Kegiatan Pembelajaran 2
22
Ada beberapa langkah yang harus dilakukan oleh seorang pendidik untuk dapat melaksanakan PTK, yakni sebagai berikut.
1. Mengidentifikasi masalah dalam pembelajaran
Identifikasi masalah dalam pembelajaran tidak dapat dipisahkan dari berbagai perasaan ketidakpuasan yang dirasakan, dialami peserta didik dalam kegiatan
sehari-hari yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran. Masalah pembelajaran juga muncul dari hasil refleksi pembelajaran yang diperoleh oleh
pendidik.Ketika seorang pendidik merasakan bahwa pembelajaran yang dilaksanakan masih jauh dari memuaskan dan ada niat untuk memperbaikinya,
itu berarti masalah penelitian sudah muncul dalam diri pendidik.Untuk maksud tersebut, Hopkins 1993 menyarankan adanya dorongan pikiran untuk fokus
terhadap PTK yang dapat dikembangkan dengan bertanya kepada diri sendiri. Sebagai misal adalah 1 apa yang sedang terjadi?, 2 apakah hal yang terjadi
itu merupakan masalah?, dan 3 apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Bila pertanyaan lersebut ada dalam pikiran pendidik sebagai
aktor PTK, langkah tersebut dapat dilanjutkan dengan mengembangkan beberapa pernyataan atau pertanyaan berikut ini.
1. Saya berkeinginan memperbaiki ... 2. Berapa orangkah yang merasa kurang puas tentang ...
3. Saya dibingungkan oleh ... 4. Saya memilih untuk mengujicobakan di kelas saya gagasan tentang ... dst.
Selanjutnya, pendidik dapat mengklasifikasikan masalah-masalah yang menjadi persoalan bagi pendidik yang harus diatasi melalui penelitian tindakan kelas.
Masalah-masalah PTK tersebut dapat diidentifikasi atas a masalah yang berkaitan dengan pengelolaan kelas, b masalah proses belajar-mengajar, c
masalah pengembangan atau penggunaan sumber belajar, dan d masalah yang berkaitan dengan wahana peningkatan personal dan profesional
Kunandar, 2013. Setelah identifikasi klasifikasi masalah penelitian, Kunandar 2013 merinci masalah PTK yang perlu dikaitkan dengan pengelolaan kelas
dapat dilakukan untuk 1 meningkatkan kegiatan belajar-mengajar, 2 meningkatkan partisipasi siswa dalam belajar, 3 menerapkan pendekatan
Bahasa Inggris SMP KK J
23
belajar-mengajar inovatif, dan 4 mengikutsertakan pihak ketiga dalam proses belajar-mengajar. Masalah PTK yang dikaitkan dengan proses belajar-mengajar
dapat dilakukan untuk 1 menerapkan berbagai metode belajar, 2 mengembangkan kurikulum. Dengan demikian, identifikasi masalah PTK perlu
menampilkan masalah yang perlu mendapat perhatian dalam usaha memperbaiki pembelajaran di sekolah.
2. Merumuskan masalah dari hasil identifikasi masalah pembelajaran
Langkah selanjutnya setelah identifikasi masalah PTK adalah perumusan masalah.Rumusan masalah PTK harus dilakukan secara jelas, spesifik, dan
operasional serta dikaitkan dengan pemilihan tindakan yang tepat. Dalam merumuskan masalah, ada beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan
berkaitan dengan aspek substansi, aspek orisinalitas, aspek formulasi, dan aspek teknis Tim Penyusun, 2010.
Aspek substansi atau isi berkaitan dengan bobot atau nilai permasalahan, kegunaan, atau manfaat pemecahan masalah melalui tindakan yang telah lanjut.
Aspek orisinalitas berkaitan dengan pertanyaan apakah pemecahan masalah dengan model tindakan merupakan hal yang baru. Aspek formulasi terkait
dengan saran agar masalah dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya. Aspek teknis berkaitan dengan kelayakan masalah dan kemampuan peneliti atau
pendidik dalam pelaksanaan penelitian atau menyelesaikan masalah penelitian yang dipilih.
3. Membuat Desain Penelitian Tindakan Kelas
Agar proses penelitian dapat berjalan sesuai tujuan yang telah ditetapkan, pembuatan desain PTK sangat diperlukan sebagai pedoman pelaksanaan
penelitian. Desain penelitian dapat dikatakan sebagai rencana pelaksanaan penelitian yang disusun sedemikian rupa agar diperoleh solusi terhadap masalah
penelitian. Secara umum, desain penelitian terdiri atas a pendahuluan, yaitu latar belakang, rumusan masalah atau tujuan penelitian, manfaat, ruang lingkup,
dan definisi; dan b metode penelitian, yang terdiri atas pendekatan penelitian, kehadiran atau peran peneliti di lapangan, kancah penelitian, subjek penelitian,