Nia Nuraeni Suryaman, 2013 PENERAPAN VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA
PELAJARAN PERALATAN BAHAN REFRIGERASI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu dan terjadi di dalam kelas yang di dalamnya terdapat refleksi untuk memperbaiki ataupun mengkaji proses
pembelajaran sebelumnya agar proses pembelajaran selanjutnya dapat lebih baik.
B. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian ini mengunakan model yang dikembangkan oleh Kurt Lewin pada Penelitian Tindakan Kelas bahwa terdiri dari empat komponen pokok,
yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Hubungan antara keempat komponen tersebut menunjukkan kegiatan berulang atau sering disebut siklus.
Sumber: widodo1963.wordpress.com Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas
Aspek yang diamati dalam setiap siklus adalah peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan media video pembelajaran. Adapun rencana kegiatan
penelitian sebagai berikut:
1. Perencanaan
Pada tahap ini, beberapa perencanaan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
Nia Nuraeni Suryaman, 2013 PENERAPAN VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA
PELAJARAN PERALATAN BAHAN REFRIGERASI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
a. Menentukan jumlah siklus, yaitu dua siklus. Dua siklus ini dilakukan dalam
dua kali pertemuan pembelajaran dengan materi yang berbeda. Pada siklus pertama akan membahas materi pemvakuman sistem pendingin dan pada
siklus kedua akan membahas materi pengisian refrigeran. Perlu diperhatikan bahwa perencanaan siklus kedua merupakan masukan dari hasil siklus
pertama. b.
Penyusunan persiapan program pembelajaran yang meliputi RPP berdasarkan silabus, pengumpulan bahan ajar, pembuatan media video.
c. Mengumpulkan informasi tentang proses pembelajaran siswa seperti hasil
belajar siswa pada Mata Pelajaran PBR kepada guru mata pelajaran. d.
Mengkonsultasikan media video, instrumen penelitian kepada dosen maupun guru mata pelajaran.
e. Membuat kesepakatan waktu pelaksanaan penelitian dengan guru mata
pelajaran dan ketua kompetensi keahlian.
2. Pelaksanaan Tindakan
Pada tahap ini, peneliti melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat sebelumnya. Seperti diutarakan di dalam bagian
perencanaan bahwa terdapat dua siklus dalam penelitian ini.
a. Siklus ke-1
Pada penelitian tindakan kelas siklus ke-1, peneliti melakukan tindakan sebagai berikut:
1 Melakukan apersepsi.
Nia Nuraeni Suryaman, 2013 PENERAPAN VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA
PELAJARAN PERALATAN BAHAN REFRIGERASI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2 Memberikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
3 Memberikan soal pretest kepada siswa untuk mengukur kemampuan awal.
4 Memberikan penjelasan tentang materi secara umum.
5 Mengkondisikan siswa agar fokus untuk memperhatikan video tutorial yang
ditampilkan oleh peneliti melalui infocus, sehingga saat pemutaran video tutorial berlangsung siswa dapat mengerti.
6 Pada akhir tindakan peneliti memberikan soal posttest untuk mengetahui hasil
belajar yang telah dicapai siswa.
b. Siklus ke-2
Pada penelitian tindakan kelas siklus ke-2 ini berdasarkan hasil refleksi pada siklus pertama dan rencana perbaikan pembelajara. Tahapan proses
pembelajaran pada siklus kedua sama seperti pembelajaran siklus pertama.
3. Observasi
Pada tahap ini berjalan bersamaan dengan saat melakukan tindakan. Peneliti akan mengamati apa yang terjadi saat pelaksanaan tindakan berlangsung
seperti suasana kelas, motivasi siswa terhadap proses pembelajaran yang diberikan dan lainnya.
4. Refleksi
Tahap ini akan dilakukan setelah pelaksanaan tindakan dan observasi selesai. Tahap refleksi ini berfungsi untuk menganalisis data yang telah diperoleh
Nia Nuraeni Suryaman, 2013 PENERAPAN VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA
PELAJARAN PERALATAN BAHAN REFRIGERASI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
dari pelaksanaan tindakan dan sebagai bahan perbaikan untuk siklus selanjutnya agar lebih baik.
C. Lokasi dan Objek Penelitian
Lokasi yang akan digunakan untuk penelitian bertempat di Kompetensi Keahlian Teknik Pendingin dan Tata Udara SMKN 1 Cimahi. Adapun objek
penelitiannya adalah pemvakuman dan pengisian refrigeran yang terdapat pada Standar Kompetensi Menggunakan Bahan dan Peralatan Refrigerasi pada Mata
Pelajaran Peralatan Bahan Refrigerasi untuk Kompetensi Keahlian Teknik Pendinginan dan Tata Udara. Selain itu subjek yang digunakan untuk penelitian
ini adalah Kelas X TP A. Penggunaan subjek penelitian pada kelas X TP A dengan jumlah 32 siswa adalah hasil konsultasi dengan guru mata pelajaran PBR.
Pada kelas X sudah mendapatkan materi dasar-dasar peralatan refrigerasi namun belum mendapatkan materi pemvakuman dan pengisian refrigeran.
D. Instrumen Penelitian
Instrumen yang akan digunakan dalam penelitian ini agar bisa mendapatkan data yang tepat adalah sebagai berikut:
1. Observasi