2. Data Eksternal
Data eksternal adalah data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada di luar organisasi. Contohnya adalah data jumlah
penggunaan suatu produk pada konsumen, tingkat prefensi pelanggan, persebaran penduduk dan sebagainya.
2.2.4.3 Klasifikasi Data Berdasarkan Jenis Datanya
Data berdasarkan jenis datanya diklasifikasikan menjadi dua, yakni sebagai berikut:
1. Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang dipaparkan dalam bentuk angka-angka. Misalnya adalah jumlah pembeli saat hari raya idul
adha, tinggi badan siswa kelas 3 dan lain-lain. 2.
Data Kualitatif Data kualitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk kata-
kata yang mengandung makna. Contohnya seperti persepsi konsumen terhadap botol air minum dalam kemasan, anggapan
para ahli terhadap psikopat dan lain-lain.
2.2.4.4 Pembagian Jenis Data Berdasarkan Sifat Data
Data berdasarkan sifat data dibagi manjadi dua, yakni: 1.
Data Diskrit Data diskrit adalah data yang nilainya adalah bilangan asli.
Contohnya adalah berat badan ibu-ibu PKK sumber ayu, nilai rupiah dari waktu ke waktu dan lain sebagainya.
2. Data Kontinu
Data kontinu adalah data yang nilainya ada pada suatu interval tertentu atau berada pada nilai yang satu ke nilai yang
lainnya. Contohnya penggunaan kata sekitar, kurang lebih, kira-kira dan sebagainya. Dinas pertanian daerah mengimpor bahan baku
pabrik pupuk kurang lebih 850 ton.
2.2.5 Electronic Commerce E-Commerce
E-Commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, dan pemasaran barang atau jasa melalui sistem elektronik seperti internet,
televisi, atau jaringan komputer lainnya. E-Commerce dapat melibatkan transfer data elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen
inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis [4].
2.2.5.1 Sejarah Perkembangan E- Commerce
Istilah E-commerce telah berubah sejalan dengan waktu. Awalnya, perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial,
seperti penggunaan EDI untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik. Kemudian E-commerce
berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunya istilah yang lebih tepat perdagangan web pembelian barang dan jasa melalui World Wide
Web melalui server aman HTTPS, protokol server khusus yang menggunakan enkripsi untuk merahasiakan data penting pelanggan.
E-Commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan