Pembentukan Tim Penyelenggara Pelaksanaan 1. Sosialisasi, rekruitmen dan seleksi calon peserta

17 Pedoman Inkubasi Bisnis Out Wall Tahap Awal Tahun 2015  Bimbingan teknis pengelolaan komoditas Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan keterampilan teknis pengelolaan jenis komoditas usaha sesuai dengan pilihannya seperti pembuatan ikan asin. Lama waktu atau jumlah jampel disesuaikan dengan jenis komoditasnya, untuk maksud tersebut maka pelaksana kegiatan bersama-sama dengan unsur lain terkait harus duduk dan merancang bersama secara khusus untuk mengatur secara baik jumlah jampel atau lama waktu pelaksanaan serta materi bimbingan teknis. Kegiatan bimbingan teknis harus memuat unsur teori dan praktek dengan jumlah perbandingan ditentukan oleh jenis komoditasnya . Adapun jumlah jampel bimbingan teknis misalnya dilaksanakan selama 52 jampel. Mengingat teknis pengolahan suatu produk sangat penting dan agar memiliki kualitas dan nilai jual yang baik, maka disarankan agar materi praktek lebih diperkuat atau diperbesar jumlah jampelnya.  Bimbingan manajemen kewirausahaan Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan keterampilan kewirausahaan bagi peserta agar memiliki kemampuan yang baik terkait baik teori maupun praktek tentang manajemen kewirausahaan. Aspek penting yang harus menjadi perhatian adalah bagaimana agar usaha yang dikelola dapat berjalan dengan baik, maju dan berkembang sehingga menjadi kegiatan usaha yang mapan dan profesional. Bimbingan manajemen kewirausahaan dilaksanakan selama 12 jampel dirancang secara khusus dengan menitikberatkan pada materi Motivasi Wirausaha dan Manajemen Usaha.

c. Pembentukan Kelompok Usaha

Setelah kegiatan bimbingan pembekalan teknis dan kewirausahaan, selanjutnya dilakukan pembentukan Kelompok Usaha Bersama KUB yang difasilitasi oleh Pendamping Usaha. Tujuan pembentukan kelompok usaha dimaksudkan agar peserta secara bersama-sama mengelola usaha sesuai dengan rencana usaha yang ditetapkan dan disepakati bersama. Dari jumlah 16 orang peserta tersebut dapat dibagi misalnya menjadi 1-4 sub kelompok disesuaikan dengan kebutuhan. Dalam Kelompok Usaha harus dibentuk susunan kepengurusan kelompok sekaligus diberikan nama kelompok contoh : Kelompok Usaha Bersama Mutikasri dsb. . 18 Pedoman Inkubasi Bisnis Out Wall Tahap Awal Tahun 2015 Adapun susunan kepengurusan terdiri dari Ketua Kelompok, Wakil Ketua, Sekertaris, Bendahara dan atau Seksi-seksi lainnya sesuai dengan kebutuhan kelompok dalam menjalankan usahanya. Pengurus Kelompok dipilih dan ditetapkan melalui rapat kepengurusan yang dihadiri oleh seluruh anggota kelompok dan dilakukan secara demokratis. Dengan adanya pengurus kelompok seluruh aktifitas atau pekerjaan dapat dibagi secara merata dan berkembang sesuai dengan tujuan usaha, pembentukan kelompok ini dibuat dalam suatu Berita Acara Pembentukan Kelompok. Agar kelembagaan kelompok dapat terus eksis maka diperlukan pendampingan atau bimbingan dari pelaksana kegiatan dan apabila organisasi kelompok sudah mapan, maka diperlukan peningkatan status keorganisasian kelompok khususnya terkait dengan kelembagaan usaha Koperasi. Hal ini dimaksudkan agar ruang lingkup usaha dapat dikembangkan dan diperluas sekaligus tingkat kesejahteraan anggota dapat terus ditingkatkan. Dalam setiap kelembagaan kelompok perlu dipertimbangkan untuk disusun Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga atau komitmen bersama.

d. Pemberian Bantuan Sarana Usaha

Agar peserta dapat memulai usaha secara kelompok, maka pada kegiatan Inkubasi Bisnis Outwall Tahap Awal peserta akan mendapatkan Bantuan Sarana Usaha BSU dalam bentuk peralatan, mesin dan bahan- bahan sesuai komoditas usaha yang akan dirintisnya atau dikembangkannya dan sekaligus pula sebagai modal awal, sehingga kelompok mampu memulai dan mengembangkan usahanya secara berkelanjutan. Bantuan Sara usaha diajukan oleh kelompok difasilitasi oleh pendamping usaha atau Lembaga Masyarakat Pelaksana Program, kebutuhan peralatan, mesin atau bahan apa saja yang dibutuhkan untuk menjalan usaha kelompok. Hal tersebut disampaikan ke BBPPK dan PKK Lembang melalui Dinas Ketenagakerjaan Kab.Kota setempat untuk diproses oleh pejabat pengadaan barangjasa. Penyerahan bantuan sarana usaha dilakukan dengan penandatanganan Berita Acara BA Penyerahan Bantuan Sarana Usaha dari Balai Besar Pengembangan Pasar Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja BBPPK dan PKK Lembang kepada peserta 16 orang kelompok usaha disaksikan oleh Pemerintahan Desa atau Pemerintahan Kecamatan atau Dinas Ketenagakerjaan Kab.Kota setempat. Semua anggota kelompok diwajibkan untuk mengelola bantuan sarana usaha secara baik sekaligus mengembangkannya, oleh karena itu melalui