PT WIJAYA KARYA PERSERO, Tbk. PT WIJAYA KARYA PERSERO, Tbk.
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk periode yang berakhir tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012 For the period ended September 30, 2013 and December 31, 2012
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated
Dolar Amerika Serikat United States of America Dollar
Euro Eropa European Euro
Yen Jepang Japanese Yen
Dolar Singapura Singapore Dollar
Dinar Aljazair Algeria Dinar
y. Bunga Pinjaman
y. Interest Loans
z. z.
a. a.
b. b.
aa. Goodwill aa. Goodwill
Lihat catatan 2d See note 2d
111.97 nilai penuh
full amount Mata Uang Asing
2013 2012
Foreign Currency 30 Sept Sept 30
31 DesDec 31 Pada tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember
2012, nilai kurs yang digunakan masing-masing adalah sebagai berikut :
As of September 30.2013 and December 31, 2012, the exchange rates used were as follows :
Deferred expense shall include the following matters: Pengeluaran untuk pendirian suatu segmen dalam
tahap pengembangan; Expenditures for the establishment of a segment in
the development stage; Biaya ditangguhkan disajikan di Laporan Posisi
Keuangan pada
nilai bersihnya,
yaitu harga
perolehan dikurangi akumulasi amortisasi. Deferred charges are presented in the statement of
financial position at their net value, ie at cost less accumulated amortization.
9,234.28 7,907.12
117.85 117.76
Interest of loan required to buildmake fixed asset until construction finished shall be borne as an element of
acquisition cost. Interest of Loan so required to finance realty and construction business field shall be borne in
cost of goods sold. Interest for the industrial and commercial business field finance shall be subject to
such other expenses. While interest for investment Independent Power Producer IPP and the like are
capitalized until the assets are substantially completed as directly attributable to the construction of a qualifying
asset. Bunga
atas pinjaman
yang digunakan
untuk membangunmembuat aset tetap sampai konstruksi
selesai, dibebankan sebagai unsur harga perolehan. Bunga atas pinjaman yang digunakan untuk pembiayaan
bidang realty dan konstruksi dibebankan ke harga pokok. Bunga untuk pembiayaan bidang usaha industri dan
perdagangan
dibebankan sebagai
beban lain-lain.
Sedangkan bunga untuk investasi Independent Power Producer IPP dan sejenisnya dikapitalisasi hingga aset
tersebut selesai secara substansial karena secara langsung dapat diatribusikan dengan konstruksi aset
kualifikasian.
Goodwill merupakan
selisih lebih
yang tidak
teridentifikasi antara biaya perolehan dengan nilai wajar aset bersih Entitas Anak pada saat akuisisi. Goodwill
tersebut tidak
diamortisasi, namun
setiap periode
pelaporan dilakukan uji penurunan nilai. Goodwill represents the excess of which was not
identified between the cost of acquisition over the fair value of net assets of subsidiaries at the time of
acquisition. Goodwill is not amortized, but tested each reporting period decline in value.
Pengurusan legal hak atas tanah. Legal processing of land rights.
Pembebanan pada periode berjalan dilakukan dengan metode garis lurus sesuai taksiran masa manfaatnya
paling lama 3 tahun. Pembebanan dimulai saat manfaat dari pengeluaran tersebut mulai terjadi.
Loading in the current period is done by straight line method over their estimated useful lives with a maximum
of 3 years. Loading begins when the benefits from such spending is taking place.
Beban Ditangguhkan Deferred Expense
Yang dapat
termasuk dalam
beban ditangguhkan
diantaranya : 11,613.00
9,670.00 15,671.17
12,809.86 118.68
42