Kinerja Pelayanan SKPD Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

RENSTRA Kantor Camat Lamposi Tigo Nagori Tahun 2013-2017 9 c. Sumber daya modalasset Disamping sumber daya manusia, sumber daya alam dibutuhkan juga sumber daya modal atau asset berupa sarana dan prasarana pendukung bagi kelancaran pelaksanaan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat. Kecamatan Lamposi Tigo Nagori memiliki sebuah gedung kantor camat yang dibangun pada tahun 2010 dan pada tahun 2012 juga telah dibangun aula yang cukup representatif. Namun, beberapa sarana pendukung lain juga masih sangat dibutuhkan berupa gudang, mushalla, ruang parkir dan pekarangan pagar. Sementara itu, untuk kelancaran pelaksanaan penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi pada masing-masing sub bagian dan seksi telah dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan kerja sesuai dengan kebutuhan. Namun untuk sarana prasarana kantor kelurahan masih dibutuhkan 3 kantor lurah yang belum definitif yang masih menggunakan balai adat yaitu Kelurahan Sungai Durian, Kelurahan Parambahan dan untuk 2013 telah dianggarkan dana untuk pembangunan kantor Lurah Parik Muko Aia.

2.3 Kinerja Pelayanan SKPD

Kinerja pelayanan Kecamatan Lamposi Tigo Nagori dilihat dari Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah LAKIP Tahun 2012 Secara umum keberhasilan kegiatan berdasarkan matrik LAKIP lampiran 5-5 tersebut adalah 67,08. Sedangkan untuk tahun 2011, keberhasilan kegiatan berdasarkan matrik lakip lampiran 5- 5 diatas adalah 80,09. Jika dilihat dari skala pengukuran kinerja maka tingkat capaian selama tahun 2011 adalah Kategori Berhasil dan jika dilihat dari skala pengukuran kinerja maka tingkat capaian selama tahun 2012 adalah Kategori Cukup Berhasil. Sangat disadari bahwa peningkatan kinerja tersebut belum mampu memenuhi tuntutan berbagai pihak terhadap adanya aparatur negara yang profesional, efektif, efisien dan bersih, namun setidaknya peningkatan kinerja ini merupakan wujud nyata tindakan perbaikan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kecamatan Lamposi Tigo Nagori. Berbagai upaya telah dilakukan dalam rangka mewujudkan good governance and clean governance salah satunya dengan menciptakan birokrasi yang efektif, efisien, bersih serta berorientasi kepada kebutuhan rakyat. Belum seluruh upaya tersebut mencapai hasil sesuai dengan harapan, namun setidaknya berbagai upaya tersebut telah berjalan pada jalur yang benar. Upaya berkelanjutan tetap akan dilakukan Pemerintah Kecamatan Lamposi Tigo Nagori pada tahun berikutnya melalui penyusunan kelembagaan yang efektif, ketatalaksanaan yang efisien, ketersediaan SDM aparatur yang profesional, peningkatan akuntabilitas, penerapan sistem pengawasan yang terintegrasi, penerapan budaya kerja dan pada akhirnya mampu mewujudkan pelayanan publik yang sesuai dengan harapan masyarakat. RENSTRA Kantor Camat Lamposi Tigo Nagori Tahun 2013-2017 10

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

Tantangan dan peluang pengembangan pelayanan SKPD Kecamatan Lamposi Tigo Nagori dapat dilihat sebagai berikut : Tantangan 1. Pelayanan Publik. Tuntututan reformasi disegala bidang pelayanan khususnya dalam menentukan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat kecil sehingga dibutuhkan peningkatan pelayanan yang mampu memberikan kepuasan kepada masyarakat. Tantangan dalam pelayanan publik antara laian : • Belum optimalnya kualitas pelayanan publik baik dalam pelayanan dasar masyarakat maupun pelayanan perizinan, hal ini dapat dilihat dari masih adanya keluhan masyarakat terhadap pelayanan aparatur kepada masyarakat baik ditingkat kecamatan maupun kelurahan akibat dari kurangnya disiplin Aparatur, rendahnya SDM dan kurangnya jumlah Aparatur yang ada di Kecamatan Lamposi Tigo Nagori. • Masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam menunaikan kewajibannya, seperti membayar PBB, mengurus izin mendirikan bangunan, Izin Usaha dan lain-lain. • Masih kurangnya daya dukung infrastruktur pelayanan publik di kecamatan maupun kelurahan. Seperti belum lengkapnya sarana dan prasarana Kantor Camat Lamposi Tigo Nagori, antara lain : belum adanya sekat pembatas ruangan, Pagar, Gudang, Mushalla, halaman dan tempat parker serta ruangan tempat pelayanan Terpadu. Sarana dan prasarana kantor Lurah, dari 6 Kelurahan yang ada di Kecamatan Lamposi Tigo Nagori baru 3 tiga kelurahan yang memiliki kantor lurah yang representative, begitu juga dengan mobiler dan peralatan dan perlengkapan kantornya. Adanya rencana Pemekaran KAN Lampasi menjadi 3 yaitu KAN Sungai Durian, KAN Koto Panjang dan KAN Parambahan yang juga memerlukan persiapan sarana dan prasarana kantornya. • Masih banyak sarana dan prasana jalan dan jembatan yang membutuhkan penanganan di Kecamatan Lamposi Tigo Nagori, baik berupa pembukaan jalan baru, pengerasan, pemeliharaan dan Peningkatan Jalan. • Begitu pula dibidang sarana dan prasarana irigasi dan drainase yang juga sangat membutuhkan penanganan dimasa mendatang. 2. Kelembagaan Masyarakat. • Masih belum maksimalnya kapasitas dan peran lembaga kemasyarakatan LPM, PKK, Karang Taruna dalam proses pemberdayaan masyarakat dan pembangunan RENSTRA Kantor Camat Lamposi Tigo Nagori Tahun 2013-2017 11 daerah, ini terlihat dari keaktifan lembaga masyarakat dalam menggerakkan masyarakat dalam pelaksanaaan program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. 3. Sektor Ekonomi Unggulan • Belum terfasilitasinya sektor ekonomi lokal unggulan dalam hal permodalan, pelatihan SDM dan pemasaran produk secara maksimal Kecamatan Lamposi Tigo Nagori yang memiliki keunggulan disektor Pertanian Holtikultura seperti Cabe kopay, saat ini pembudidayaannya menurun akibat hama penyakit tanaman yang belum terkendali, sehingga produksinya menurun di daerah kita sedangkan didaerah lain semakin berkembang. • Memaksimalkan proses keterlibatan stakeholder dan pelaku ekonomi dalam hal pemberian permodalan, pembinaan, dan pengembangan usaha industri kecil dan rumah tangga seperti, usaha susu kedele, Rendang Telur dan Pembuatan Batu Bata. • Belum maksimalnya promosi mengenai sektor perekonomian unggulan sehingga promosi produk hanya dilakukan secara terbatas dan manual. 4. Kualitas lingkungan hidup. • Penanaman pohon pelidung di sepanjang aliran sungai dan jalan-jalan utama sehingga pohon-pohon bisa berfungsi sebagai penahan erosi, pelindung dan dapat memperindah suasana kota. • Perlunya pengawasan terhadap pengerukan pasir di kawasan aliran sungai. 5. Dibidang Keagamaan Semakin berkurangnya pemahaman dan pengamalan ajaran islam dalam kehidupan masyarakat yang mengakibatkan sering terjadi kegiatan-kegiatan asusila dan amoral yang tidak sesuai dengan ajaran islam ditengah-tengah masyarakat saat ini serta Semakin sulitnya mendapatkan kader-kader dibidang keagamaan baik itu untuk Mubalig maupun untuk qori dan qoriah dalam MTQ. Peluang Peluang dapat mendukung kelancaran dan pencapaian visi misi Kecamatan Lamposi Tigo Nagori : 1. Bidang Pelayanan Publik.  Melengkapi kekurangan aparatur Pemerintah baik secara kuantitas maupun kualitas,  Melengkapi Insprastruktur yang diperlukan untuk meningkatkan mutu pelayan kepada masyarakat.  Melakukan Perubahan paradigma sistem pemerintahan yang lebih meningkatkan peran Kecamatan Lamposi Tigo Nagori dalam perencanaan pembangunan dan RENSTRA Kantor Camat Lamposi Tigo Nagori Tahun 2013-2017 12 mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan daerah.  Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memenuhi kewajibannya dalam membayar Pajak dan Retribusi serta dalam pengurusan Izin.  Meningkatnya anggaran belanja Kecamatan Lamposi Tigo Nagori dari tahun ke tahun guna memberikan peluang untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan. 2. Bidang Kelembagaan Masyarakat. • Meningkatkan pembinaan terhadap kelembagaan masyarakat yang ada di kecamatan dan kelurahan dan memotifasinya agar dapat berperan aktif sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing. • Meningkatkan Dana operasional lembaga kemasyarakatan sesuai dengan kemampuan keuangan Daerah. 3. Sektor Ekonomi Unggulan. • Meningkatkan Pembinaan terhadap kelompok tani, koperasi dan pelaku usaha yang ada di Kecamatan Lamposi Tigo Nagori. • Pengembangan usaha ekonomi unggulan di Kecamatan melalui penciptaan usaha ekonomi unggulan baru, pengembangan usaha ekonomi unggulan yang telah ada. • Mencarikan solusi dari permasalahan yang dihadapi dalam usaha pengembangan ekonomi unggulan tersebut. 4. Peningkatan Kualitas lingkungan hidup. • Penanaman pohon pelidung di sepanjang aliran sungai dan jalan-jalan utama sehingga pohon-pohon bisa berfungsi sebagai penahan erosi, pelindung dan dapat memperindah suasana kota. • Perlunya pengawasan terhadap pengerukan pasir di kawasan aliran sungai. • Pembangunan Sanitasi yang memenuhi syarat Kesehatan. 5. Peningkatan Iman dan Taqwa. Mendirikan Pondok Al Qura’n sebagai sarana pendidikan agama dan pusat pelatihan kader-kader penggerak organisasi keagamaan serta tempat pemusatan latihan bagi Qori dan Qoriah Kecamatan Lamposi Tigo Nagori. RENSTRA Kantor Camat Lamposi Tigo Nagori Tahun 2013-2017 13

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS dan FUNGSI