10
2.3.2 Laju Inflasi
Berdasarkan trend laju inflasi nasional yang diperkirakan bergerak pada angka 3 - 5, dan laju inflasi Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016 diperkirakan
menembus angka 4,08. Melihat trend tingkat inflasi nasional dan Provinsi Sumatera Barat yang ringan, maka kebijakan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar
dalam pengendalian harga melalui jaminan ketersediaan dan distribusi komoditi.
2.3.3 Pertumbuhan PDRB
Kondisi ekonomi daerah secara umum dapat ditunjukan oleh angka PDRB investasi, inflasi, pajak dan retribusi, pinjaman dan pelayanan bidang ekonomi.
Besaran PDRB ini secara nyata mampu memberikan gambaran mengenai nilai tambah bruto yang dihasilkan unit-unit produksi dalam periode tertentu. Seperti
tahun-tahun sebelumnya, perekonomian Kabupaten Tanah Datar masih didominasi oleh sektor pertanian, dimana sektor pertanian senantiasa memberikan kontribusi
yang terbesar dalam struktur perekonomian Kabupaten Tanah Datar , diperkirakan tahun mendatang sektor pertanian masih menjadi tulang punggung perekonomian
Kabupaten Tanah Datar.
Jika perekonomian dapat berjalan seperti biasanya diharapkan seluruh sektor terus meningkat sepanjang Tahun 2015 baik hitungan berdasarkan harga
berlaku atau pun harga konstan sehingga prediksi pertumbuhan PDRB tahun 2015 sebesar sebesar Rp.9.887,01 dapat dicapai. Sedangkan target pertumbuhan ekonomi
Tahun 2016 sebesar Rp.9.887,01 miliyar.
2.3.4 Lain-Lain Asumsi
Asumsi-asumsi lain yang mempengaruhi penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah Tahun Anggaran 2016 Kabupaten Tanah Datar adalah:
1. Pelantikan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.
2. Kenaikan gaji pegawai.
3. Penambahan Formasi Pegawai Baru.
4. Penyesuaian tambahan penghasilan.
5. Pelaksanaan Program dan kegiatan yang bersifat kebijakan nasional.
6. Pelaksanaan Program dan kegiatan yang bersifat kebijakan provinsi.
7. Pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional.
2.4 INDIKATOR PENCAPAIAN TARGET KINERJA APBD