Teknik Analisa Data METODE PENELITIAN

Novi Nur Halimatussyafi’ah, 2015 PROGRAM BIMBINGAN D AN KONSELING KOLABORATIF UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA YANG MENGALAMI KESULITAN BELAJAR LEARNING D ISABILITY D I SEKOLAH INKLUSIF Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dokumentasi adalah mencari dan mengumpulkan data mengenai hal-hal yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, rapot, agenda, dan sebagainya Arikunto, 2006:158. Teknik ini digunakan untuk melengkapi informasi yang diperlukan dan mendukung teknik-teknik pengumpulan data yang telah disebutkan di atas. Dokumentasi yang digunakan adalah hal-hal yang berkaitan untuk penemuan data sebelumnya seperti tulisan dari anak, hasil pemeriksaan psikologis anak, surat persetujuan, dan hasil validasi program bimbingan dan konseling kolaboratif yang dilakukan oleh beberapa pihak.

D. Teknik Analisa Data

Menurut Sugiyono 2012: 335 teknik analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unitunit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah difahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Adapun langkah-langkah yang ditempuh untk mengolah data sebagai berikut. 1. Data yang diungkapkankan untuk profil motivasi belajar menggunakan penentuan kestabilan dengan cara menentukan rentang stabilitas, yaitu menggunakan perhitungan mean level semua skor dijumlahkan dan dibagi dengan banyaknya poin data. Penentuan katagorisasi tingkat profil motivasi belajar anak yang mengalami kesulitan belajar learning disability mengacu pendapat Azwar 2015:149, dalam tabel berikut ini Tabel 3.3 Kategori Tingkat Motivasi Belajar Rentang Nilai Kategori 3 – 4 Tinggi 2 – 2,99 Sedang 1 – 1,99 Rendah Novi Nur Halimatussyafi’ah, 2015 PROGRAM BIMBINGAN D AN KONSELING KOLABORATIF UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA YANG MENGALAMI KESULITAN BELAJAR LEARNING D ISABILITY D I SEKOLAH INKLUSIF Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Pada rancangan program hipotetik dengan menjabarkan proses perancangan program hipotetik bimbingan dan konseling kolaboratif untuk meningkatkan motivasi belajar anak yang mengalami kesulitan belajar learning disability dan bagaimana hasil perancangannya 3. Pengolahan analisis data yang dilakukan melihat sejauh mana keefektifan program bimbingan dan konseling kolaboratif untuk meningkatkan motivasi belajar anak yang mengalami kesulitan belajar learning disability dengan membandingkan A1 Baseline hasil tes awal dengan A2 Baseline hasil tes akhir setelah intervensi uji coba program bimbingan dan konseling kolaboratif. Penentuan katagorisasi masih menggunakan pendapat dari Azwar 2015:149 yang dikemukakan pada poin pertama serta melakukan analisis mengenai hasil kegiatan program bimbingan dan konseling kolaboratif untuk meningkatkan motivasi belajar anak yang mengalami kesulitan belajar learning disability.

E. Prosedur Penelitian