PEMBIAYAAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN LRA

67 Realisasi Transfer Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik Tahun 2016 di- mapping ke Belanja Transfer Lainnya. Untuk rincian Realisasi Anggaran dan Belanja Nagari se Kabupaten Tanah Datar dimuat pada Lampiran 4.

5.1.3.3 SURPLUSDEFISIT

Tahun2016 Rp Tahun2015 Rp 60.731.803.313,62 45.693.615.354,89 Surplus merupakan selisih lebih antara pendapatan dengan jumlah belanja dan transfer, sedangkan defisit merupakan selisih kurang antara pendapatan dengan jumlah belanja dan tranfer dalam tahun anggaran berkenaan. Realisasi surplusdefisit Tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp60.731.803.313,62 dan Rp45.693.615.354,89 merupakan selisih kurang antara jumlah realisasi pendapatan dikurangi dengan jumlah realisasi belanja dan transfer tahun anggaran berkenaan dengan rincian sebagai berikut: Tabel 5.31 SurplusDefisit Uraian Anggaran Tahun 2016 Rp Realisasi Tahun 2016 Rp Realisasi Tahun 2015 Rp Surplus Defisit 140.846.771.941,85 60.731.803.313,62 45.693.615.354,89

5.1.4 PEMBIAYAAN

Tahun 2016 Rp Tahun 2015 Rp 140.852.823.514,85 102.360.111.586,96 Pembiayaan adalah setiap penerimaan yang perlu dibayar kembali danatau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran bersangkutan maupun tahun-tahun anggaran berikutnya, yang dalam penganggaran pemerintah terutama dimaksudkan untuk menutup defisit atau memanfaatkan surplus anggaran. Pembiayaan netto merupakan selisih lebihkurang antara penerimaan pembiayaan dengan pengeluaran pembiayaan. Pembiayaan Netto Pemerintah Kabupaten Tanah Datar Tahun 2016 dan Tahun 2015 masing-masing sebesar Rp140.852.823.514,85 dan Rp102.360.111.586,96. Pembiayaan Netto Tahun 2016 merupakan selisih lebih antara jumlah realisasi Penerimaan Pembiayaan sebesar Rp148.059.776.940,85 dikurangi dengan jumlah realisasi Pengeluaran Pembiayaan Tahun 2016 sebesar Rp7.206.953.426,00. Realisasi Pembiayaan Netto Pemerintah Kabupaten Tanah Datar Tahun 2016 sebesar Rp140.852.823.514,85 mencapai 100 dari anggaran Pembiayaan Netto Tahun 2016 yang berjumlah Rp140.846.771.941,85 dengan uraian berikut: Tabel 5.32 Realisasi PembiayaanTahun 2016 dan 2015 Uraian Anggaran Tahun 2016 Rp Realisasi Tahun 2016 Rp Realisasi Tahun 2015 Rp Penerimaan Pembiayaan Daerah - Penggunaan SiLPA 148.053.726.941,85 148.053.726.940,85 119.355.861.586,96 68 Uraian Anggaran Tahun 2016 Rp Realisasi Tahun 2016 Rp Realisasi Tahun 2015 Rp - Penerimaan Piutang Daerah 0,00 6.050.000,00 4.250.000,00 Jumlah 148.053.726.941,85 148.059.776.940,84 119.360.111.586,96 Pengeluaran Pembiayaan Daerah - Penyertaan Modal Investasi Pemerintah Daerah 7.206.955.000,00 7.206.953.426,00 17.000.000.000,00 Jumlah 7.206.955.000,00 7.206.953.426,00 17.000.000.000,00 Jumlah Pembiayaan Netto 140.846.771.941,85 140.852.823.514,85 102.360.111.586,96

5.1.4.1 Penerimaan Pembiayaan

Daerah Tahun 2016 Rp Tahun 2015 Rp 148.059.776.940,84 119.358.111.586,96 Penerimaan Pembiayaan Daerah Tahun 2016 terealisasi sebesar Rp148.059.776.940,84 atau 100 dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp148.053.726.941,85 terdiri atas:

5.1.4.1.1 Penggunaan SiLPA

Tahun 2016 Rp Tahun 2015 Rp 148.053.726.940,85 119.355.861.586,96 Penggunaan SiLPA merupakan SiLPA tahun sebelumnya yang digunakan untuk menutup defisit belanja atau pembiayaan netto positif pada tahun berjalan. Realisasi Penggunaan SiLPA Tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp148.059.776.940,85 dan Rp119.355.861.586,96. Realisasi penggunaan SiLPA Tahun 2016 adalah sebesar Rp148.059.776.940,85 atau 100 dari anggaran sebesar Rp148.053.726.941,85. Realisasi Penggunaan SiLPA Tahun 2016 terjadi karena realisasi pendapatan dikurangi dengan realisasi belanja dan transfer dengan Defisit sebesar Rp60.731.803.313,62 Rp1.188.763.795.259,84 – Rp1.106.141.805.486,46 - Rp143.353.793.087,00. Dari pembiayaan diperoleh pembiayaan netto positif sebesar Rp140.852.823.514,85 sehingga Defisit Belanja tersebut dapat ditambah dengan Pembiayaan Netto Tahun 2016 menjadi SILPA sebesar Rp80.121.020.201,23.

5.1.4.1.2 Penerimaan Piutang Daerah

Tahun 2016 Rp Tahun 2015 Rp 6.050.000,00 4.250.000,00 Penerimaan Piutang Daerah Tahun 2016 dan Tahun 2015 masing-masing sebesar Rp6.050.000,00 dan Rp4.250.000,00, Realisasi Penerimaan Piutang Daerah Tahun 2016 sebesar Rp6.050.000,00 dari anggaran sebesar Rp0,00. Penerimaan ini bersumber dari cicilan hasil penjualan ternak tahun –tahun sebelumnya sebesar Rp4.050.000,00 dan Dana Bergulir pada Kelompok Masyarakat sebesar Rp2.000.000,00. 69

5.1.4.2 Pengeluaran Pembiayaan

Daerah Tahun 2016 Rp Tahun 2015 Rp 7.206.953.426,00 17.000.000.000,00 Pengeluaran Pembiayaan Pemerintah Kabupaten Tanah Datarper 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp7.206.953.426,00 dan Rp17.000.000.000,00 terbagi menjadi.

5.1.4.2.1 Penyertaan Modal Investasi

Pemerintah Daerah Tahun 2016 Rp Tahun 2015 Rp 7.206.953.426,00 17.000.000.000,00 Realisasi Penyertaan Modal Investasi Pemerintah Daerah Tahun 2016 sebesar Rp7.206.953.426,00 atau 100 dari anggaran sebesar Rp7.206.955.000,00 yaitu penambahan penyertaan modal pada Perusahaan Daerah Air Minum PDAM Tirta Alami Kabupaten Tanah Datar. Investasi pada PDAM Tirta Alami Kabupaten Tanah Datar untuk Tahun 2016 ditambah sebesar Rp7.206.953.426,00. Hal ini juga untuk memenuhi amanah dari Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyertaan Modal Pemerintah Kabupaten Tanah Datar kepada Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Tanah Datar Tahun 2016 sebesar Rp7.206.955.000,00.

5.1.4.3 SISA LEBIH PERHITUNGAN

ANGGARAN Tahun 2016 Rp Tahun 2015 Rp 80.121.020.201,23 148.053.726.941,85 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun 2016 dan Tahun 2015 masing-masing sebesar Rp80.121.020.201,23 dan Rp148.053.726.941,85. SiLPA Tahun 2016 sebesar Rp80.121.020.201,23 terdiri dari : a. Kas di Kasda sebesar Rp76.060.843.100,23 yang terdiri dari Kas di BUD sebesar Rp74.392.411.836,23 dan Sisa JKN di FKTP sebesar Rp1.668.431.264,00 . b. Kas di Bendahara Pengeluaran sebesar Rp1.836.959,00. c. Kas pada BLUD sebesar Rp4.060.995.142,00. 70

5.2 LAPORAN PERUBAHAN SALDO ANGGARAN LEBIH LP SAL