Prinsip - prinsip Konsolidasi
PT WIJAYA KARYA PERSERO, Tbk. PT WIJAYA KARYA PERSERO, Tbk.
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk periode yang berakhir tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012 For the period ended September 30, 2013 and December 31, 2012
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated
Pengakuan Awal Early Recognition
Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:
Measurement of financial assets after initial recognition depends on the classification as follows:
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan
laba rugi termasuk aset keuangan untuk
diperdagangkan dan aset keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi. Financial assets are measured at fair value through profit
or loss include financial assets for trading and financial assets are determined at the time of initial recognition to
be measured at fair value through profit or loss.
Financial assets are measured at Fair Value through profit or loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
Pembelian atau
penjualan aset
keuangan yang
memerlukan pengiriman aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku
di pasar perdagangan yang lazim diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Perseroan dan Entitas Anak
berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut. The purchase or sale of financial assets that require
delivery of assets within a period specified by regulation or custom prevailing in the market a common trade are
recognized on trade date, ie date of the Company and its subsidiaries are committed to buy or sell the asset.
Aset keuangan Perseroan dan Entitas Anak meliputi kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lainnya,
instrumen keuangan yang memiliki dan tidak memiliki kuotasi,
instrumen keuangan
derivatif dan
aset keuangan lancar dan tidak lancar lainnya.
Financial assets of the Company and its Subsidiaries include cash and cash equivalents, accounts receivable
and other receivables, financial instruments that have and do not have the quotation, derivative financial
instruments and current financial assets and other non- current.
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Measurement After Initial Recognition
PSAK 55 Revisi 2006 mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, Liabilitas
keuangan dan
beberapa kontrak
pembelian atau
penjualan item
non-keuangan. Standar
Akuntansi Keuangan ini, antara lain, menyediakan definisi dan
karakteristik derivatif, kategori instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan
penetapan hubungan lindung nilai. PSAK
55 revised
2006 set
the principles
for recognizing and measuring financial assets, financial
liabilities and some contracts to buy or sell non-financial items. This Financial Accounting Standards provide
definitions and
characteristics of
derivatives, the
categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and the determination
of hedging relationships.
Aset keuangan dalam lingkup PSAK 55 Revisi 2006 diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada
nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh
tempo, atau aset keuangan tersedia untuk dijual, mana yang sesuai. Perseroan dan Entitas Anak menentukan
klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal, jika
diperbolehkan dan
diperlukan, mengevaluasi
kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir periode keuangan.
Financial assets within the scope of PSAK 55 Revised 2006 are classified as financial assets measured at fair
value through profit or loss, loans and receivables, held to maturity investments or financial assets available for
sale, whichever is appropriate. The Company and its subsidiaries to determine the classification of financial
assets
at initial
recognition, when
allowed and
appropriate, re-evaluate the classification of these assets at the end of each financial period.
Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah, dalam hal investasi yang tidak diukur
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial assets are initially recognized at fair value plus, in terms of investment which is not measured at fair
value through profit and loss, transaction costs that are attributable directly.
Aset keuangan
diklasifikasikan sebagai
kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual
atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan
kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi disajikan dalam laporan posisi keuangan
konsolidasi pada
nilai wajar
dengan keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar
diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi. Financial assets classified as trading if they are acquired
for the purpose of sale or repurchase in the near future. Derivative assets are also classified as trading unless
they are designated as effective hedging instruments. Financial assets are measured at fair value through profit
and loss statements are presented in the consolidated balance sheet at fair value with gains or losses arising
from changes in fair value recognized in the consolidated statements of income.
24