Bahasa Inggris SMP KK J
21
Kegiatan Pembelajaran 2 Menyusun Desain Proposal Penelitian Tindakan
Kelas
A. Tujuan
Kegiatan pembelajaran ini bertujuan agar guru dapat menyusun desain rancangan proposal Penelitian Tindakan Kelas PTK.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran ini, Anda diharapkan dapat 1. Mengidentifikasi masalah-masalah dalam pembelajaran bahasa
2. Merumuskan masalah dalam pembelajaran bahasa 3. Membuat desain penelitian tindakan kelas untuk peningkatan
keprofesionalan 4. Menyusun proposal penelitian tindakan kelas
C. Uraian Materi
Penelitian tindakan kelas, classroom action research, selanjutnya disingkat PTK merupakan penelitian berdaur ulang yang dilaksanakan oleh guru atau pendidik
untuk melakukan perbaikan terhadap pembelajaran berdasarkan masalah yang benar-benar dialami oleh peserta didik Aries dan Haryono, 2012. Hasil
penelitian ini sangat penting dan strategis untuk meningkatkan kualitas hasil pembelajaran jika penelitian tersebut dilaksanakan secara baik dan benar sesuai
dengan langkah-langkah PTK. Ditinjau dari pendekatan yang digunakan, PTK tergolong penelitian kualitatif
meskipun data yang dikumpulkan bersifat kuantitatif. Hal ini disebabkan uraian PTK berupa kata-kata, peneliti sebagai instrumen kunci, proses sama pentingnya
dengan produk Kunandar, 2013.
Kegiatan Pembelajaran 2
22
Ada beberapa langkah yang harus dilakukan oleh seorang pendidik untuk dapat melaksanakan PTK, yakni sebagai berikut.
1. Mengidentifikasi masalah dalam pembelajaran
Identifikasi masalah dalam pembelajaran tidak dapat dipisahkan dari berbagai perasaan ketidakpuasan yang dirasakan, dialami peserta didik dalam kegiatan
sehari-hari yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran. Masalah pembelajaran juga muncul dari hasil refleksi pembelajaran yang diperoleh oleh
pendidik.Ketika seorang pendidik merasakan bahwa pembelajaran yang dilaksanakan masih jauh dari memuaskan dan ada niat untuk memperbaikinya,
itu berarti masalah penelitian sudah muncul dalam diri pendidik.Untuk maksud tersebut, Hopkins 1993 menyarankan adanya dorongan pikiran untuk fokus
terhadap PTK yang dapat dikembangkan dengan bertanya kepada diri sendiri. Sebagai misal adalah 1 apa yang sedang terjadi?, 2 apakah hal yang terjadi
itu merupakan masalah?, dan 3 apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Bila pertanyaan lersebut ada dalam pikiran pendidik sebagai
aktor PTK, langkah tersebut dapat dilanjutkan dengan mengembangkan beberapa pernyataan atau pertanyaan berikut ini.
1. Saya berkeinginan memperbaiki ... 2. Berapa orangkah yang merasa kurang puas tentang ...
3. Saya dibingungkan oleh ... 4. Saya memilih untuk mengujicobakan di kelas saya gagasan tentang ... dst.
Selanjutnya, pendidik dapat mengklasifikasikan masalah-masalah yang menjadi persoalan bagi pendidik yang harus diatasi melalui penelitian tindakan kelas.
Masalah-masalah PTK tersebut dapat diidentifikasi atas a masalah yang berkaitan dengan pengelolaan kelas, b masalah proses belajar-mengajar, c
masalah pengembangan atau penggunaan sumber belajar, dan d masalah yang berkaitan dengan wahana peningkatan personal dan profesional
Kunandar, 2013. Setelah identifikasi klasifikasi masalah penelitian, Kunandar 2013 merinci masalah PTK yang perlu dikaitkan dengan pengelolaan kelas
dapat dilakukan untuk 1 meningkatkan kegiatan belajar-mengajar, 2 meningkatkan partisipasi siswa dalam belajar, 3 menerapkan pendekatan