Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

RENSTRA Kantor Camat Lamposi Tigo Nagori Tahun 2013-2017 16

3.2. Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Mengacu kepada tahapan pembangunan Tugas daerah pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Payakumbuh maka penekanan pembangunan lebih diarahkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia meliputi peningkatan mutu pendidikan, peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan pengembangan serta penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi. Arah pembangunan ini mencakup beberapa bidang pembangunan yaitu : a. Bidang Agama dan Budaya dengan fokus pada pendalaman pemahaman keagamaan untuk mendorong terwujudnya masyarakat yang berbudi luhur dan berakhlak mulia. b. Bidang Pemerintahan dengan fokus pada terwujudnya tata kelola pemerintahan yang partisipatif, akuntabel dan transparan, penegakkan hukum yang berkeadilan, pelayanan publik yang prima. c. Bidang Ekonomi dengan fokus pada penyediaan sarana dan prasarana untuk kawasan industri, memfasilitasi terwujudnya agribisnis maju dan efisien, pengembangan usaha wisata dan terbangunnya beberapa lokasi pusat kegiatan sektor ekonomi. d. Bidang Sarana dan Prasarana perkotaan dengan fokus pada pengembangan sistem jaringan jalan untuk kelancaran lalu lintas, penyediaan sarana prasarana tenaga listrik keseluruh wilayah kota, penyediaan air bersih bagi penduduk kota, mewujudkan sistem drainase yang representatif, menyediakan sarana dan prasarana perhubungan dan komunikasi yang cukup bagi warga kota. e. Pembangunan Lingkungan Hidup dengan fokus mewujudkan penataan ruang yang serasi, efektif dan efisien, terpeliharanya kawasan konservasi alam dan jalur hijau dan mewujudkan masyarakat sadar lingkungan. Dari pertimbangan potensi, kondisi dan permasalahan yang terjadi maka disusunlah visi pemerintah Kota Payakumbuh Tahun 2012-2017 adalah “ Terwujudnya Payakumbuh Menjadi Kota yang Maju, Sejahtera dan Religius, Pro Rakyat, Berbasis Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan yang Berlandaskan kepada Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah”. Adapun penjelasan telaahan dari visi Kota Payakumbuh 2012-2017 adalah : Kota yang Maju , ditandai oleh semakin meningkatnya kualitas sumber daya manusia, sebagai pusat kegiatan ekonomi dan pusat kegiatan sosial budaya dan hail-hasil pembangunan yang dapat dinikmati oleh masyarakat. Sejahtera dan Religius, dimaksudkan adalah sejahtera mengarah pada tujuan terlayani dan terpenuhinya kebutuhan dasar hidup yaitu rasa aman dan tentram RENSTRA Kantor Camat Lamposi Tigo Nagori Tahun 2013-2017 17 serta adil dalam segala bidang. Religius, yaitu mempunyai keyakinan tentang adanya Tuhan dan adanya aturan yeng mengatur hubungan manusia dengan manusia lain, dan manusia dengan alam yang dijalankan dalam kehidupan sehari-hari. Pro Rakyat, adalah mengupayakan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan berpihak pada rakyat dan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat itu sendiri dengan berbasis UMKM. Berbasis Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan, adalah meningkatkan kualitas pendidikan dan pengetahuan masyarakat untuk mencapai taraf yang lebih tinggi untuk dapat bersaing secara global. Dengan pengetahuan dan pendidikan yang baik, masyarakat akan dapat melakukan aktifitas dan usahanya berdasarkan pertimbangan dan kajian yang matang. Berlandaskan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabulah, dimaksudkan bahwa dalam segala aktifitas kehidupan dan kegiatannya selalu bertolak dari kesadaran dan ketentuan yang bersumber dari falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah dalam rangka upaya mewujudkan masyarakat yang berdaulat, aman dan tentram. Misi merupakan upaya yang ditetapkan untuk mewujudkan visi pembangunan daerah. Misi Kota Payakumbuh 2012-2017 adalah sebagai berikut a. Menjadikan payakumbuh sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru berbasis ekonomi kerakyatan di Sumatera Barat. Adapun strategi yang dicapai pemerintah Kota payakumbuh dalam mencapai keberhasilan misi ini adalah :  Menciptakan iklim yang kondusif untuk pertumbuhan dan perkembangan ekonomi masyarakat.  Membangun image kota city branding Payakumbuh sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di Sumatera Barat.  Mengembangkan kota wisata yang berintegrasi dan didukung oleh produk UMKM.  Menciptakan iklim kreatif berbasis ekonomi untuk mendukung pengembangan pariwisata.  Mengembangkan sentra pemasaran pertanian terpadu.  Mengembangkan industri pengolahan berbasis komoditi unggulan daerah.  Meningkatkan daya saing komoditi daerah  Meningkatkan kualitas sarana prasarana pendukung aktifitas ekonomi masyarakat. RENSTRA Kantor Camat Lamposi Tigo Nagori Tahun 2013-2017 18  Meningkatkan peran kelembagaan dan permodalan dalam pengembangan ekonomi lokal yang berdaya saing.  Meningkatkan produktifitas, kuantitas dan kualitas hasil pertanian dalam arti luas.  Mengembangkan gerakan terpadu dalam memfasilitasi petani untuk meningkatkan pendapatannya.  Mengembangkan kelembagaan petani dan pemasaran hasil pertanian.  Mengembangkan kewirausahaan daerah  Meningkatkan kualitas SDM dan kompetensi pelaku UMKM  Mewujudkan prosedur perizinan yang dibangun dari kesepakatan dengan dunia usaha.  Meningkatkan kemudahan berusaha dan meningkatnya dasa saing Kota Payakumbuh.  Mewujudkan integritas sistem, konektivitas yang mendukung perpindahan komoditi secara efektif dan efisien.  Meningkatkan kerjasama promosi dan investasi. b. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, profesional dan bebas KKN. Strategi yang dicapai pemerintah Kota payakumbuh dalam mencapai keberhasilan misi ini adalah :  Penerapan e-Government dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.  Melakukan pengkajian dan penyusunan materi hukum yang aspiratif dan akomodatif melalui kegiatan pengkajian dan sinkronisasi peraturan perundang-undangan.  Mengembangkan sistem bentuk dan peran serta masyarakat yang bersifat aspiratif, partisipatif, responsif, akuntabel dan berbasis TIK.  Menciptakan iklim kompetisi yang sehat antar unit layanan publik yang prima dan berkualitas kepada masyarakat dan pihak terkait.  Meningkatkan kompetensi dan inovasi dalam pemberian pelayanan publik.  Melakukan restrukturisasi dan tata kerja organisasi berdasarkan analisis objektif serta sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.  Menyediakan dan mengembangkan system rekruitmen, promosi dan mutasi yang transparan dan kompetitif sesuai dengan kebutuhan organisasi. RENSTRA Kantor Camat Lamposi Tigo Nagori Tahun 2013-2017 19  Meningkatkan kapasitas dan kualitas aparatur daerah melalui pendidikan dan pelatihan sesuai dengan kompetensinya.  Menggali sumber-sumber pendapatan daerah yang baru.  Meningkatkan kinerja pengelolaan keuangan daerah berdasarkan prinsip transparansi, efisiensi dan akuntabilitas.  Meningkatkan efisiensi, efektifitas, akuntabilitas penggunaan anggaran dan barang milik daerah. c. Mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia dn menjunjung tinggi nilai- nilai agama ditengah masyarakat sesuai dengan adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah. Strategi yang dicapai pemerintah Kota payakumbuh dalam mencapai keberhasilan misi ini adalah :  Meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran islam dalam kehidupan masyarakat.  Penguatan fungsi mesjid dan tempat ibadah sebagai pusat kegiatan masyarakat.  Peningkatan syiar islam dan kegiatan keagamaan dalam upaya penguatan akidah dan akhlak serta pemberantasan pelanggaran norma agama dan budaya.  Membangun suasana beragama dan berbudaya dalam berbagai kegiatan dan agenda.  Penguatan lembaga sosial keagamaan dan lembaga adat.  Meningkatkan komunikasi antar umat beragama. d. Mewujudkan pendidikan yang merata, berkualitas dan berkarakter untuk mewujudkan sumber daya manusia Kota Payakumbuh yang berilmu dan bermoral. Strategi yang dicapai pemerintah Kota payakumbuh dalam mencapai keberhasilan misi ini adalah :  Pemantapan dan penerapan pendidikan sesuai dengan 8 standar nasional pendidikan.  Perluasan layanan pendidikan non formal yang bermutu dan berkualitas.  Pemantapan kurikulum dan pendidikan akhlak mulia.  Peningkatan kompetensi dan profesionalisme pendidk guru dan tenaga kependidikan.  Meningkatkan kapasitas tenaga pendidik.  Meningkatkan pemahaman dan pengamalan agama tenaga pendidik. RENSTRA Kantor Camat Lamposi Tigo Nagori Tahun 2013-2017 20  Meningkatkan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam proses dan pelaksanaan pembelajaran dan pembangunan. e. Meningkatkan kualitas kesehatan dan pelayanan kesehatan masyarakat. Strategi yang dicapai pemerintah Kota payakumbuh dalam mencapai keberhasilan misi ini adalah :  Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat.  Meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan.  Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pelayanan kesehatan dasar.  Meningkatkan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih.  Meningkatkan peran aktif masyarakat dan swasta dalam pembangunan kesehatan.  Peningkatan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat akan kondisi kesehatan  Memasyarakatkan pola hidup sehat dan seimbang.  Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk penurunan prevalensi balita kurang gizi. f. Melakukan revitalisasi nagari dan memberdayakan kelembagaan masyarakat adat lokal yang ada dalam wilayah Kota Payakumbuh agar efektif berperan dan berpartisipasi dalam membangun masyarakat dan Kota Payakumbuh. Strategi yang dicapai pemerintah Kota payakumbuh dalam mencapai keberhasilan misi ini adalah :  Peningkatan vitalitas lembaga adat asli masyarakat nagari yang berada di Kota Payakumbuh.  Peningkatan peran serta lembaga adat masyarakat lokal di nagari dalam mencari solusi permasalahan di tengah masyarakat.  Peningkatan pengetahuan, pemahaman dan kemampuan perangkat lembaga adat masyarakat lokal.  Peningkatan pembiayaan bagi lembaga adat masyarakat sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.  Peningkatan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas lembaga adatmasyarakat lokal. g. Mengoptimalkan pembangunan infrastruktur publik dan fasilitas umum sesuai RTRW Kota Payakumbuh. Strategi yang dicapai pemerintah Kota payakumbuh dalam mencapai keberhasilan misi ini adalah: RENSTRA Kantor Camat Lamposi Tigo Nagori Tahun 2013-2017 21  Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana olahraga yang representatif stadion.  Peningkatan peran organisasi keolahragaan.  Peningkatan kualitas bibit olahragawan dan prestasi olahraga.  Pelestarian bangunan bersejarah dan cagar budaya dan pembangunan fasilitas penunjangnya.  Penguatan budaya daerah dan kearifan lokal dalam mendukung terwujudnya wisaata budaya.  Penguatan nilai-nilai budaya daerah.  Meningkatkan kapasitas lembaga adat, seni dan budaya daerah.

3.3. Telaahan Renstra KL dan Renstra