4.1.4 Uji Reliabilitas Variabel Hasil Belajar Keterampilan Mengetik Y

Hanisa Sismaya Lestari, 2015 Pengaruh Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Keterampilan Mengetik Mahasiswa Pendidikan Manajemen Perkantoran Universitas Pendidikan Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Uji Reliabilitas Variabel Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran X Sumber: Hasil Uji Coba Instrumen Terlampir Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa r hitung sebesar 0,831 dan nilai r tabel 0,423. Hal ini menunjukan bahwa r hitung lebih besar dari r tabel 0,8310,423, dengan demikian angket untuk variabel efektivitas penggunaan media pembelajaran X dinyatakan reliabel.

3.4.1.3 Uji Validitas Variabel Hasil Belajar Keterampilan Mengetik Y

Soal dalam bentuk naskah mengetik menjadi instrumen yang dilakukan pada 20 mahasiswa angkatan 2013 Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran Universitas Pendidikan Indonesia. Uji validitas ini untuk mengetahui kualitas dari instrumen soal yang dilakukan apakah sudah mengukur apa yang seharusnya di ukur. Tabel dibawah ini adalah hasil uji validitas dengan menggunakan bantuan Software Anates Versi 4 . Tabel 3.8 Uji Validitas Hasil Belejar Keterampilan Mengetik No Validitas Korelasi No soal 1. Signifikan 1.000 1 Sumber: Hasil Uji Coba Instrumen Terlampir Tabel di atas menunjukkan bahwa soal instrumen yang digunakan menunjukkan bahwa instrumen yang digunakan signifikan atau valid.

3. 4.1.4 Uji Reliabilitas Variabel Hasil Belajar Keterampilan Mengetik Y

Pengujian selanjutnya setelah uji validitas adalah uji reliabilitas. Uji reliabilitas ini untuk mengetahui bahwa instrumen ketika diujikan dengan subjek yang sama dengan waktu yang berbeda akan menghasilkan hasil uji yang relatif sama. Tingkat reliabilitas instrumen soal yang dihitung dengan menggunakan Variabel r hitung r tabel Keterangan Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran 0.831 0.423 Reliabel Hanisa Sismaya Lestari, 2015 Pengaruh Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Keterampilan Mengetik Mahasiswa Pendidikan Manajemen Perkantoran Universitas Pendidikan Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu aplikasi Software Anates Versi 4 , diperoleh nilai koefisien reliabilitas sebesar 0,95. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa instrument bersifat reliabel dan instrument layak untuk digunakan untuk penelitian. Koefisien reliabilitas yang didapatkan, dilihat pada penejelasan di atas bahwa tingkat reliabilitas yang didapatkan termasuk kedalam klasifikasi sangat tinggi.

3.4.1.5 Uji Tingkat Kesukaran Variabel Hasil Belajar Keterampilan Mengetik Y

Tingkat kesukaran soal naskah mengetik dapat dilihat pada saat mahasiswa mengerjakan. Dari hasil mengetik yang mahasiswa berikan dapat disimpulkan bahwa naskah tersebut termasuk kedalam soal yang mudah, sedang, ataupun sulit. Menurut Arikunto 2008, hlm 207, “Bilangan yang menunjukan sukar dan mudahnya suatu soal disebut indeks kesukaran. Semakin besar indeks kesukaran berarti naskah soal yang diberikan semakin mudah dan sebaliknya ketika indeks yang dihasilkan kecil maka naskah soal yang diberikan dikatakan sulit”. Tingkat kesukaran dapat dihitung dengan rumus dibawah ini: Arikunto 2006, hlm 100 Keterangan : P : Indeks Kesukaran B : Banyak mahasiswa yang menjawab soal itu dengan benar Js : jumlah seluruh mahasiswa peserta tes. Untuk menentukan apakah naskah soal tersebut dikatakan baik atau tidak sehingga perlu direvisi, digunakan kriteria seperti tabel dibawah ini: Tabel 3.9 Rentang Nilai Tingkat Kesukaran No Rentang Nilai Tingkat Kesukaran Klasifikasi Hanisa Sismaya Lestari, 2015 Pengaruh Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Keterampilan Mengetik Mahasiswa Pendidikan Manajemen Perkantoran Universitas Pendidikan Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. 0,70-1,00 Mudah 2. 0,30-0,70 Sedang 3. 0,00-0,30 Sukar Arikunto 2006, hlm 100 Uji tingkat kesukaran adalah untuk mengetahui apakah instrumen soal termasuk kepada soal mudah, sedang, atau sukar. Hasil uji tingkat kesukaran dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 3.10 Uji Tingkat Kesukaran Soal Variabel Hasil Keterampilan Mengetik Y No Kategori Tingkat Kesukaran Nilai Indeks Kesukaran Nomor Soal 1. Sedang 0,629 1 Sumber : Hasil Uji Coba Instrumen Terlampir Analisis di atas menunjukkan bahwa terdapat instrumen soal yang digunakan termasuk dalam kategori tingkat kesukaran sedang dengan indeks kesukaran 0,629. Kategori tingkat kesukaran yang didapatkan, dilihat dari bab sebelumnya.

3.4.1.6 Uji Daya Pembeda Soal Variabel Hasil Belajar Keterampilan Mengetik Y

Menurut Arikunto 2008, hlm 211, mengemukakan bahwa “Daya pembeda adalah kemampuan suatu soal untuk membuktikan antara mahasiswa yang pandai berkemampuan tinggi dan mahasiswa yang berkemampuan rendah”. Dengan kata lain, soal yang diberikan dapat mengukur kemampuan mahasiswa, mana mahasiswa yang dikatakan berkemampuan tinggi dan mana saja siswa yang berkemampuan rendah. Angka yang menunjukan besarnya daya pembeda disebut indeks diskriminasi D, indeks diskriminasi berkisar antara 0,00 sampai dengan 1,00. Untuk mengetahui indeks diskriminasi dapat menggunakan rumus dibawah ini: Hanisa Sismaya Lestari, 2015 Pengaruh Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Keterampilan Mengetik Mahasiswa Pendidikan Manajemen Perkantoran Universitas Pendidikan Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Arikunto 2006, hlm 100 Keterangan : D : Indeks diskriminasi daya pembeda : Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab benar : Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab benar : Banyaknya peserta kelompok alas : Banyaknya peserta kelompok bawah : Proporsi kelompok atas yang meniawab benar : Proporsi kelompok bawah yang menjawab benar Tabel 3. 11 Klasifikasi Daya Pembeda Arikunto 2001, hlm 218 Daya pembeda soal adalah pengujian instrumen soal yang dapat membedakan mahasiswa termasuk kepada kelompok atas maupun kelompok bawah. Tabel dibawah ini adalah hasil dari pengujian uji daya pembeda soal: Tabel 3.12 Uji Daya Pembeda Soal Variabel Hasil Belajar Keterampilan Mengetik Y No Kategori Daya Pembeda Indeks Daya Pembeda Nomor Soal 1. Baik 0,45 1 Sumber : Hasil Uji Coba Instrumen Terlampir No Rentang Nilai D Klasifikasi 1 Negatif Tidak dapat digunakan 2 0,00-0,19 Jelek 3 0,20-0,39 Cukup 4 0,40-0,69 Baik 5 0,70-1,00 Baik Sekali Hanisa Sismaya Lestari, 2015 Pengaruh Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Keterampilan Mengetik Mahasiswa Pendidikan Manajemen Perkantoran Universitas Pendidikan Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel diatas memunjukkan bahwa instrumen soal termasuk kedalam kategori baik Hal demikian menyatakan bahwa soal dikatakatan baik dalam mengukur tingkat kemampuan mengetik mahasiswa, sehingga secara instrumen soal tersebut layak sebagai instrumen dalam penelitian.

3.5 Prosedur Penelitian