123
5.6 LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS LPE
Laporan Perubahan Ekuitas merupakan laporan penghubung antara Laporan Operasional dengan Neraca tentang kenaikan atau penurunan ekuitas atas aktivitas operasional pada
tahun pelaporan. Dari laporan ekuitas dapat dijelaskan sebagai berikut.
Laporan Perubahan Ekuitas ini juga sama halnya dengan LPSAL, LO atau baru mulai disajikan untuk tahun Pelaporan LKPD TA 2016.
5.6.1 Ekuitas Awal
Tahun 2016 Rp
Tahun 2015 Rp
1.174.621.397.851,18 1.043.847.567.990,26
Ekuitas Awal untuk Tahun 2016 dan Tahun 2015 sebesar Rp1.174.621.397.851,18 dan Rp1.043.847.567.990,26.
5.6.2 SurplusDefisit-LO
Tahun 2016 Rp
Tahun 2015 Rp
38.471.154.989,27 130.134.705.359,66
SurplusDefisit-LO untuk Tahun 2016 dan Tahun 2015 sebesar Rp38.471.154.989,27 dan Rp130.134.705.359,66.
5.6.3 Dampak Kumulatif Perubahan
KebijakanKesalahan Mendasar Tahun 2016
Rp Tahun 2015
Rp 2.808.686.618,49
639.124.501,26
Dampak Kumulatif Perubahan KebijakanKesalahan Mendasar untuk Tahun 2016 dan Tahun 2015 sebesar Rp2.808.686.618,49 dan Rp639.124.501,26 yang terdiri dari :
Tabel 5.81 Rincian Dampak Kumulatif dari Perubahan Kebijakan
Kesalahan Mendasar Tahun 2016
Uraian Tahun 2016
Rp Tahun 2015
Rp
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKANKESALAHAN MENDASAR:
Koreksi Nilai Persediaan 0,00
0,00 Selisih Revaluasi Aset Tetap
0,00 0,00
Koreksi ekuitas lainnya 2.808.686.618,49
639.124.501,26
Jumlah 2.808.686.618,49
639.124.501,26 Rincian di muat pada Lampiran 36
124
5.6.4 Ekuitas Akhir
Tahun 2016 Rp
Tahun 2015 Rp
1.215.901.239.458,94 1.174.621.397.851,18
Ekuitas Akhir pada Pemerintah Kabupaten Tanah Datar Tahun 2016 dan Tahun 2015 sebesar Rp1.215.901.239.458,94 dan Rp1.174.621.397.851,18, terdiri dari jumlah Ekuitas
Awal dengan SurplusDefisit-LO dan Dampak Kumulatif Perubahan KebijakanKesalahan Mendasar dengan rincian sebagai berikut:
Uraian Tahun 2016
Rp Tahun 2015
Rp
a. Ekuitas awal 1.174.621.397.851,18
1.043.847.567.990,26 b. Surplusdefisit-lo
38.471.154.989,27 130.134.705.359,66
c. Dampak kumulatif perubahan kebijakankesalahan mendasar:
- Koreksi nilai persediaan
0,00 0,00
- Selisih revaluasi aset tetap
0,00 0,00
- Koreksi ekuitas lainnya 2.808.686.618,49
639.124.501,26
Ekuitas akhir 1.215.901.239.458,94
1.174.621.397.851,18
125
BAB VI PENJELASAN ATAS INFORMASI-INFORMASI NON KEUANGAN
6.1 Domisili dan Bentuk Hukum
Kabupaten Tanah Datar merupakan salah satu kabupaten yang berada dalam Provinsi Sumatera Barat, Indonesia, dengan ibu kota Batusangkar. Secara geografis terletak pada
017 LS-039 LS dan 100 19 BT-100 51 BT dengan ketinggian 200m-1000m dpl. Kabupaten ini merupakan kabupaten terkecil kedua untuk luas wilayahnya di Sumatera
Barat, yaitu 133.600 Ha 1.336 km2. Jumlah penduduk di Kabupaten ini berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil tercatat sebanyak 362.759 jiwa yang
mendiami 14 kecamatan, 75 nagari, dan 395 jorong. Kabupaten Tanah Datar merupakan daerah agraris, lebih 70 penduduknya bekerja pada sektor pertanian, baik
pertanian tanaman pangan, perkebunan, perikanan, maupun peternakan.
Kabupaten Tanah Datar terletak di antara dua gunung, yaitu Gunung Merapi dan Gunung Singgalang. Kondisi topografi ini didominasi oleh daerah perbukitan, serta
memiliki dua pertiga bagian danau Singkarak.
Kabupaten Tanah Datar memiliki perbatasan dengan beberapa kabupatenkota di Provinsi Sumatera Barat, yaitu: Sebelah Utara dengan Kabupaten Agam dan Kabupaten
Lima Puluh Kota, Selatan dengan Kota Sawah Lunto dan Kabupaten Solok, Barat dengan Kabupaten Padang Pariaman dan Timur dengan Kabupaten Sijunjung.
6.2 Struktur Organisasi
Sebagai implementasi dari pasal 212 ayat 1 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan ketentuan pasal 3 ayat 1 Peraturan Pemerintah
Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, dalam hal ini pada tahun 2016 Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar bersama DPRD Kabupaten Tanah Datar
telah menetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah.
Adapun Perangkat Daerah yang telah dibentuk tersebut adalah sebagai berikut : 1
Perangkat Daerah : a.
Sekretariat Daerah; b.
Sekretariat DPRD; c.
Inspektorat; d.
Dinas; e.
Badan dan; f.
Kecamatan; 2
Susunan Perangkat Daerah dimaksud diatas terdiri dari : a.
Sekretariat Daerah tipe A; b.
Sekretariat DPRD tipe B; c.
Inspektorat Daerah tipe A;