Nia Nuraeni Suryaman, 2013 PENERAPAN VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA
PELAJARAN PERALATAN BAHAN REFRIGERASI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
1. Validitas
Menurut Arikunto 2010:211 “validitas adalah ukuran yang menunjukkan
tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen ”. Suatu instrumen yang
valid mempunyai validitas tinggi sedangkan instrumen yang kurang valid memiliki validitas rendah. Rumus korelasi yang dapat digunakan adalah yang
dikemukakan oleh Pearson, yang dikenal dengan rumus korelasi product moment dengan angka kasar seperti persamaan 1 berikut ini.
√
……………………………………. 1
Arikunto, 2010:78 Keterangan:
r
xy
= koefisien validitas butir item N
= jumlah responden X
= skor item nilai X Y
= skor total Ukuran suatu soal dapat dikatakan valid atau tidaknya dapat dilihat dari
interpretasi besarnya koefisien korelasi pada tabel 3.1 berikut ini.
Tabel 3.1 Kriteria Validitas Nilai r
xy
Interpretasi
0,800
xy
r 1,000
sangat tinggi 0,600
xy
r 0,800
tinggi 0,400
xy
r 0,600
cukup 0,200
xy
r 0,400
rendah 0,000
xy
r 0,200
sangat rendah Arikunto, 2010:75
Nia Nuraeni Suryaman, 2013 PENERAPAN VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA
PELAJARAN PERALATAN BAHAN REFRIGERASI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Setelah nilai koefisien validitas butir item di dapat, maka langkah selanjutnya untuk menentukan apakah item soal tersebut valid atau tidak adalah
dengan menggunakan statistik uji-t seperti persamaan 2 berikut ini.
√
……………………………………………………….. 2
Mustika Sari, 2012:2 Keterangan:
t = nilai hitung koefisien validitas
r
xy
= koefisien validitas butir item N
= Jumlah siswa uji coba Hasil uji-t diatas dibandingkan dengan nilai t dari tabel dengan taraf
kepercayaan 95 dan derajat kebebasan dk = N
–2. Jika t-hitung t-tabel maka
instrument soal tersebut dinyatakan valid.
2. Reliabilitas
Arikunto 2010:86 menyatakan bahwa “reliabilitas adalah suatu tes dapat
dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap
”. Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Membelah atas item-item genap dan item-item ganjil yang selanjutnya
disebut belahan ganjil-genap.
Nia Nuraeni Suryaman, 2013 PENERAPAN VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA
PELAJARAN PERALATAN BAHAN REFRIGERASI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
b. Menghitung dengan rumus korelasi product moment dengan menggunakan
persamaan 1. c.
Menghitung reliabilitas dengan rumus Spearman-Brown seperti persamaan 3 berikut ini.
⁄ ⁄
⁄ ⁄
…………………………………………………. 3
Arikunto,2010:93 Keterangan:
r
1212
= r
xy
= korelasi antara skor-skor setiap belahan tes r
11
= koefisien reliabilitas yang sudah disesuaikan Tabel 3.2 merupakan besar koefisien reliabilitas yang diinterpretasikan
sebagai berikut.
Tabel 3.2 Interpretasi Koefisien Reliabilitas Nilai r
11
Interpretasi
0,800 1,000
sangat tinggi 0,600
0,800 tinggi
0,400 0,600
cukup 0,200
0,400 rendah
0,000 0,200
sangat rendah Arikunto, 2010:75
Setelah nilai koefisien reliabilitas yang sudah disesuaikan di dapat, maka langkah selanjutnya untuk menentukan apakah item soal tersebut reliabel atau
tidak adalah dengan menggunakan statistik uji-t seperti persamaan 4 berikut ini.
√
…………………………………………………………. 4
Mustika Sari, 2012:6
Nia Nuraeni Suryaman, 2013 PENERAPAN VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA
PELAJARAN PERALATAN BAHAN REFRIGERASI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Keterangan: t
= nilai hitung koefisien reliabilitas
r
11
= koefisien validitas butir item N
= Jumlah siswa uji coba Hasil uji-t diatas dibandingkan dengan nilai t dari tabel dengan taraf
kepercayaan 95 dan derajat kebebasan dk = N
–2. Jika t-hitung t-tabel maka
instrument soal tersebut dinyatakan reliabel atau baik dan dapat dipercaya.
3. Uji Tingkat Kesukaran