Desain Penelitian METODE PENELITIAN

Arip Marhadi, 2013 Penggunaan Google Docs Untuk Peningkatan Hasil Belajar Siswa Di Ranah Kognitif Pada Mata Pelajaran Keterampilan Komputer Dan Pengelolaan Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu untuk menerangkan hubungannya dengan fenomena yang diobservasi. Sedangkan variabel terikat adalah kondisi yang berubah ketika pelaku eksperimen mengganti variabel bebas. Berdasarkan pendapat di atas maka variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel lain. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Penggunaan Google Docs ditempatkan sebagai variabel bebas X, sedangkan peningkatan hasil belajar siswa ranah kognitif pada mata pelajaran Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi ditempatkan sebagai variabel terikat Y. Hubungan antara dua variabel yang akan diteliti dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.3 Hubungan Antar Variabel Bebas dan Variabel Terikat X Y Penggunaan Google Docs X Hasil Belajar Ranah Kognitif Aspek Pengetahuan Y1 XY 1 Aspek Pemahaman Y2 XY 2 Aspek Penerapan Y3 XY 3 Dari tabel di atas terdapat variabel-variabel yang akan dikaji, yaitu variabel bebas adalah pembelajaran menggunakan Google Docs pada kelas eksperimen X. Variabel terikatnya adalah hasil belajar siswa ranah kognitif aspek pengetahuan, aspek pemahaman dan aspek penerapan.

C. Desain Penelitian

Menurut Arifin 2012:76 desain eksperimen adalah suatu rancangan yang berisi langkah dan tindakan yang akan dilakukan dalam kegiatan penelitian Arip Marhadi, 2013 Penggunaan Google Docs Untuk Peningkatan Hasil Belajar Siswa Di Ranah Kognitif Pada Mata Pelajaran Keterampilan Komputer Dan Pengelolaan Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu eksperimen, sehingga informasi yang diperlukan tentang masalah yang diteliti dapat dikumpulkan secara faktual. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah one group time series design. Eksperimen dengan desain ini biasanya berlangsung dalam situasi yang tidak begitu terkontrol, sehingga disebut sebagai kuasi eksperimen. Arifin 2012:77. Pada desain penelitian ini hanya menggunakan satu kelompok saja, sehingga tidak memerlukan kelompok kontrol dengan perlakuan yang diulang-ulang. Senada dengan yang dikemukakan Arifin 2012:77 Dalam desain ini, tes atau observasi dilakukan tidak hanya dua kali, tetapi beberapa kali secara teratur. Berikut adalah gambaran umum pola desain penelitian : Gambar 3.1 Pola Desain Penelitian Sugiyono, 2013:115 Langkah-langkah yang ditempuh pada dalam menggunakan one group time series design adalah : 1. Memilih secara random subyek yang menjadi sampel eksperimen. 2. Melakukan pengukuran awal sebelum diberi perlakuan pretest secara berulang O 1, O 2, O 3 3. Memberikan perlakuan X 4. Melakukan pengukuran pasca perlakuanposttest secara berulang O 4, O 5, O 6 . 5. Menampilkan data hasil sejumlah pengukuran, baik sebelum maupun sesudah pemberian perlakuan. 6. Menganalisis grafik untuk mengetahui kecenderungannya. 7. Menarik kesimpulam berdasarkan hasil analisis data O 1 O 2 O 3 O 4 X O 5 O 6 O 7 O 8 Arip Marhadi, 2013 Penggunaan Google Docs Untuk Peningkatan Hasil Belajar Siswa Di Ranah Kognitif Pada Mata Pelajaran Keterampilan Komputer Dan Pengelolaan Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dalam penelitian ini, kelompok setelah beberapa kali pretest kemudian diberikan perlakuan, setelah itu dilakukan lagi beberapa kali tes seperti yang sebelumnya. Sebelum diberi perlakuan, kelompok eksperimen diberikan pretest terlebih dahulu dengan maksud untuk mengetahui nilai awal sebelum diberi perlakuan, kemudian dilanjutkan dengan memberikan perlakuan pada kelompok eksperimen dengan menggunakan Google Docs. Hal berikutnya yang dilakukan adalah kelompok ekperimen diberikan posttest, sehingga diperoleh gainselisih antara skor pretest dan posttest.

D. Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode diskusi pada mata pelajaran IPS di kelas V MI Ta’lim Mubtadi I Kota Tangerang

0 12 121

PENGARUH SOFT SKILLS DAN EKSTRAKURIKULER KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI

1 10 176

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI) MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PRACTICE REHEARSAL PAIRS SISWA KELAS XII TKJ SMK WALISONGO PE

3 14 175

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA REKAMAN TIME LAPSE TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR RANAH KOGNITIF DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA.

1 5 48

PENGGUNAAN MAGIC BOOK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA RANAH KOGNITIF :Kuasi Eksperimen pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi kelas XI di Madrasah Aliyah Negeri 1 Bandung.

0 0 48

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN MMI TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR RANAH KOGNITIF PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK).

0 2 39

PENGGUNAAN MOBILE LEARNING BERBASIS WEB DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA RANAH KOGNITIF PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI.

0 3 45

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DRILL DAN DQQ TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR RANAH KOGNITIF SISWA SMA.

0 4 49

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA REKAMAN TIME LAPSE TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR RANAH KOGNITIF DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA - repository UPI S KTP 1005832 title

0 0 3

Penggunaan Aplikasi Google Docs Sebagai

0 0 6