Rangkaian Power Supplay Sistem Minimum Mikrokontroler AT89C2051

21

3.2. Rangkaian Power Supplay

Rangkaian ini berfungsi untuk mensupplay tegangan ke seluruh rangkaian yang ada. Rangkaian PSA yang dibuat terdiri dari dua keluaran, yaitu 5 volt dan 12 volt, keluaran 5 volt digunakan untuk mensupplay tegangan keseluruh rangkaian, sedangkan keluaran 12 volt digunakan untuk mensupplay tegangan pada aplikasi tertentu, yaitu rangkaian driver motor. Rangkaian power supplay ditunjukkan pada gambar berikut ini: Gambar 3.2 Rangkaian Power Supplay PSA Trafo CT merupakan trafo stepdown yang berfungsi untuk menurunkan tegangan dari 220 volt AC menjadi 12 volt AC. Kemudian 12 volt AC akan disearahkan dengan menggunakan dua buah dioda, selanjutnya 12 volt DC akan dirat akan oleh kapasitor 2200 μF. Regulator tegangan 5 vollt LM7805CT digunakan agar keluaran yang dihasilkan tetap 5 volt walaupun terjadi perubahan pada tegangan masukannya. LED hanya sebagai indikator apabila PSA dinyalakan. Transistor PNP TIP 32 disini berfungsi untuk mensupplay arus apabila terjadi kekurangan arus pada rangkaian, sehingga regulator tegangan Universitas Sumatera Utara 22 LM7805CT tidak akan panas ketika rangkaian butuh arus yang cukup besar. Tegangan 12 volt DC langsung diambil dari keluaran 2 buah dioda penyearah.

3.3. Sistem Minimum Mikrokontroler AT89C2051

Rangkaian ini berfungsi sebagai pusat kendali dari seluruh system yang ada. Kompoen utama dari rangkaian ini adalah IC mikrokontroler AT89C2051. Pada IC inilah semua program diisikan, sehingga rangkaian dapat berjalan sesuai dengan yang dikehendaki. Rangkaian mikrokontroler ditunjukkan pada gambar berikut ini: Gambar 3.3 Rangkaian Minimum AT89C2051 Universitas Sumatera Utara 23 Mikrokontroler ini memiliki 15 port IO, yaitu port 1 dan port 3. Pin 12 sampai 19 adalah Port 1, dan port 3 berada pada pin 1,2, 6, 7, 8, 9 dan 11. Pin 20 dihubungkan ke sumber tegangan 5 volt. Dan pin 10 dihubungkan ke ground. Rangkaian mikrokontroler ini menggunakan komponen kristal 11,0598 MHz sebagai sumber clocknya. Nilai kristal ini akan mempengaruhi kecepatan mikrokontroler dalam mengeksekusi suatu perintah tertentu. Pada pin 1 dihubungkan dengan sebuah kapasitor 10 uF yang dihubungkan ke positip dan sebuah resistor 10 Kohm yang dihubungkan ke ground. Kedua komponen ini berfungsi agar program pada mikrokontroler dijalankan beberapa saat setelah power aktip. Lamanya waktu antara aktipnya power pada IC mikrokontroler dan aktipnya program adalah sebesar perkalian antara kapasitor dan resistor tersebut. Jika dihitung maka lama waktunya adalah : 10 10 1 det t R x C K x F m ik µ = = Ω = Jadi 1 mili detik setelah power aktip pada IC kemudian program aktip.

3.4. Rangkaian Display 7 Segmen