikatife, and the method are explanatory survey with a technique systematic random sampling, and total sample of 74 visitors. Data analysis technique used are path analysis with computer software tool SPSS 21.0. The result in this study are obtained that marketing stimuli dimension simultaneously influenced on brand image to Hp Store visitor in BEC Bandung 83,5%. While the partially influence shows that the dimensions of format has a greater influence with 26,9% than the influence of other dimensions such as position, format, contrast/expectations, interests, and quantity of information. Based in study result on through path analysis therefore significantly influenced from marketing stimuli on brand image to Hp Store visitors in BEC Bandung, which is 1) position, 2) format, 3) contrast/expectations, 4) interests, dan 5) quantity of information. The influenced from variable two have a significant influence either simultaneously or partially.
The author recommends that the company have to create a product with attractive marketing stimulus, so that the brand image becomes more better
(7)
Muafi Hakim, 2015
PENGARUH STIMULUS PEMASARAN TERHADAP CITRA MEREK PADA NOTEBOOK HEWLETT PACKARD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined. ABSTRACT ... Error! Bookmark not defined. KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined. UCAPAN TERIMA KASIH ... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xv
DAFTAR LAMPIRAN ... xvi BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined. 1.1 Latar Belakang Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.2 Indentifikasi Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.3 Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.4 Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.5 Kegunaan Penelitian... Error! Bookmark not defined. BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS ... Error! Bookmark not defined. 2.1 Kajian Pustaka ... Error! Bookmark not defined. 2.1.1Stimulus Pemasaran dalam Perilaku KonsumenError! Bookmark not
defined.
2.1.1.1Model Perilaku Konsumen ... Error! Bookmark not defined. 2.1.2 Stimulus Pemasaran ... Error! Bookmark not defined.
2.1.2.1 Definisi Stimulus Pemasaran ... Error! Bookmark not defined. 2.1.2.2 Dimensi Stimulus Pemasaran ... Error! Bookmark not defined. 2.1.2.3 Karakteristik yang Memengaruhi PersepsiError! Bookmark not
defined.
2.1.2 Citra Merek ... Error! Bookmark not defined. 2.1.2.1 Definisi Citra Merek ... Error! Bookmark not defined. 2.1.2.2 Dimensi Citra Merek ... Error! Bookmark not defined. 2.1.2.3 Manfaat Merek ... Error! Bookmark not defined. 2.1.3 Pengaruh Stimulus Pemasaran terhadap Citra MerekError! Bookmark
not defined.
2.1.4Orisinalitas Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 2.2Kerangka Pemikiran ... Error! Bookmark not defined. 2.3 Hipotesis.. ... Error! Bookmark not defined. BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined. 3.1Objek Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.2 Metode Penelitian... Error! Bookmark not defined. 3.2.1Jenis Penelitian dan Metode yang digunakanError! Bookmark not
defined.
(8)
Muafi Hakim, 2015
PENGARUH STIMULUS PEMASARAN TERHADAP CITRA MEREK PADA NOTEBOOK HEWLETT PACKARD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.2.1.2 Metode Penelitian yang Digunakan .... Error! Bookmark not defined. 3.2.2Operasionalisasi Variabel ... Error! Bookmark not defined. 3.2.3 Jenis dan Sumber Data ... Error! Bookmark not defined. 3.2.4 Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan SampelError! Bookmark not
defined.
3.2.4.1 Populasi ... Error! Bookmark not defined. 3.2.4.2 Sampel ... Error! Bookmark not defined. 3.2.4.3 Teknik Penarikan Sampel ... Error! Bookmark not defined. 3.2.5 Teknik Pengumpulan Data ... Error! Bookmark not defined. 3.2.6 Pengujian Validitas dan Reliabilitas ... Error! Bookmark not defined.
3.2.6.1 Pengujian Validitas ... Error! Bookmark not defined. 3.2.6.2 Hasil Pengujian Validitas ... Error! Bookmark not defined. 3.2.6.3 Pengujian Reliabilitas ... Error! Bookmark not defined. 3.2.6.4 Hasil Pengujian Reliabilitas ... Error! Bookmark not defined. 3.2.7Teknik Analisis Data dan Pengujian HipotesisError! Bookmark not
defined.
3.2.7.1 Teknik Analisis Data ... Error! Bookmark not defined. 3.2.7.2 Analisis Deskriptif ... Error! Bookmark not defined. 3.2.7.3 Analisis Data Verifikatif Menggunakan Path Anakysis... Error!
Bookmark not defined.
3.2.7.5 Pengujian Hipotesis ... Error! Bookmark not defined. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANError! Bookmark not defined.
4.1 Profil Perusahan ... Error! Bookmark not defined. 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan ... Error! Bookmark not defined. 4.1.1.1 Identitas Perusahaan ... Error! Bookmark not defined. 4.1.1.2 Visi, Misi, dan Tujuan Perusahaan Hewlett PackardError! Bookmark
not defined.
4.1.1.3 Produk-produk Hewlett Packard ... Error! Bookmark not defined. 4.2 Karakteristik dan Pengalaman Responden ... Error! Bookmark not defined. 4.2.1 Karakteristik Responden ... Error! Bookmark not defined. 4.2.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin dan Usia .. Error!
Bookmark not defined.
4.2.1.2 Karateristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Dan Penghasilan Perbulan... Error! Bookmark not defined. 4.2.1.3 Karateristik Responden Berdasarkan Belanja Bulanan ... Error!
Bookmark not defined.
4.2.2 Pengalaman Responden ... Error! Bookmark not defined. 4.2.2.1 Pengalaman Responden Berdasarkan Sumber Informasi Mengenal
Produk Notebook HP ... Error! Bookmark not defined. 4.2.2.2 Pengalaman Responden Berdasarkan Daya Tarik dari Produk
(9)
Muafi Hakim, 2015
PENGARUH STIMULUS PEMASARAN TERHADAP CITRA MEREK PADA NOTEBOOK HEWLETT PACKARD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.2.2.3 Pengalaman Responden Berdasarkan Keinginan Untuk Membeli Produk Notebook HP ... Error! Bookmark not defined. 4.2.2.4 Pengalaman Responden Berdasarkan Tipe Yang Disukai Dari Produk
Notebook HP ... Error! Bookmark not defined. 4.2.2.5 Pengalaman Responden Berdasarkan Lama Mengenal Produk
Notebook HP ... Error! Bookmark not defined. 4.2.2.6 Pengalaman Responden Berdasarkan Keinginan Membeli Merek Selain Notebook HP ... Error! Bookmark not defined. 4.3 Tanggapan Responden Mengenai Gambaran Terhadap Variabel Stinulus
Pemasaran ... Error! Bookmark not defined. 4.3.1 Tangapan Responden Terhadap Variabel Stimulus Pemasaran ... Error!
Bookmark not defined.
4.3.1.1 Tanggapan Respoden Terhadap Ukuran dan Intensitas Notebook Hewleet Packard... Error! Bookmark not defined. 4.3.1.2 Tanggapan Respoden Terhadap Warna dan Gerakan Notebook
Hewleet Packard... Error! Bookmark not defined. 4.3.1.3 Tanggapan Respoden Terhadap Posisi Notebook Hewleet Packard
... Error! Bookmark not defined. 4.3.1.4 Tanggapan Respoden Terhadap Isolasi Notebook Hewleet Packard ... Error! Bookmark not defined. 4.3.1.5 Tanggapan Respoden Terhadap Format Notebook Hewleet Packard ... Error! Bookmark not defined. 4.3.1.6 Tanggapan Respoden Terhadap Kontras/Ekspektasi Notebook
Hewleet Packard... Error! Bookmark not defined. 4.3.1.7 Tanggapan Respoden Terhadap Ketertarikan Notebook Hewleet
Packard ... Error! Bookmark not defined. 4.3.1.8 Tanggapan Respoden Terhadap Kuantitas Informasi Notebook Hewleet Packard... Error! Bookmark not defined. 4.3.1.9 Pembahasan Hasil Rekapitulasi Variabel Stimulus Pemasaram .. Error!
Bookmark not defined.
4.4 Tanggapan Responden Mengenai Gambaran Terhadap Variabel Citra Merek
………...Err
or! Bookmark not defined.
4.4.1 Tangapan Responden Terhadap Variabel Citra MerekError! Bookmark not defined.
4.4.1.1 Tanggapan Respoden Terhadap Keunggulan Asosiasi Notebook Hewleet Packard... Error! Bookmark not defined. 4.4.1.2 Tanggapan Respoden Terhadap Kekuatan Asosiasi Merek Notebook
Hewleet Packard... Error! Bookmark not defined. 4.4.1.3 Tanggapan Respoden Terhadap Keunikan Asosiasi Merek Notebook
Hewleet Packard... Error! Bookmark not defined. 4.4.1.4 Pembahasan Hasil Rekapitulasi Variabel Citra Merek ... Error!
(10)
Muafi Hakim, 2015
PENGARUH STIMULUS PEMASARAN TERHADAP CITRA MEREK PADA NOTEBOOK HEWLETT PACKARD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.5 Pengaruh Stimulus Pemasaran Terhadap Citra MerekError! Bookmark not defined.
4.5.1 Pengaruh Stimulus Pemasaran Terhadap Citra Merek Secara Simultan ... Error! Bookmark not defined. 4.5.2 Pengaruh Stimulus Pemasaran terhadap Citra Merek Secara Parsial . Error!
Bookmark not defined.
4.6 Pembahasan Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.6.1Pembahasan Stimulus Pemasaran ... Error! Bookmark not defined. 4.6.2 Pembahasan Citra Merek ... Error! Bookmark not defined. 4.6.3 Pembahasan Pengaruh Stimulus Pemasaran Terhadap Citra Merek... Error!
Bookmark not defined.
4.7 Implikasi Hasil Temuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.7.1 Temuan Penelitian Bersifat Teoritis ... Error! Bookmark not defined. 4.7.2 Temuan Penelitian Bersifat Empiris ... Error! Bookmark not defined. 4.8 Implikasi Hasil Penelitian Terhadap Pendidikan Manajemen Bisnis ... Error!
Bookmark not defined.
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ... Error! Bookmark not defined. 5.1Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined. 5.2 Rekomendasi ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined. LAMPIRAN ... Error! Bookmark not defined.
(11)
Muafi Hakim, 2015
PENGARUH STIMULUS PEMASARAN TERHADAP CITRA MEREK PADA NOTEBOOK HEWLETT PACKARD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
No. Tabel Judul Halaman
1.1 Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2008-014………..….. 1
1.2 Icsa Indeks Rata-Rata Industri Kategori Telekomunikasi Di Indonesia 2011-2014………. 2
1.3 Top Brand Indeks Notebook Di Indonesia……… 4
1.4 Icsa Kategori Notebook Di Indonesia Tahun 2014…...……… 5
1.5 Indonesian Best Brands Indeks 2012-2014...……… 6
1.6 Indeks Keunggulan Asosiasi Merek Pada Merek Notebook………. 8
1.7 Indeks Kekuatan Asosiasi Merek Pada Merek Notebook………... 9
1.8 Indeks Keunikan Asosiasi Merek Pada Merek Notebook…………. 10
1.9 Pilihan Utama Merek Notebook……… 11
1.10 Stimulus Pemasaran Notebook Hewleet Packard………... 13
2.1 Definisi Stimulus Pemasaran Menurut Para Ahli……….. 24
2.2 Definsi Citra Merek Menurut Beberapa hli………... 40
2.3 Orisinalitas Penelitian……… 57
3.1 Operasionalisasi variabel………... 72
3.2 Jenis Dan Sumber Data……….. 78
3.3 Jumlah Sampel Proposisi Pengunjung Hp Store Di Bec Bandung… 83 3.4 Hasil Pengujian Validitas Variabel X (Stimulus Pemasaran)……… 89
3.5 Hasil Pengujian Validitas Variabel Y (Citra Merek)………. 90
3.6 Hasil Pengujian Validitas Instrumen Penelitian Dengan Menggunakan Taraf Signifikansi Variabel X (Stimulus Pemasaran) 92 3.7 Hasil Pengujian Validitas Instrumen Penelitian Dengan Menggunakan Taraf Signifikansi Variabel Y (Citra Merek)………. 94
3.8 Uji Reliabilitas Variabel X (Stimulus Pemasaran)……… 96
3.9 Uji Reliabilitas Variabel Y (Citra Merek)………. 96
3.10 Skor Alternatif Jawaban……… 98
3.11 Kriteria Penafsiran Hasil Perhitungan Responden……… 99
3.12 Pedoman Untuk Memberikan Interprestasi Koefisien Determinasi.. 110
4.1 Produk-Produk Notebook Hewlett Packard…………... 118
4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Dan Usia….. 120
4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Dan Penghasilan Perbulan………. 122
4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Belanja Perbulan………….. 124
4.5 Pengalaman Responden Berdasarkan Sumber Informasi Mengenal Produk Notebook Hp………. 126
4.6 Pengalaman Responden Berdasarkan Daya Tarik Produk Notebook Hp……….. 128
(12)
Muafi Hakim, 2015
PENGARUH STIMULUS PEMASARAN TERHADAP CITRA MEREK PADA NOTEBOOK HEWLETT PACKARD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
No. Tabel Judul Halaman
4.7 Pengalaman Responden Berdasarkan Keinginan Untuk Membeli
Produk Notebook Hp………. 130
4.8 Pengalaman Responden Berdasarkan Tipe Yang Disukai Dari
Produk Notebook Hp………. 131
4.9 Pengalaman Responden Berdasarkan Lama Mengenal Produk
Notebook Hp……….. 133
4.10 Pengalaman Responden Berdasarkan Keinginan Membeli Merek
Selain Notebook Hp………...
134 4.11 Tanggapan Responden Terhadap Ukuran Dan Intensitas Notebook
Hewlett Packard……….
137 4.12 Tanggapan Responden Terhadap Warna Dan Gerakan Notebook
Hewlett Packard……….
143 4.13 Tanggapan Responden Terhadap Posisi Notebook Hewlett Packard 149 4.14 Tanggapan Responden Terhadap Isolasi Notebook Hewlett
Packard………..
154 4.15 Tanggapan Responden Terhadap Format Notebook Hewlett
Packard………..
158 4.16 Tanggapan Responden Terhadap Kontras/Ekspektasi Notebook
Hewlett Packard……….
161 4.17 Tanggapan Responden Terhadap Ketertarikan Notebook Hewlett
Packard………..
165 4.18 Tanggapan Responden Terhadap Kuantitas Informasi Notebook
Hewlett Packard……….
171 4.19 Rekapitulasi Skor Tanggapan Responden Mengenai Variabel
Stimulus Pemasaran………...
174 4.20 Tanggapan Responden Terhadap Keunggulan Asosiasi Merek
Notebook Hewlett Packard………...
179 4.21 Tanggapan Responden Terhadap Kekuatan Asosiasi Merek
Notebook Hewlett Packard………... 185 4.22 Tanggapan Responden Terhadap Keunikan Asosiasi Merek
Notebook Hewlett Packard………
191 4.23 Rekapitulasi Skor Tanggapan Responden Mengenai Variabel Citra
Merek……….
199 4.24 Pengujian Secara Simultan……… 202 4.25 Matriks Korelasi Antara Stimulus Pemasaran (X) Dengan Citra
Merek (Y) ………. 203
4.26 Pengujian Parsial Dimensi-Dimensi Stimulus Pemasaran Terhadap
(13)
Muafi Hakim, 2015
PENGARUH STIMULUS PEMASARAN TERHADAP CITRA MEREK PADA NOTEBOOK HEWLETT PACKARD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
No. Tabel Judul Halaman
4.27 Pengujian Parsial Dimensi-Dimensi X3, X5, X6, X7, Dan X8
Terhadap Citra Merek………... 208
4.28 Hasil Pengujian Koefisien Jalur Pengaruh Langsung Dan Tidak
(14)
Muafi Hakim, 2015
PENGARUH STIMULUS PEMASARAN TERHADAP CITRA MEREK PADA NOTEBOOK HEWLETT PACKARD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GAMBAR
No Gambar Judul Halaman
2.1 Model Perilaku Konsumen Sederhana………... 20
2.2 Model Perilaku Konsumen Sederhana Kompleks……….. 22
2.3 Kerangka Pemikiran Pengaruh Stimulus Pemasaran Terhadap Citra Merek………... 65
2.4 Paradigma Penelitianpengaruh Stimulus Pemasaran Terhadap Citra Merek………... 66
3.1 Garis Normal Probability Plot………. 81
3.2 Output Uji Normalitas……… 84
3.3 Struktur Hubungan Kausal Antara X Dan Y………... 99
3.4 Diagram Jalur Hipotesis……… 100
3.5 Diagram Jalur Substruktur Hipotesis……… 101
4.1 Notebook Hp G Series, Hp Stream Dan Hp Pavilion………... 116
4.2 Notebook Hp Envy, Hp Probook, Hp Elitebook, Dan Hp Zbook………. 117 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Dan Usia………. 120 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Dan Penghasilan Perbulan………. 123 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Belanja Perbulan 125 4.6 Pengalaman Responden Berdasarkan Sumber Informasi Mengenal Produk Notebook Hp……… 127 4.7 Pengalaman Responden Berdasarkan Daya Tarik Produk Notebook Hp……….. 129 4.8 Pengalaman Responden Berdasarkan Keinginan Untuk Membeli Produk Notebook Hp………. 130 4.9 Pengalaman Responden Berdasarkan Tipe Yang Disukai Dari Produk Notebook Hp………. 132 4.10 Pengalaman Responden Berdasarkan Lama Mengenal Produk Notebook Hp……….. 133 4.11 Pengalaman Responden Berdasarkan Keinginan Membeli Merek Selain Notebook Hp……… 135 4.12 Hasil Kontinum Stimulus Pemasaran………. 177
4.13 Hasil Kontinum Citra Merek……….. 201 4.14 Diagram Jalur Pengujian Hipotesis Pengaruh Stimulus
Pemasaran Terhadap Citra Merek………..
205 4.15 Diagram Jalur Pengujian Hipotesis 2 Pengaruh Stimulus
Pemasaran Terhadap Citra Merek………..
(15)
Muafi Hakim, 2015
PENGARUH STIMULUS PEMASARAN TERHADAP CITRA MEREK PADA NOTEBOOK HEWLETT PACKARD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR LAMPIRAN
No Lampiran Judul
1 Lembar Bimbingan Skripsi 2 Lembar Kuisioner
3 Koding Pengalaman dan Identitas Pengunjung HP Store 4 Koding Validitas dan Reabilitas Stimulus Pemasaran 5 Koding Validitas dan Reabilitas Citra Merek
6 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas SPSS 21.0 for windows 7 Perhitungan Manual Uji Validitas
8 Tabel r-product moment 9 Perhitungan Manual t-hitung
10 Koding Stimulus Pemasaran Pada Pengunjung HP Store 11 Koding Citra Merek Pada Pengunjung HP Store
12 Kontinum X dan Y
13 Path Analysis melalui SPSS 21.0 for windows
14 f-Tabel
15 Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung SPSS 21.0 for windows
16 t-Tabel
17 f-Tabel dan t-Tabel dengan menggunakan M.Excel 2010 for
windows
(16)
Muafi Hakim, 2015
PENGARUH STIMULUS PEMASARAN TERHADAP CITRA MEREK PADA NOTEBOOK HEWLETT PACKARD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia telah melanda sejumlah negara berkembang, seperti Tiongkok, Brasil, India, Turki, dan Afrika Selatan sejak pertengahan 2013 hingga kuartal I 2014. Namun, perlambatan ekonomi tersebut tidak begitu berdampat pada laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia Peran pemerintah dalam peningkatan laju perkembang ekonomi Indonesia ialah untuk terus mendorong laju sektor-sektor strategis yang mampu memberi efek pengganda lebih besar bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diukur berdasarkan kenaikan Produk Domestik Bruto (PDB) dari tahun 2008-2014 menurut hasil perhitungan dari lembaga Badan Pusat Statistik (BPS), sebagai berikut :
TABEL 1 .1
PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA 2008-2014
Sektor Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014
Pertanian 4,8% 4,1% 2,9% 3,0% 4,3% 3,5% 3,9%
Pertambangan 0,5% 4,4% 3,5% 1,4% 3,1% 1,3% 1,3%
Industri pengolahan 3,7% 2,1% 3,6% 6,2% 5,4% 5,6% 6,9% Listrik, gas & air bersih 10,9% 13,8% 7,2% 4,8% 5,9% 5,6% 5,7%
Konstruksi 7,3% 7,1% 7,3% 6,7% 7,3% 6,6% 7,0%
Perdagangan, hotel,
restoran 7,2% 1,1% 9,3% 9,2% 8,9% 6,0% 6,8%
Pengangkutan &
komunikasi 16,7% 15,5% 11,9% 10,7% 10,1% 10,1% 11,1% Keuangan, real estat,
jasa perusahaan 8,2% 5,0% 5,5% 6,8% 7,0% 7,6% 8,2%
Jasa-jasa 6,4% 6,4% 4,6% 6,7% 5,7% 5,5% 6,0%
(17)
Muafi Hakim, 2015
PENGARUH STIMULUS PEMASARAN TERHADAP CITRA MEREK PADA NOTEBOOK HEWLETT PACKARD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan Tabel 1.1, Pertumbuhan ekonomi sebesar 5,21 persen berdasarkan sektor usaha didorong oleh sektor pengangkutan dan komunikasi sebesar 11,1 persen persen, walau di tahun sebelumnya industri Pengangkutan dan Komunikasi mengalami penurunan namun industri ini tetap menempati posisi pertama di setiap tahun. Ini terbukti bahwa industri telekomunikasi memiliki peranan tinggi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Industrial telekomunikasi berkaitan dengan komunikasi.
TABEL 1.2
ICSA INDEKS RATA-RATA INDUSTRI
KATEGORI TELEKOMUNIKASI DI INDONESIA 2011-2014
No Kategori Produk TSS
2011 2012 2013 2014
1 Telepon Seluler 3,942 3,906 - -
2 Smartphone 3,919 3,998 3,966 3,932
3 Komputer/Notebook/Netbook 4,061 3,936 3,941 3,916
4 Printer 4,003 3,959 3,959 3,930
Sumber : Modifikasi, 52|SWA 24|XXVIII|8-21 November 2012 49|SWA 24|XXIX|14-27 November 2013
60|SWA 22|XXX|20-29 Oktober 2014, dilihat 20 Januari 2015 pukul 10:30
Dilihat dari Tabel 1.2, ICSA rata-rata industri kategori telekomunikasi masih didominasi oleh industri smartphone di Indonesia. Industri smartphone memperoleh hasil Total Satisfaction Score (TSS) di tahun 2014 sebesar 3,932 dan dibayangi oleh industri printer dengan TSS sebesar 3,930. Sedangkan industri komputer memperoleh TSS di tahun 2014 sebesar 3,916 . Walaupun dibawah industri smartphone dan printer, dalam hal ini industri komputer masih berada diposisi konsumen merasa puas akan perkembangan komputer di Indonesia.
Notebook dan Netbook merupakan komputer jinjing hasil dari inovasi teknologi personal computer, karena ukurannya yang kecil komputer ini mudah dibawa dan dapat digunakan dimana saja. Perkembangan komputer jinjing pada dasa warsa akhir ini
(18)
Muafi Hakim, 2015
PENGARUH STIMULUS PEMASARAN TERHADAP CITRA MEREK PADA NOTEBOOK HEWLETT PACKARD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
menunjukkan perkembangan yang pesat di dunia IT, sehingga tidak mengherankan jika persaingan dalam usaha personal computer ini berlangsung sangat cepat dan harga yang ditawarkanpun semakin kompetitif. Hal ini tidak hanya pada bentuk, warna, spesifikasi namun juga pada merek. Tercatat banyak merek Notebook yang beredar luas di pasar Indonesia. Mereka menawarkan fitur yang inovatif dan unggul yang masing-masing dari merek tersebut memiliki ciri dan kesan yang membedakannya dari para pesaing lainnya . Hingga saat ini terdapat 11 merek notebook yang beredar di Indonesia diantaranya Acer, Apple, Asus, Axioo, Dell, Fujitsu, HP (Hawlett-Packard), Lenovo, Samsung, Sony, dan Toshiba.
Salah satu pengukuran merek ialah dengan melakukan penilaian keuungulan kompetitif dari suatu merek. Top brand award merupakan penghargaan yang ditujukan untuk merek yang dianggap dalam kriteria top yang dilakukan oleh survey dari frontier consulting group untuk mengetahui keadaan merek dan pesaingnya. Karena banyak merek yang tadinya populer kemudian lambat laun turun bahkan hilang dari kompetisi yang menempati peringkat top. Maka dinamika merek-merek di pasar menunjukkan bahwa adanya kompetisi antar merek di pasar yang semakin tinggi. (Sumber:www.topbrand-award.com/article/top-brand-barometer-kekuatan-merek.html, diakses 23 Juni 2014 pukul 04:13 WIB)
TABEL 1.3
TOP BRAND INDEKS NOTEBOOK DI INDONESIA
MEREK TBI AWARD
2009 2010 2011 2012 2013 2014
Acer 32.9 % 35.0 % 42.0 % 42.1 % 41.6 % 39,3 % TOP Toshiba 17.6 % 20.9 % 15.0 % 15.9 % 14.2 % 13,6 % TOP
(19)
Muafi Hakim, 2015
PENGARUH STIMULUS PEMASARAN TERHADAP CITRA MEREK PADA NOTEBOOK HEWLETT PACKARD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lenovo 4.3 % 2.4 % 1.6 % 2.5 % 3.4 % 3,7 %
Asus 2.4 % 2.8 % 1.9 % 3.0 % 6.9 % 9,4 % TOP Apple 3.6 % 4.8 % 5.0 % 6.1 % 6.2 % 7,4 %
Dell 1.4 % 2.6 % 2.4 % 2.2 % 3.6 % 3,5 % Sumber : http://www.topbrand-award.com, di akses 12 Juni 2014 pukul 04:17 WIB
Terlihat dari Tabel 1.3, bahwa yang menjadi top brand selama 5 tahun berturut-turut diduduki oleh 2 merek besar yang sama yaitu, Acer, Toshiba. Dari kedua merek tersebut di tahun 2014 mengalami penurunan Acer 39,3% dan Toshiba 13,6%, penurunan tersebut tidak menurunkan prestasi meraka dalam posisi TBI yang ada di Indonesia. Merek yang terus mengalami kenaikan secara bertahap adalah Asus dengan tahun terakhir mencapai angka 9,4% dengan mengalahkan merek sebelumnya dan naik peringkat menjadi ketiga, berarti Asus meberikan arti dalam ingatan pada konsumen dan memberikan kesan yang mendalam bagi pilihan konsumen. Diikuti oleh Lenovo dan Dell yang tidak beranjak dari tempatnya dengan Lenovo 3.7% dan Dell 3,5% yang masih berada di urutan terakhir dari para pesaing-pesaingnya. Dari semua merek notebook di atas yang mengalami penurunan signifikan prestasi mereknya di tahun 2014 adalah HP. Beda dengan merek lainnya, merek ini mengalami naik turun prestasi mereknya, dimulai dari tahun 2013, dan menurun drastis di tahun 2014 hingga mencapai angka 6,4%, bukan hanya tergeser dari posisi TOP Brand namun juga tersisihkan oleh merek-merek pesaingnya seperti Apple dan Asus.
Y.B Sella, A.N Bambang dan F. Zaenal (2013:2), menyatakan bahwa Citra yang dibentuk harus jelas dan memiliki keunggulan bila dibandingkan dengan pesaingnya. Saat perbedaan dan keunggulan merek dihadapkan dengan merek lain, munculah posisi merek. A.B Susanto yang dikutip dari F. Irfan (2012:4) menyatakan bahwa perusahaan yang kuat di dunia dapat sukses karena kekuatan mereknya. Mereka dan organisasi lainnya cenderung
(20)
Muafi Hakim, 2015
PENGARUH STIMULUS PEMASARAN TERHADAP CITRA MEREK PADA NOTEBOOK HEWLETT PACKARD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
mengelola merek sebagai asset kunci bisnis dan menjadikan merek sebagai fondasi yang sangat penting untuk strategi jangka panjang perusahaan. Mereka menyadari bahwa merek adalah asset bisnis yang sama pentingnya dengan pegawai, perlatan ataupun modal.
TABEL 1.4
ICSA KATEGORI NOTEBOOK DI INDONESIA TAHUN 2014
Per-ingkat 2014
Per-ingkat
2013
Merek Brand Share
INDEX
TSS
QSS VSS PBS ES
1 1 Acer 37,7% 4,331 4,181 4,261 4,044 4,203
2 2 Apple 3,9% 4,110 4,274 4,245 3,791 4,089
3 3 Toshiba 11,9% 4,180 4,038 4,125 3,815 4,036
4 10 Dell 4,0% 4,065 4,033 4,129 3,836 4,010
5 4 Samsung 2,6% 4,132 3,860 4,064 3,898 3,993
6 9 Lenovo 8,3% 4,017 3,985 3,994 3,793 3,942
7 7 Axioo 2,5% 3,975 3,934 4,010 3,805 3,928
8 6 HP 7,8% 4,048 3,920 3,932 3,788 3,920
9 8 Asus 12,5% 3,919 3,920 3,899 3,756 3,869
10 5 Sony Vaio 2,6% 3,961 3,669 3,961 3,546 3,785
11 - Compaq 2,3% 3,754 3,801 3,879 3,675 3,773
Total 3,3% 4,017 3,992 3,983 3,758 3,916
Sumber : Modifikasi 54|SWA24|XXX|20-29 Oktober 2014, dilihat 20 Januari 2015 pukul 10:35
Dilihat dari Tabel 1.4, ICSA atau Indonesia Customer Satifaction Award yang diselenggarakan oleh majalah SWA dan Frontier Marketing Research dengan melibatkan konsumen dalam survey menentukan kepuasan terhadap merek tertentu. Merek dari notebook HP mengalami penurunan dalam peringkat di tahun 2014 menjadi peringkat 8. Terlihat dari QSS (Quality Satisfaction Score) notebook HP memperoleh indek sebesar 4,048. VSS (Value Satisfaction Score) memperoleh indek 3,930. Lalu PBS (Perceived Best Score) sebesar 3,932. Sedangkan ES (Ecpectation Score) memperoleh indek 3,788. Maka Total Satisfaction Score yang diberikan oleh merek notebook HP ialah sebesar 3,920, perolehan ini menentukan posisi merek HP dalam kepuasaan konsumen. Kemudian
(21)
Muafi Hakim, 2015
PENGARUH STIMULUS PEMASARAN TERHADAP CITRA MEREK PADA NOTEBOOK HEWLETT PACKARD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
perolehan brand share merek HP ialah sebesar 7,8%, bersaing dengan merek Acer, Toshiba, dan Asus. Perolehan brand share HP cukup besar mengingat HP adalah notebook yang paling familiar bagi konsumen di indonesia
TABEL 1.5
INDONESIAN BEST BRANDS INDEKS 2012-2014
Merek Tom Ad Tom Brand Gain Indeks
2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014 Acer 22,5 22,4 22,6 26,0 19,5 20,0 10 17,2 0,0
Toshiba 25,8 - 9,7 22,1 - 10,3 9,4 - 13,3
Lenovo 12,6 9,2 8,4 11,0 10,4 16,8 -6,7 64,3 7,7 Hp 11,9 12,5 19,4 10,4 13,6 18,7 25,0 5,0 3,6
Dell 6.0 7,9 - 9,1 12,3 - 7,7 20,0 -
Sumber : Modifikasi, 50|SWA20|XXVIII|20 September – 3 Oktober 2012 46|SWA19|XXIX|12- 25 September 2013
72|SWA19|XXX|11 – 24 September 2014, dilihat 20 Januari 2015 pukul 11.20
Dilihat dari tabel 1.5 , Indonesian Best Brand Index yang mengukur top of mind (TOM) dari berbagai merek-merek. Adanya pengukuran TOM maka terlihat kekuatan merek yang menempati kesan di ingatan konsumen. Notebook yang menempati posisi pertama Tom Ad dan Tom Brand ialah merek acer dengan perolehan indeks ditahun 2014 sebanyak 22,6 dan 20,0. Sedangkan merek Hp menempati posisi kedua dengan perolehan Tom Ad dan Tom Brand yang terus menaik dengan indeks ditahun 2014 sebesar 19,4 dan 18,7. Perolehan tom hp yang setiap tahunnya terus menaik membuktikan bahwa merek produk hp masih membekas di ingatan konsumen dan masih bersaing dengan merek lainnya.
Jika ditelaah dari survey TBI dan ICSA sangat jelas penurunan merek yang amat drastis di Indonesia Namun, dilihat dari IBBI perusahaan HP mendapati posisi yang kuat bagi ingatan konsumen. Penurunan merek notebook HP di Indonesia bukan terjadi tanpa sebab, keberhasilan merek baru dalam mencuri perhatian konsumen memberi mereka
(22)
Muafi Hakim, 2015
PENGARUH STIMULUS PEMASARAN TERHADAP CITRA MEREK PADA NOTEBOOK HEWLETT PACKARD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kriteria
peluang untuk keberhasilan perusahaannya. Dan kini, sikap sadar konsumen terhadap merek mulai berkembang dan konsumen mulai mengevaluasi merek apa yang memberikan kesan yang kuat, kualitas produk yang bagus untuk menghindari resiko pembelian produk yang salah. Dalam persaingan yang rendah, merek hanya sekedar pembeda produk perusahaan dengan produk lainnya namun dalam persaingan yang tinggi, merek berkontribusi besar dalam menciptakan posisi yang kuat dan sebagai daya saing sebuah produk. Namun sebagai dampak, citra merek membutuhkan perhatian yang lebih agar merek yang terkandung didalamnya memiliki nilai dan manfaat dalam memberikan kepuasan kepada konsumen. Dengan demikian, perusahaan akan menyadari merek sebagai aset mereka yang paling bernilai.
Untuk melihat secara lebih lengkap terhadap citra merek dari berbagai merek notebook maka akan dilakukan sebuah pra penelitian kepada 30 responden di BEC. Dimana penghimpunan data tentang citra merek notebook dilakukan kepada pengunjung di BEC. Diukur dengan melakukan penilaian terhadap asosiasi-asosiasi mengenai keunggulan (favorability), kekuatan (strength), dan keunikan (uniqueness) seperti yang dikemukakan oleh keller (2008:56-58) .
TABEL 1.6
INDEKS KEUNGGULAN ASOSIASI MEREK PADA MEREK NOTEBOOK
Awet Mudah
digunakan
Casing yang kuat
Mudah didapatkan
Spesifikasi bagus
Asus 17 20 13 21 19
Acer 10 17 12 18 11
Lenovo 7 16 14 26 13
HP 10 9 10 26 9
Apple 20 12 18 24 23
Dell 9 11 12 23 10
Kriteria Merek
(23)
Muafi Hakim, 2015
PENGARUH STIMULUS PEMASARAN TERHADAP CITRA MEREK PADA NOTEBOOK HEWLETT PACKARD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Toshiba 18 11 14 17 17
Sony 25 15 21 19 21
Sumber : Pra Penelitian terhadap 30 pengunjung di Bandung Elektronic Centre, tanggal 30 Januari 2015
Dari Tabel 1.6, berdasarkan keungulan asosiasi merek dari hasil pra penelitian yang dilakukan kepada 30 pengunjung BEC bahwa merek HP menunjukan citra merek yang lemah. Terlihat dari kriteria seperti keawetan, mudah dipakai, casing yang kuat, dan spesifikasi bagus hasil yang didapatkan tidak memuaskan karena tidak mendapatkan pilihan yang banyak dari responden. Sedangkan yang unggul dari merek hp ini ialah kemudahan dalam mendapatkannya yang mendapat pilihan banyak dari para responden. Konsumen menginginkan barang yang dapat memenuhi harapan bagi mereka, lalu dengan kinerja produk yang baik maka konsumen merasa terpuaskan. Dengan keungulan asosiasi merek ini, terlihat atribut dan manfaat yang diperlukan oleh konsumen untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan yang nantinya akan memenuhi kepuasan mereka. Merek HP yang tidak menunjukan kinerja produk merek yang bagus mengakibatkan pilihan konsumen terhadap merek hp ini kurang.
TABEL 1.7
INDEKS KEKUATAN ASOSIASI MEREK PADA MEREK NOTEBOOK Mudah
diingat
Memiliki Maskot
Slogannya kuat
Mengikuti trending
Logo yang menarik
Asus 19 6 10 13 9
Acer 15 5 10 10 4
Lenovo 12 4 5 10 4
HP 8 3 2 9 8
Apple 18 14 15 12 17
Dell 4 3 7 8 5
Toshiba 17 9 12 9 9
Sony 20 11 21 15 14
Sumber : Pra Penelitian terhadap 30 pengunjung di Bandung Elektronic Centre, tanggal 30 Januari 2015
Merek Kriteria
(24)
Muafi Hakim, 2015
PENGARUH STIMULUS PEMASARAN TERHADAP CITRA MEREK PADA NOTEBOOK HEWLETT PACKARD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dari Tabel 1.7, berdasarkan kekuatan asosiasi merek dari hasil pra penelitian yang dilakukan kepada 30 pengunjung BEC bahwa merek HP menunjukan citra merek yang cukup lemah. Terlihat dari kriteria seperti mudah diingat, mascot, slogan kuat, trending, dan logo terlihat hasil yang cukup karena tidak mendapatkan pilihan yang banyak dari responden. Namun dari kriteria mudah diingat dan trending pilihan konsumen terhadap kriteria ini cukup baik dan kriteria lainnya hampir dapat menggunguli merek lain. Hp adalah merek notebook lama yang muncul di Indonesia namun ingatan terhadap merek hp ini tidak begitu baik meskipun merek hp ini tidak begitu asing oleh konsumen di Indonesia. Hal ini membuktikan hp tidak memberikan kesan yang dapat di ingat oleh konsumen sekarang.
TABEL 1.8
INDEKS KEUNIKAN ASOSIASI MEREK PADA MEREK NOTEBOOK Layar lcd
bagus
Bodi yang tipis
Memiliki tombol
pintas (cepat)
Desain yang bagus
Fitur unik
Asus 15 22 13 18 15
Acer 12 12 11 13 8
Lenovo 9 9 13 7 8
HP 11 6 9 6 5
Apple 18 12 11 15 17
Dell 6 7 10 8 7
Toshiba 16 4 12 9 5
Sony 18 18 16 19 18
Sumber : Pra Penelitian terhadap 30 pengunjung di Bandung Elektronic Centre, tanggal 30 Januari 2015
Dari Tabel 1.8, berdasarkan keunikan asosiasi merek dari hasil pra penelitian yang dilakukan kepada 30 pengunjung BEC bahwa merek HP menunjukan citra merek yang cukup lemah. Terlihat dari kriteria seperti lcd, tombol pintas, desain, fitur merek hp dibawah dari merek lainnya. Keunggulan kompetitif dari produk yang menjadi pilihan bagi
Kriteria Merek
(25)
Muafi Hakim, 2015
PENGARUH STIMULUS PEMASARAN TERHADAP CITRA MEREK PADA NOTEBOOK HEWLETT PACKARD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
konsumen untuk memilih produk apa yang memiliki kinerja produk yang unggul. Kriteria notebook hp yang terlihat tidak unggul dari pilihan konsumen adalah fitur unik, hp tidak memberi perhatian pada keinovasian dari notebooknya yang membuat berbeda dengan pesaingnya. Hal ini tentu membuat produk hp semakin tertinggal oleh merek pesaing lainnya dalam segi keinovasian
Menurunnya citra merek sungguh berdampak bagi perusahaan HP, menurunya selera konsumen terhadap merek notebook hp dan keadaan ini juga mempengaruhi pilihan konsumen. Berikut ini tanggapan responden mengenai pilihan utama merek notebook.
TABEL 1.9
PILIHAN UTAMA MEREK NOTEBOOK No Merek Jumlah yang memilih
1 Asus 4
2 Acer 2
3 Lenovo -
4 HP 1
5 Apple 11
6 Dell 2
7 Toshiba 1
8 Sony 9
Sumber : Pra Penelitian terhadap 30 pengunjung di Bandung Elektronic Centre, tanggal 30 Januari 2015
Tabel 1.9 menunjukan hasill pra penelitian mengenai pilihan utama merek notebook. Pilihan utama konsumen diraih oleh merek notebook Apple yang dominan akan kekuatan mereknya dengan 11 pemilih. Kemudian merek Sony dengan 9 pemilih sebagai pilihan utama mereka. Sedangkan merek hp mendapatkan pilihan dari pengunjung hanya 1 pemilih, nilai tersebut menunjukan kecilnya kekuatan merek HP dalam mempengaruhi ingatan konsumen.
(26)
Muafi Hakim, 2015
PENGARUH STIMULUS PEMASARAN TERHADAP CITRA MEREK PADA NOTEBOOK HEWLETT PACKARD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dalam mempengaruhi konsumen terhadap citra merek, terdapat beberapa faktor. Menurut Schiffman dan Kanuk dalam Dyah Ayu A.P (2012:21-22) faktor pembentuk citra merek ialah kualitas atau mutu, dapat dipercaya, kegunaan, pelayanan, resiko, harga, dan citra yang dimiliki merek. Timmerman dalam Dyah Ayu A.P (2012:22-23) terdapat dua faktor pembentuk citra merek pertama faktor fisik (desain kemasan, logo, nama merek, fungsi, dan kegunaan produk), kedua faktor psikologis (emosi, kepercayaan, nilai, kepribadian). Sedangkan menurut Runyon dalam Lutiary (2007:32) citra merek terbentuk dari stimulus yang terdiri dari stimulus bersifat fisik. psikologis dan keduanya.
Pada penjelasan di atas dapat dipahami bahwa faktor-faktor tersebut dapat membentuk sebuah citra merek bagi konsumen. Salah satu fakor pembentuk dari citra merek yaitu stimulus, dalam proses penerimaan informasi pertama stimulus beperan penting dalam proses penyampaian informasi yang membentuk beragam informasi yang diterima oleh manusia dalam membentuk sebuah persepsi. Dalam kegiatan pemasaran stimulus merupakan tahap pertama konsumen bertemu dengan sebuah citra atau produk dalam menerima sejumlah informasi yang dibutuhkan, hal ini seperti yang dinyatakan oleh Setiadi dalam Agam Sinaga (2010:7) stimulus atau stimuli merupakan bentuk fisik, visual, atau komunikasi verbal yang dapat mempengaruhi individu. Stimulus merupakan rangsangan terhadap konsumen untuk melakukan pembelian terhadap produk atau jasa yang ditawarkan.
Sujan dalam CR. Chedi (2008:5), when a person encounters a stimulus, their product schema tries to integrate the stimulus with categories of information (brand attributes) stored in memory. Ialah ketika seseorang bertemu dengan stimulus maka produk
(27)
Muafi Hakim, 2015
PENGARUH STIMULUS PEMASARAN TERHADAP CITRA MEREK PADA NOTEBOOK HEWLETT PACKARD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
skema dia langsung mengintegrasikan stimulus yang didapat dengan informasi yang tersimpan di ingatannya. Menurut Setiadi dalam Agam Sinaga (2010:7-8) menyatakan bahwa “stimuli pemasaran adalah setiap komunikasi atau stimuli fisik yang didesain untuk mempengaruhi konsumen”. Produk dan komponen lainnya (seperti kemasan, isi, ciri-ciri fisik) adalah stimuli utama (primary/intrinsic stimulus). Komunikasi yang didesain untuk mempengaruhi konsumen adalah stimulus tambahan (secondary stimulus) yang merepresentasikan produk seperti kata-kata, gambar, dan simbol atau melalui stimulus lain yang diasosiasikan dengan produk seperti harga, toko tempat produk dijual, dan pengaruh sales. Menurut Thomas J. L. van Rompay (2009:21) stimulus seperti iklan, kemasan, dan sebuah situs tidak hanya elemen visual saja namun juga elemen verbal seperti slogan merek dan informasi produk, elemen-elemen tersebut harus benar-benar menyampaikan kualitas produk yang diinginkan dan citra merek terkait.
Untuk mengetahui kemampuan stimulus pemasaran dalam mempengaruhi konsumen maka dilakukan sebuah uji penelitian kecil terhadap responden. Menggunakan teori menurut Supranto dan Nandan (2011:166), stimulus pemasaran yang terdiri dari beberapa ukuran dan intensitas, warna dan gerakan, posisi, isolasi, format, kontras/ekspektasi, ketertarikan, kuantitas informasi.
TABEL 1.10
STIMULUS PEMASARAN NOTEBOOK HEWLEET PACKARD
Dimensi Stimulus
Pemasaran Ukuran Setuju
Tidak Setuju
Ukuran dan Intensitas Intensitas iklan 19 11
Ukuran Produk 25 5
Warna dan Gerakan Warna Iklan 21 9
(28)
Muafi Hakim, 2015
PENGARUH STIMULUS PEMASARAN TERHADAP CITRA MEREK PADA NOTEBOOK HEWLETT PACKARD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dimensi Stimulus
Pemasaran Ukuran Setuju
Tidak Setuju
Posisi Letak Toko 27 3
Penempatan Iklan 21 9
Isolasi Iklan Media Sosial 27 3
Format Tata penyampaian Pesan 17 13
Objek Penyampaian Pesan 27 3
Ketertarikan Karakteristik Objek 25 5
Harga Produk 23 7
Kontras Iklan yang Berlawanan 18 12
Kuantitas Informasi Pengumpulan Informasi 29 1
Total 77% 23%
Sumber : Pra Penelitian terhadap 30 pengunjung di Bandung Elektronic Centre, tanggal 30 Januari 2015
Dilihat dari tabel 1.10, bahwa pra penelitian stimulus pemasaran terhadap merek notebook hp dilakukan dengan lancar. Hasil menunjukan dimensi dari stimulus pemasaran yang dilakukan mendapatkan respon yang positif dari responden. Besaran penggunaan stimulus pemasaran yang dipilih oleh pengunjung ialah sebanyak 77 persen memilih setuju akan penggunaan stimulus pemasaran ini. Sedangkan 23 persen dari pilihan pengunjung memilih tidak setuju dan ukuran yang paling menyumbang pilihan tidak setuju adalah kontras, intensitas, dan posisi iklan. Responden sadar akan dorongan untuk memiliki barang dengan sejumlah informasi produk yang mereka punya untuk memilih barang yang diinginkan. stimulus pemasaran tidak hanya informasi yang mereka dapat tetapi stimulus dapat juga memberikan perhatian yang lebih bagi konsumen karena dengan melihat saja konsumen dapat mengetahui karakteristik fisik dari produk yang akan mereka miliki.
Survei dilakukan di toko penjualan HP Store yang berada di Bandung Elektronik Centre (BEC). BEC yang merupakan toko elektronik yang berada dipusat kota dengan berbagai macam pilihan barang elektronik seperti telepon genggam, komputer, aksesoris komputer, printer, dan macam-macam aplikasi baik program atau pun game. Dengan lokasi
(29)
Muafi Hakim, 2015
PENGARUH STIMULUS PEMASARAN TERHADAP CITRA MEREK PADA NOTEBOOK HEWLETT PACKARD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
yang strategis dekat BIP, gramedia, dan restoran tempat ini menjadi lalu lalang orang-orang berkunjung atau hanya sekedar jalan-jalan saja.
Berdasarkan masalah tersebut, maka penelitian ini diberikan judul “Pengaruh Stimulus Pemasaran terhadap Citra Merek pada produk notebook HP (Survei kepada para pengunjung HP Store di Bandung Elektronik Centre Bandung))”.
1.2 Indentifikasi Masalah
Inti kajian dalam penelitian ini adalah masalah pada bagian citra merek yang dipengaruhi oleh stimulus pemasaran. Akibat rendahnya brand share notebook Hewlett Packard di Indonesia, menurut ICSA Hewleet-Packard hanya berkontribusi dalam memenuhi permintaan merek komputer di indonesia sebesar 7,8% di tahun 2014. Kepuasan konsumen terhadap merek Hewlett Packard pun mengalami penurunan di TOM Brand dan Gain Indeks di tahun 2014, bahkan menurut TBI Indonesia posisi HP turun dari top brand di tahun 2014 dan menempati posisi kelima. Hal ini menunjukan bahwa konsumen lebih memilih merek lain yang memiliki kualitas atau nilai yang lebih daripada merek HP . Ini mengindikasikan bahwa kesan yang diterima konsumen tidak tersampaikan dengan baik atau bahkan tidak tersampaikan, kesan ini berkaitan erat dengan persepsi konsumen apabila kesan merek tidak tersampaikan kepada konsumen berarti persepsi konsumen terhadap merek tersebut tidak terbentuk. Pada penjelasan tersebut dapat dipahami pentingnya citra merek bagi perusahaan. Oleh karena itu kegiatan yang dilakukan ialah yang berkaitan dengan pembetukan citra merek.
Faktor-faktor pembentuk dalam mempengaruhi konsumen terhadap citra merek ialah kualitas atau mutu, dapat dipercaya, kegunaan, pelayanan, resiko, harga, dan citra
(30)
Muafi Hakim, 2015
PENGARUH STIMULUS PEMASARAN TERHADAP CITRA MEREK PADA NOTEBOOK HEWLETT PACKARD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
yang dimiliki merek, kemudian faktor fisik (desain kemasan, logo, nama merek, fungsi, dan kegunaan produk), kedua faktor psikologis (emosi, kepercayaan, nilai, kepribadian) dan citra merek dapat terbentuk dari stimulus yang terdiri dari stimulus bersifat fisik. psikologis dan keduanya.
Dalam suatu lingkungan berkompetisi, hal yang perlu diperhatikan ialah bagaimana mengkomunikasikan suatu kegiatan pemasaran yang membedakan merek perusahaan dengan para kompetitornya. Maka, langkah yang paling harus dilakukan perusahaan adalah dengan meningkatkan citra merek terhadap suatu produk dengan cara melihat perilaku konsumen pada respon yang diberikan kepada konsumen sehingga konsumen mendapat manfaat dari pengkomunikasian tersebut yang nantinya informasi tersebut dapat digunakan di masa yang akan datang. HP saat ini dapat dikatakan kalah bersaing dengan merek notebook lainnya yang memiliki kualitas dengan fitur yang lebih menarik dibandingkannya. Melihat keadaan tersebut HP harus tidak tinggal diam dan harus terus melihat perilaku konsumen terhadap stimulus pemasaran seperti apa yang disukai oleh mereka kemudian meningkatkan kualitas produknya sebagai perusahaan yang sudah sangat familiar bagi masyarakat
Beberapa strategi dilakukan HP untuk meningkatkan citra merek produknya, salah satunya dengan melakukan kegiatan pemasaran seperti melakukan stimulus pemasaran yang bertujuan untuk membuat suatu produk dapat dikenal lebih jauh dengan informasi yang relevan dan konkrit sehingga dapat berdampak pada perhatian konsumen terhadap citra merek produknya melalu alat pemasaran dari stimulus pemasarannya. Penelitian ini
(31)
Muafi Hakim, 2015
PENGARUH STIMULUS PEMASARAN TERHADAP CITRA MEREK PADA NOTEBOOK HEWLETT PACKARD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
difokuskan pada stimulus pemasaran hp terhadap citra merek apakah membuat citra merek produk notebook Hp di dunia internasional meningkat.
Berdasarkan latar belakang penelitian, maka yang menjadi tema sentral dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:
Persaingan komputer jinjing tidak hanya pada bentuk, warna, spesifikasi namun juga pada merek. Saat ini Hewlett Packard mengalami penurunan merek produknya dan tersusul oleh pesaing barunya setiap tahunnya. Namun hal tersebut tidak menyurutkan HP untuk melakukan kegiatan pemasaran agar dapat meningkatkan merek produknya. Oleh karena itu Hewlett Packard mulai melakukan strategi stimulus pemasaran dimana tujuannya ialah memberikan informasi yang relevan dan konkrit melalui alat pemasaran yaitu alat stimulus pemasarannya sehingga diharapkan dapat merespon konsumene dan meningkatkan kesan konsumen terhadap citra mereknya
Tema sentral penelitian ini berkenaan dengan stimulus pemasaran terhadap citra merek.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah yang akan diteliti sebagai berikut :
1. Bagaimana gambaran stimulus pemasaran notebook HP, di HP Store Bandung Elektronik Centre Bandung?
2. Bagaimana gambaran citra merek notebook HP, di HP Store Bandung Elektronik Centre Bandung?
3. Bagaimana pengaruh stimulus pemasaran terhadap citra merek pada notebook HP, di HP Store Bandung Elektronik Centre Bandung?
(32)
Muafi Hakim, 2015
PENGARUH STIMULUS PEMASARAN TERHADAP CITRA MEREK PADA NOTEBOOK HEWLETT PACKARD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1.4 Tujuan Penelitian
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengungkapkan data dan informasi yang berhubungan dengan sampai sejauhmana pengaruh stimulus pemasaran terhadap citra merek pada notebook HP di HP Store di Bandung Elektronik Centre Bandung. Adapun tujuan penelitian adalah:
1. Untuk memperoleh temuan stimulus pemasaran pada produk notebook HP, di HP Store Bandung Elektronik Centre Bandung?
2. Untuk memperoleh temuan citra merek pada produk notebook HP, di HP Store Bandung Elektronik Centre Bandung?
3. Untuk memperoleh temuan pengaruh stimulus pemasaran terhadap citra merek pada produk notebook HP, di HP Store Bandung Elektronik Centre Bandung? 1.5 Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan baik secara teoritis maupun praktis sebagai berikut:
1. Kegunaan Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memperluas aspek teoritis mengenai ilmu manajemen pemasaran, khususnya teori mengenai brand image (citra merek) yang dapat dipengaruhi oleh stimulus pemasaran.
(33)
Muafi Hakim, 2015
PENGARUH STIMULUS PEMASARAN TERHADAP CITRA MEREK PADA NOTEBOOK HEWLETT PACKARD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak perusahaan untuk mengkaji lebih dalam mengenai pengaruh stimulus pemasaran yang diberikan serta pengaruhnya terhadap Brand Image, dan penelitian.
2. Penelitian ini diharapkan memberikan dorongan bagi pembaca dan akademisi serta masyarakat untuk melakukan penelitian selanjutnya sebagai bahan referensi dikemudian hari.
(34)
Muafi Hakim, 2015
PENGARUH STIMULUS PEMASARAN TERHADAP CITRA MEREK PADA NOTEBOOK HEWLETT PACKARD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian
Penelitian ini menganalisis Pengaruh Stimulus Pemasaran terhadap Citra Merek pada Notebook Hewlett Packard. Penelitian ini meneliti dua variabel inti, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas (eksogen) dalam penelitian ini adalah dimensi stimulus pemasaran yang ditinjau dari beberapa indikator, diantaranya : ukuran dan intensitas, warna dan gerakan, posisi, isolasi, format, kontras/ekspektasi, ketertarikan, kuantitas informasi. Sedangkan yang menjadi variabel terikat (endogen) adalah dimensi citra merek yang ditinjau dari beberapa indikator diantaranya: favourability of brand association, strength of brand association, uniqueness of brand association.. Adapun objek penelitian yang dijadikan responden dalam penelitian ini adalah pengunjung di Bandung Electronic Centre.
Karena penelitian ini dirampung dalam waktu kurun satu tahun maka penelitian yang sesuai ialah penelitian cross-sectional dengan metodenya ialah cross-sectional method yaitu metode penelitian yang dilakukan dengan mengambil waktu tertentu yang relatif pendek dan tempat tertentu, (Kuntojo, 2009:9)
1.2 Metode Penelitian
Menurut Sugiyono (2013:2) mengemukakan bahwa, “Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan
(35)
tertentu”. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kata pokok yang perlu diperhatikan yaitu cara ilmiah, data, tujuan dan kegunaan.
1.2.1 Jenis Penelitian dan Metode yang digunakan 3.2.1.1 Jenis Penelitian yang Digunakan
Suatu pendekatan atau metode ilmiah juga yang ada dalam penelitian tentu tidak terlepas dari kebaikan dan kelemaha, keuntungan, dan kerugian. Oleh karena itu, untuk dapat memberi pertimbangan dan keputusan mana yang lebih baik penggunaan suatu pendekatan terlebih dahulu perlu dipahami masing-masing pendekatan itu. Jenis penelitian yang dilakukan berdasarkan penjelasan dan bidang penelitian menggunakan penelitian deskriptif dan verifikatif. Menurut Sugiyono (2013:11) “Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independent) tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan antara satu dengan variabel yang lain”. Sedangkan menurut Suharismi Arikunto (2010:8) mengungkapkan:
Penelitian deskriptif ialah penelitian yang bertujuan untuk memperoleh deskriptif tentang ciri-ciri variabel. Sedangkan sifat penelitian verifikatif pada dasarnya ingin menguji kebenaran suatu hipotesis yang dilakukan melalui pengumpulan data dilapangan.
Penelitian deskriptif bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai pengaruh stimulus pemasaran terhadap citra merek. Sedangkan penelitian verifikatif ditujukan untuk menguji kebenaran dari suatu hipotesis yang dibuktikan melalui pengumpulan data-data yang ada dilapangan. Menurut Suharsimi Arikunto (2010:8) mengatakan bahwa “Penelitian verifikatif pada dasarnya ingin menguji kebenaran
(36)
dari suatu hipotesis yang dilaksanakan melalui pengumpulan data dilapangan. Dimana pengujian hipotesis tersebut menggunakan perhitungan statistik. Dalam penelitian ini akan diuji kebenaran hipotesis melalui pengumpulan data dilapangan, mengenai pengaruh pengaruh stimulus pemasaran terhadap citra merek pada pengunjung Hp Store di BEC Bandung.
3.2.1.2 Metode Penelitian yang Digunakan
Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yaitu rasional, empiris dan sistematis. Rasional berarti kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, sehingga terjangkau oleh penalaran manusia. Empiris berarti cara-cara yang berarti cara-cara yang dilakukan itu diamati oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara yang digunakan. Sistematis artinya proses yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah yang bersifat logis (Sugiyono, 2014:2). Menurut Sugiyono (2014:13) menyatakan bahwa metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positividme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Untuk mendapatkan rumusan masalah dan menguji hipotesis, maka diperlukan metode penelitian kuantitatif, yang termasuk dalam metode kuantitatif adalah metode survei atau metode eksperimen (Sugiyono,
(37)
2014:11). Menurut Sugiyono (2014:10-11), yang dimaksud dengan metode survey dan eksperiman adalah:
Metode survei dan metode eksperimen adalah metode kuantitatif. Metode penelitian ekperimen merupakan penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh treatment (pelakuan) tertentu, metode penelitian sangat tidak ilmiah karena di laboratorium dalam kondisi yang terkontrol sehingga tidak terdapat pengaruh dari luar. Sedangkan metode penelititan survey digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah (bukan buatan), tetepi peneliti melakukan perlakuan dalam pengumpulan data, misalnya dengan mengedarkan kuesioner, test, wawancara terstruktur dan sebagaiannya (perlakuan tidak seperti dalam eksperimen)
Berdasarkan metode yang digunakan adalah metode kuantitatif yang dilaksanakan ditempat tertentu yang alamiah dan mengumpulkan data di lapangan, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Maholtra (2010:96) menyatakan bahwa :
Explanatory survey dilakukan untuk mengeksplorasi situasi masalah, yaitu untuk mendapatkan ide-ide dan wawasan ke dalam masalah yang dihadapi manajemen atau para peneliti terdahulu. Penjelasan penelitian dalam bentuk wawancara mendalam atau kelompok fokus dapat memberikan wawasan yang berharga.
Survei dilakukan di lapangan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada sampel responden untuk memperoleh fakta yang relevan dan up to date mengenai hubungan kausal dan pengujian hipotesis.
3.2.2 Operasionalisasi Variabel
Pada penelitian ini, terdapat dua variabel inti yaitu variabel bebas (eksogen) dan variabel terikat (endogen). Menurut Asep Hermawan (2009:54):
(38)
“Variabel bebas (independent variable) atau predictor variable) merupakan variabel yang mempengaruhi variabel terikat secara positif maupun negative. Variabel terikat (dependent variable atau criterion variable) merupakan variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas.
Variabel yang dikaji dalam penelitian ini adalah stimulus pemasaran sebagai variable independent (eksogen )atau variabel bebas (X). Variabel tersebut dicari bagaimana pengaruhnya terhadap citra merek menggunakan sebagai variable dependent (endogen) atau variabel terikat (Y). Penjabaran operasionalisasi dari variabel-variabel yang diteliti dapat dilihat pada Tabel 3.1 di bawah ini:
TABEL 3.1
OPERASIONALISASI VARIABEL
Variabel Konsep Indikator Ukuran Skala No
Item
1 2 3 5 6 7
Stimulus Pemasaran (X)
Rangsangan atau stimuli eksternal yang masuk
kedalam kesadaran pembeli, Supranto dan Nandan (2011:2)
Ukuran dan Intensitas
1. Tingkat ukuran untuk iklan
notebook hp
Interval 1
2. Tingkat ukuran pada produk notebook hp
Interval 2
3. Tingkat ukuran katalog pada notebook hp
(39)
Variabel Konsep Indikator Ukuran Skala No Item
1 2 3 5 6 7
4. Tingkat intensitas pewarnaan dan pencahayaan pada iklan notebook hp
Interval 4
Warna dan Gerakan 5. Tingkat variasi warna pada produk notebook hp
Interval 5
6. Tingkat variasi warna iklan
notebook hp
Interval 6
7. Tingkat penggunaan animasi
Interval 7
8. Tingkat gerakan pemeran iklan notebook hp
Interval 8
Posisi 9. Tingkat pemosisian iklan pada notebook hp
Interval 9
10.Tingkat penempatan display notebook hp
Interval 10
11.Tingkat penempatan nama toko
Interval 11
Isolasi 12.Tingkat toko online dalam menjual notebook hp
(40)
Variabel Konsep Indikator Ukuran Skala No Item
1 2 3 5 6 7
13.Tingkat penggunaan media sosial sebagai sarana promosi notebook hp
Interval 13
Format 14.Tingkat penggunaan tagline
Interval 14
15.Tingkat penggunaan kata yang jelas, singkat, dan tepat
Interval 15
Kontras / Ekspektasi 16.Tingkat penggunaan iklan televisi komersil yang tidak berkaitan dengan tema produk
Interval 16
17.Tingkat penggunaan brosur dengan tampilan kreatif
Interval 17
Ketertarikan 18.Tingkat ketertarikan kemasan notebook hp
Interval 18
19.Tingkat ketertarikan layar
notebook hp
Interval 19
20.Tingkat kesederhanaa-n kesederhanaa-notebook hp
Interval 20
(41)
Variabel Konsep Indikator Ukuran Skala No Item
1 2 3 5 6 7
penampilan selebriti pada iklan televisi Kuantitas Informasi 22.Tingkat banyaknya informasi yang didapat
Interval 22
23.Tingkat pemahaman dan
kemudahan informasi
Interval 23
Citra Merek (Y)
“brand image is consumer’s
perception about a brand, as reflected by the brand associations held in consumer memory”. citra merek adalah persepsi konsumen tentang suatu merek sebagai refleksidari asosiasi merek yang ada pada pikiran konsumen Keller (2008:51)“
l
Favourability
of Brand
Association (Keunggulan) 24.Tingkat kemudahan menggunakan notebook hp
Interval 24
25.Tingkat kenyamanan menggunakan notebook hp
Interval 25
26.Tingkat ketahanan
(42)
Variabel Konsep Indikator Ukuran Skala No Item
1 2 3 5 6 7
notebook hp 27.Tingkat
keandalan notebook hp
Interval 27
Strength of
Brand Association (Kekuatan) 28.Tingkat keseringan iklan ditayangkan
Interval 28
29.Tingkat pengalaman langsung mencoba notebook hp
Interval 29
30.Tingkat nama perusahaan yang memberi kesan yang kuat
Interval 30
31.Tingkat prestise dalam notebook hp
Interval 31
Uniqueness of Brand Association (Keunikan) 32.Tingkat kesesuaian tipe notebook dengan kebutuhan penggunanya
Interval 32
33.Tingkat penggunaan website resmi dalam memberikan informasi 33 34.Tingkat pelayanan masalah di website resmi
Interval 34
35.Tingkat inovasi fitur
(43)
Variabel Konsep Indikator Ukuran Skala No Item
1 2 3 5 6 7
keamanan notebook hp 36.Tingkat
inovasi teknologi audio notebook hp
interval 36
Sumber: Berdasarkan hasil pengolahan data dan referensi buku
3.2.3 Jenis dan Sumber Data
Jenis data merupakan informasi tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan variabel yang diteliti. Sumber data adalah subjek dari mana data diperoleh (Suharsimi Arikunto, 2010:129). Ada dua jenis sumber data, yaitu data primer atau data langsung dan data sekunder atau data tidak langsung. Menurut Asep Hermawa (2009:168):
a. Data primer yaitu data yang dikumpulkan secara langsung oleh peneliti untuk menjawab masalah atau tujuan penelitian yang dilakukan dalam penelitian eksploratif, deskriptif maupun kausal dengan menggunakan metode pengumpulan data berupa survey dan observasi.
b. Data sekunder merupkan struktur data historis mengenai variabel-variabel yang telah dikumpulkan dan dihimpun sebelumnya oleh pihak lain. Sumber data sekunder bisa diperoleh dari suatu perusahaan (sumber internal), berbagai internet, website, perpustakaan umum maupun lembaga pendidikan, membeli dari perusahaan-perusahaan yang memng mengkhususkan diri mengkhususkan menyajikan data sekunder lain.
(44)
Untuk penelitian primer dapat diperoleh melalui hasil penelitian secara empirik melalui penyebaran kuisioner kepada pengunjung BEC sebagai responden. Sedangkan sumber data sekunder diantaranya diperoleh dari jurnal-jurnal ilmiah, internet dan berbagai sumber informasi lainnya. Untuk mengetahui jenis dan sumber data yang digunakan dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut.
TABEL 3.2
JENIS DAN SUMBER DATA
Jenis Data Sumber Data Kategori Data
Data pertumbuhan ekonomi indonesia
Diolah berdasarkan sumber
dari internet Sekunder
Data icsa indeks rata-rata
industri Kategori
telekomunikasi di indonesia
Diolah berdasarkan sumber
majalah Sekunder
Data icsa kategori notebook di indonesia
Diolah berdasarkan sumber
majalah Sekunder
Data indonesian best brands indeks
Diolah berdasarkan sumber
majalah Sekunder
Data indeks keunggulan asosiasi merek pada merek notebook
Diolah berdasarkan hasil
pra penelitian Sekunder
Data indeks kekuatan asosiasi merek pada merek notebook
Diolah berdasarkan hasil
pra penelitian Sekunder
Data indeks keunikan asosiasi merek pada merek notebook
Diolah berdasarkan hasil
pra penelitian Sekunder
Data top brand indeks notebook di indonesia
Diolah berdasarkan sumber
dari internet Sekunder
Data pilihan utama merek notebook
Diolah berdasarkan hasil
pra penelitian Sekunder
Data hasil pra penelitian stimulus pemasaran notebookhewleet packard
Diolah berdasarkan hasil
pra penelitian Sekunder
Data populasi pengunjung berdasarkan tiap bulanannya di HP Store BEC Bandung
Diolah berdasarkan hasil pra penelitian
Primer
Data penyebaran angket penelitian dengan variabel
(45)
Jenis Data Sumber Data Kategori Data (stimulus pemasaran dan citra
merek)
pra penelitian
Sumber: Berdasarkan hasil pengolahan data 2015
3.2.4 Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel 3.2.4.1 Populasi
Didalam melakukan penelitian, kegiatan pengumpulan data merupakan langkah penting yang harus dilakukan untuk mengetahui karakteristik dari populasi yang merupakan elemen-elemen dalam objek penelitian. Data tersebut digunakan untuk menguji hipotesis. Menurut Asep Hermawan (2009:147) “populasi berkaitan dengan seluruh kelompok orang, peristiwa, atau benda yang menjadi pusat perhatian peneliti untuk diteliti”.
Penentuan populasi harus dimulai dengan penentuan secara jelas mengenai Populasi yang menjadi sasaran penelitiannya. Populasi sasaran merupakan populasi yang menjadikan cakupan kesimpulan penelitian. Jadi apabila sebuah hasil penelitian dikeluarkan kesimpulan, maka menurut etika penelitian kesimpulan tersebut hanya berlaku untuk populasi sasaran yang telah ditentukan.
Berdasarkan pengertian populasi di atas, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah pengunjung HP Store di BEC, berdasarkan data dari penelitian pada jumlah pengunjung HP Store setiap bulannya dapat mencapai 910 pengunjung setiap bulan. (Sumber: karyawan HP Store, di akses 1 April 2014 pukul 15:17 WIB)
(1)
DAFTAR PUSTAKA
Aaker, D. A. 1991. Managing Brand Equity: Capitalizing on the value of a brand name. New York: Free Press
Al-Rasyid, Harun. 1994. Teknik Pernarikan Sampel dan Penyusunan Skala. Bandung: Universitas Padjajaran.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Basu S.D dan Hani H.2014. Manajemen Pemasaran Analisi Perilaku Konsumen Edisi 1. Yogyakarta:BPFE
Cholid N dan Abu A. 2010. Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara
Davis, S. M. (2000). Brand Asset Management: Driving Profitable Growth through Your
Brand. California: Jossey-Bass, Inc., Publishers
Etta M.S dan Sopiah. 2013. Perilaku Konsumen Pendekatan Praktis disertai: Himpunan Jurnal Penelitian. Yogyakarta: C.V ANDI
Fachmi Tamzil. Peran Teknologi Informasi Dalam Dunia Komunikasi. Esa Unggul J. Supranto dan Nandan L. 2011 Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran Untuk
Memenangkan Persaingan Bisnis Edisi 2. Jakarta: Mitra Wacana Media Hermawan, Asep. 2009. Penelitian Bisnis Paradigma Kuantitatif. Jakarta:
PT.Grasindo.
Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran Edisi Milenium. Jakarta : Prenhallindo Kotler, Philip and Kevin L Keller, 2012. Marketing Management, ed.14. Prentice
Hall, United State Of America
_____, Armstrong. 2012. Principles of Marketing, ed 14. Prentice Hall, United State of America
Keller, Kevin Lane. 1993. Conceptualizing, Measuring and Managing Customer-Based Brand Equity. Journal of Marketing (57) Jan: 1-22.
(2)
________________. 2008. Strategic brand Management : Building, Measuring, and Managing Brand Equity, 3rd E. Upper saddle River, New Jersey:Pearson Prentice-hall
Kuntojo. 2009. Metodologi Penelitian. Kediri
Naresh, K. Maholtra. 2009. Basic Marketing Research. 3th Edition. New Jersey:Prentice Hall.
. 2010. Basic Marketing Research. New Jersey.Prentice Hall. Matthew S. Eastin,Terry Daugherty, Neal M. Burns. 2011 Handbook of Research on
Digital Media and Advertising:User Generated Content Consumption. IGI Global. United States of America
Moch, Ali. 1985. Penelitian pendidikan prosedur dan strategi. Bandung:Angkasa M. Suyanto. 2004. Analisis Dan Desain Aplikasi Multimedia Untuk Pemasaran Edisi
1.Penerbit Andi.Stmik Amikom Yogyakarta
Peter D, Randall S, dan Jana Z. 2012. Engaging Customers Through Sensory Branding. Lippincott
Riduwan dan Sunarto, 2010. Pengantar Statistika. Bandung: Alfabeta
Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran.Jakarta: Kencana Prenada Media Group Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta
. 2013. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
_____ __. 2010. Metode Penelitian Kombinasi.(Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.
.2007. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta
Smith, P. R and Jonathan Taylor. 2010. Marketing Communications: an integrated approach. 4th Edition. Kogan Page Limited: United Kingdom.
Suyanto M. 2003. Strategi Periklanan pada e-Commerce Perusahaan Top Dunia,. Penerbit Andi, Yogyakarta.
(3)
Thomas J. L. van Rompay *, Ad T. H. Pruyn, and Peter Tieke. (2009). Symbolic Meaning Integration in Design and its Influence on Product and Brand Evaluation. Jurnal.University of Twente, Enschede, The Netherlands
Umar, Husein. 2008. Metode Riset Bisnis, Jakarta: PT Gramedia Pustaka utama Skripsi, Tesis, Disertasi
Agam Sinaga.2010. Analisis Pengaruh Stimulus Pemasaran, Dan Stimulus Lingkungan (Sosial Dan Budaya) Terhadap Keputusan Mahasiswa Memilih Program Studi Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Darma Agung Di Medan. Skripsi. Universitas Sumatra Utara
Andwika, Eskarina (2009) Pengaruh Posisi Penempatan Iklan Spot Di Televisi Terhadap Tingkat Brand Awareness Khalayak. Skripsi, UAJY
F. Irfan. 2012. Pengaruh Kinerja Multi Merek Terhadap Volume Penjualan Notebook Multi Merek Acer: Sensus Pada Toko-Toko Penjualan Notebook Multi Merek Acer (Emachines Dan Gateway) Di Kota Bandung. Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia
Galuh Diesti Hayu Paramesthi. 2010. Hubungan Antara Terpaan Tagline Dengan Tingkat Kesadaran Merek Teh Botol Sosro. Skripsi. Universitas Diponegoro Kistyan Subagyo. 2010. Pengendalian Kualitas Produk Pada Cv.Maharani Kreasi
Abadi. Universitas Muhammadiyah Semarang
Lumbantobing, M., Melda. 2013. Pengaruh Prestise, Persaingan dan Bauran Pemasaran 7P Terhadap Kepuasan Pelanggan Fountain Ice Cream Café Plaza Medan Fair. Skripsi. Manajemen Fakultas Ekonomi, Universitas Sumatra Utara Medan.
Lutiary Eka Ratri. 2007. Hubungan Antara Citra Merek (Brand Image) Operator Seluler Dengan Loyalitas Merek (Brand Loyalty) Pada Mahasiswa Pengguna Telepon Seluler Di Fakultas Ekonomi Reguler Universitas Diponegoro Semarang. Skripsi. Universitas Diponegoro Semarang
Michael C.M dan Madeleine J. 2010. Online Marketing Stimuli And Consumer Affective Response: An Empirical Study. Mid Sweden University
Solja Sulkunen. 2012. A Study Of Brand Image. Thesis. Jamk University Of Applied Sciences
(4)
JURNAL
A. Belen del Rio, Rodolfo Vazquez, Victor Iglesias. 2001. The effects of brand associations on consumer response. University of Oviedo, Spain
Ayesha A, Amir G, Fahid, Salman N A. 2011. Impact Of Brand Image, Trust And Affect On Consumer Brand Extension Attitude: The Mediating Role Of Brand Loyalty. Journal. Foundation University Islamabad
Anggi Bingar Kusuma. 2014. Pembuatan Website Monitoring Keluhan Pelanggan Pada PT. Telkom Unit Layanan Ngadirojo. Jurnal
CR. Chedi. 2008. The influence of brand preference on brand image transfer:A research on brand event congruity in sponsorships. Journal. University of Twente, the Netherlands
Dhruv Grewal, R. Krishnan. Julie Baker, Norm Borin. 1998. The Effect of Store Name, Brand Name and Price Discounts on Consumers' Evaluations and Purchase In1tentions., Journal
Damai Nasution. 2008. Senjangan Gender Terhadap Motivasi Dan Self-Efficacy Pada Keberterimaan Teknologi Informasi. Journal. Universitas Airlangga David M. et.al. 2012. Sponsorship congruence and brand image: A pre-post event
analysis. European Journal of Marketing
Gabrielle W, Prof. Beverley S dan Dr Carmel H. 2007. The Effectiveness of Print Advertising Stimuli in Evoking Elaborate Consumption Visions for Potential Travelers. Jurnal. Griffith University, Australia
Gaguk Margono . 2013. The Development of Instrument for Measuring Attitudes toward Statistics Using Semantic Differential Scale. Jurnal. Universitas Negeri Jakarta
Hong-Youl Ha. 2011. Brand Equity Model and Marketing Stimuli. Kangwon National University, Korea
Michael Adiwijaya, S. Pantja Djati. 2007. Analisa Strategi Penempatan Merek Sebagai Bagian Dalam Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jurnal Ilmiah ASET Analisa Persoalan Ekonomi Terapan, Vol. 9 No. 2, STIE Widya Manggala-Semarang, Agustus
P. Janaki & P. Santhi. 2013. Marketing Stimuli In Purchase Of Home Appliances From Customer Perspectives. Avinashilingam Institute for Homescience and Higher Education for Women. Coimbatore, Tamilnadu, India
(5)
Padgett D. and Allen D. 1997. A Narrative Approach to Creating Service Brand Image. Journal of Advertising, Vol. 26, No. 4, Services Advertising (Winter, 1997), pp. 49-62. Taylor & Francis, Ltd.
Regina Virvilaitė, Violeta Saladienė, Jūratė Žvinklytė. 2011. The Impact Of External And Internal Stimuli On Impulsive Purchasing. Kaunas University of Technology
Rafal Ohme, Dorota Reykowska, Dawid Wiener, Anna Choromanska. 2009. Analysis of Neurophysiological Reactions to Advertising Stimuli by Means of EEG and Galvanic Skin Response Measures. Journal of Neuroscience, Psychology, and Economics 2009, Vol. 2, No. 1, 21–31
Stephen L. Sondoh Jr., Maznah Wan Omar, Nabsiah Abdul Wahid Ishak Ismail and Amran Harun. 2007. The Effect Of Brand Image On Overall Satisfaction And Loyalty Intention In The Context Of Color Cosmetic. Asian Academy of Management Journal, Vol. 12, No. 1, 83–107, January 2007
S.W Bambang. 2013. Dimensi Citra Merek dalam Perspektif Komunikasi Merek. Jurnal. Universitas Bakrie
Steven Agustinus Hansudoh. 2012. Pengaruh Celebrity Endorsement Terhadap Purchase Intention Melalui Perceived Value Pada Produk Top Coffee Di Surabaya. Jurnal
WEBSITE
http://www.bps.go.id. [Online]. Di akses 20 juni 2014 pukul 16:32 WIB http://brandirectory.com. [Online]. Di akses 20 Juni 2014, pukul 17:49 PM http://hasbihtc.blogdetik.com. [Online]. Di akses 20 Juni 2014, pukul 15:30 WIB http://koreanatccit.wordpress.com.. [Online]. Di akses 20 Juni 2014, pukul 15:30
WIB
www.bisnis.news.viva.co.id. [Online]. Di akses 20 Juni 2014 pukul 16:55 WIB http://www.idc.com. [Online]. Di akses 21 Juni 2014 pukul 00.18 WIB
http://www.topbrand-award.com. [Online]. Diakses 23 Juni 2014 pukul 04:13 WIB http://blog.laptopmag.com. [Online]. Diakses 11 April 2013 pukul 00:58 WIB
(6)
http://www.marketingteacher.com. [Online]. diakses 18 September 2014 pukul 12:25 WIB
http://www.123helpme.com. [Online]. diakses 18 September 2014 pukul 12:25 WIB https://sites.google.com. [Online]. diakses 18 September 2014 pukul 12:25 WIB http://myhpstore.blogspot.com. [Online]. diakses 2 Mei 2015 pukul 20.15 WIB http://tekno.kompas.com. [Online]. diakses 2 Mei 2015 pukul 20.30 WIB http://plimbi.com. [Online]. diakses 13 Mei 2015 pukul 21.30 WIB
https://junaidichaniago.wordpress.com. [Online]. diakses 21 Mei 2015 pukul 19..30 WIB.