Lembar Observasi Kartu Ceria

Astri Yulianti, 2013 Mengembangkan Motivasi Belajar Siswa Kelas 4 SDN Cibeunying 2 Dalam Pembelajaran Penjas Melalui Pengembangan Permainan Tradisional Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu sudah baik”. Maka pengertian reliabilitas tes berhubungan dengan masalah ketepatan hasil tes. Menghitung reliabilitas kuesioner dengan menggunakan rumus Alpha. Rumus Alpha Cronbach digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen tes. r 11 = { ∑ } Dimana: r 11 = Nilai reliabilitas k = Jumlah item ∑S 1 = Jumlah varian skor tiap item S 1 = Varian Total Setelah diperoleh harga r 11 hitung = 0,95 selanjutnya dikonsultasikan dengan harga r table agar diketahui instrument tersebut reliable atau tidak. Dengan n=35 dan α= 5 diperoleh 0.361. Karna r hitung lebih kecil dari r table untuk taraf kesalahan 5 0,99 0.361, maka dapat disimpulkan instrument tersebut reliable. Maka pengujian reliabilitas dengan menggunakan teknik Alfa Cronbach ditemukan koefisien reliabilitasnya sebesar 0,95.

2. Lembar Observasi

Observasi dilakukan untuk mengetahui aktivitas siswa dan guru selama proses pembelajaran berlangsung berdasarkan tahapan kegiatan pembelajaran yang tercantum dalam rencana pelaksanaan pembelajaran. Dalam lembar observasi, instrumennya memiliki 4 kriteria penilaian, yaitu keaktifan, kesungguhan, antusias dan melakukan permainan sesuai perintah guru. Kriteria penilaian dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut : 4 = Sangat Baik jika keempat indikator tercapai 3 = Baik jika hanya 2 indikator yang tercapai 2 = Cukup jika hanya dua indikator yang tercapai Astri Yulianti, 2013 Mengembangkan Motivasi Belajar Siswa Kelas 4 SDN Cibeunying 2 Dalam Pembelajaran Penjas Melalui Pengembangan Permainan Tradisional Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1 = Kurang jika hanya satu indikator yang tercapai Dalam lembar observasi penulis memberi gambaran aktivitas siswa dan guru sebagai berikut: a. Aktivitas guru 1 Membuka pembelajaran 2 Memberikan materi yang akan diajarkan 3 Membimbing siswa dalam melakukan aktivitas pendidikan jasmani dengan memberikan materi permainan tradisional 4 Memberikan penguatan dan penjelasan tentang hal-hal yang belum diketahui siswa 5 Menutup pelajaran b. Aktivitas siswa 1 Aktivitas siswa dalam kegiatan pendidikan jasmani’ 2 Aktivitas siswa dalam kegiatan permainan tradisional

3. Kartu Ceria

Kartu ceria yang digunakan untuk tes sikap. Kartu ini digunakan setiap akhir pembelajaran untuk mengetahui perasaan peserta didik tentang materi pembelajaran yang diberikan oleh gurunya. Disetiap akhir pembelajaran guru membagikan kartu-kartu ini untuk kemudian dipilih siswa sesuai pembelajaran yang diberikan gurunya pada hari itu. CERIA NETRAL MURAM Catatan: CERIA = 3 Astri Yulianti, 2013 Mengembangkan Motivasi Belajar Siswa Kelas 4 SDN Cibeunying 2 Dalam Pembelajaran Penjas Melalui Pengembangan Permainan Tradisional Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu NETRAL = 2 MURAM = 1 4. Catatan Lapangan Catatan lapangan merupakan salah satu instrumen yang digunakan penulis dalam penelitian tindakan kelas dimana didalamnya memuat berbagai halkejadian yang terjadi selama tindakan berlangsung baik itu yang dilakukan oleh guru maupun hal-hal yang terjadi karena keadaan disekelilingnya. Membuat catatan lapangan merupakan salah satu cara melaporkan hasil observasi, refleksi dan reaksi terhadap masalah-masalah selama penelitian. Catatan lapangan ini digunakan untuk mencatat semua hasil pengamatan observer selama pembelajaran berlangsung, hal-hal yang diamati oleh observer selama pembelajaran baik itu mengenai kinerja guru, pemberian materi, feedback yang diberikan anak terhadap pembelajaran yang diberikan, dan lain-lain dicatat oleh observer dalam catatan data lapangan. Bagan 3.1 Format Catatan Data Lapangan Catatan Lapangan Tindakan : Haritgl : Waktu : Pengajar : ............................................................................................. ......................................................................................................... ......................................................................................................... .................... Observer Astri Yulianti, 2013 Mengembangkan Motivasi Belajar Siswa Kelas 4 SDN Cibeunying 2 Dalam Pembelajaran Penjas Melalui Pengembangan Permainan Tradisional Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

F. Teknik Pengumpulan Data

Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif. Secara garis besar teknik analisis data dilakukan dalam tahapan- tahapan berikut: 1. Pengolahan data. Setelah mengumpulkan data, selanjutnya penulis melakukan pengolahan data dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Menghitung rata-rata dan simpangan baku

1 Mencari nilai rata-rata X X = Keterangan: X = nilai rata-rata yang dicari X = Skor mentah N = Jumlah sampel = jumlah 2 Mencari simpangan baku dari setiap kelompok data dengan menggunakan rumus: S = √ Keterangan: S = simpangan baku yang dicari = jumlah X = nilai data mentah X = nilai rata-rata yang dicari n = jumlah sampel

b. Korelasi Product Moment dengan simpangan

Bertujuan untuk mencari derajattingkat validitas suatu tes dengan menggunakan rumus sebagai berikut: r xy = √

Dokumen yang terkait

PEMANFAATAN PERMAINAN TRADISIONAL PENDIDIKAN JASMANI SEBAGAI OLAHRAGA REKREATIF DALAM PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR DI SDN TEGALGONDO MALANG

1 23 25

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Gerak Dasar Lompat Melalui Permainan Tradisional Pada Siswa Kelas IV SDN Sukarasa.

1 5 25

PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI PADA SISWA SMAN 12 BANDUNG.

0 3 12

PENERAPAN PERMAINAN TRADISIONAL DAN PERMAINAN KONVENSIONAL DALAM AKTIVITAS WARMING UP TERHADAP MINAT BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI.

0 1 48

PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP KEBUGARAN JASMANI DAN JAM WAKTU AKTIF BELAJAR SISWA MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI: Studi Eksperimen Terhadap Siswa SMPN 2 GARUT Kabupaten Garut.

0 7 28

PENGARUH PEMBELAJARAN PERMAINAN TRADISIONAL PERMAINAN HADANG TERHADAP TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA.

8 32 45

PENGARUH PEMANASAN MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP MOTIVASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SMP KARTIKA XIX-2 BANDUNG : Studi Eksperimen Pada Siswa SMP Kartika XIX-2 Bandung.

0 1 32

UPAYA PENINGKATAN KEDISIPLINAN SISWA KELAS III DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL DI SDN JAGAMANGSAN 2 KECAMATAN BERBAH KABUPATEN SLEMAN.

0 7 116

4. PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA KECIL,SENAM ARTISTIK, DAN AKTIVITAS PENGEMBANGAN DALAM PENDIDIKAN JASMANI DI SD.

0 0 7

PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP PENINGKATAN KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS V SDN TERSAN GEDE 2 KECAMATAN SALAM KABUPATEN MAGELANG.

0 1 71