Pengkajian Keperawatan Masalah Keperawatan Perencanaan

2.2. Asuhan Keperawatan

Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan kesehatan profesional yang memfokuskan bagian integral pelayanan kesehatan berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan berbentuk bio,fisio,psiko,social,dan spiritual yang konprehensif yang di tujukan kepada individu dan keluarga, masyarakat sehat maupun sakit dan yang mencakup seluruh kehidupan masyarakat Keperawatan Profesional

2.2.1. Pengkajian Keperawatan

1. Tekanan darah : Periksa tekanan darah setiap satu jam. 2. Denyut nadi : Periksa denyut nadi setiap satu jam. 3. Suhu : Periksa suhu tubuh setiap empat jam , dan setiap dua jam jika ketuban sudah pecah. 4. Aktifitas rahim : Dilakukan setiap satu jam sampai aktif, dan setiap 30 menit jika aktif. 5. Periksa Dalam : Jika diperlukan untuk mengetahui kemajuan persalinan, untuk memastikan perubahan saat gejala munculmis, kekuatan,durasi, atau frekuensi kontraksi, ketuban pecah, atau wanita merasa tekanan pada rectum. 6. Nyeri : Kontraksi uterus teratur, ada peningkatan frekuensi durasi. Kontraksi bersifat ringan ,tiap 5 sampai 10 menit. 7. Seksualitas Selaput ketuban mungkin tidak pecah. Pembukaan servik dari 0 sampai 4cm.

2.2.2. Masalah Keperawatan

 Ansietas  Deficit pengetahuan tentang persalinan  Nyeri  Resiko kerusakan pertukaran gas Universitas Sumatera Utara

2.2.3. Perencanaan

No Rumusan masalah Perencanaan 1 Ansietas Tujuan :- Rasa cemas berkurang hilang Kriteria hasil :- Mengetahui sumber-sumber ketakutan dan kecemasannya - Ibu tampak lebih tenang Intervensi :  Berikan kesempatan kepada ibu untuk mengungkapkan ke khawatirannya  Beri dukungan selama intra partum secara kontinu sesuai kebutuhan  Berikan informasi tentang psikologis dan perubahan fisiologis dalam persalinan sesuai kebutuhan serta orientasikan klien pada lingkungan ,staf, dan prosedur- prosedur yanag ada  Kaji tingkat dan penyebab kecemasan, kesiapan melahirkan serta latar belakang budaya dan peran orang terdekat  Pantau tekanan darah dan nadi  Demonstrasikan metode relaksasi dalam persalinan dan berikan kenyamanan 2 Deficit Pengetahuan Tentang Persalinan Tujuan : Ibu dapat mengetahui proses persalinan Kriteria Hasil : - Tidak bingung akan proses persalinan - Dapat mengikuti proses persalinan dengan tenang Intervensi : Universitas Sumatera Utara  Libatkan ibu dengan pengambilan keputusan perawatannya.  Jelaskan prosedur dalam istilah yang dapat di mengerti oleh ibu. 3 Nyeri Tujuan : Ibu dapat mengontrol rasa nyeri Kriteria evaluasi : -Mengungkapkan rasa nyeri berkurang Intervensi :  Kaji derajat ketidaknyamanan lewat isyarat verbal dan non verbal.  Bantu dalam menggunakan teknik pernafasan relaksasi yang tepat.  Anjurkan untuk berkemih tiap 1-2 jam, palpasi atau simfisis pubis untuk menentukan distensi  Pantau frekuensi ,intensitas, dan durasi kontraksi tiap 30 menit  Pantau pola nafas dan ,nadi,serta sensori 4 Resiko kerusakan pertukaran gas Tujuan : Tidak terjadi gangguan pertukaran gas Kriteria Hasil :- Ibu dan janin tidak mengalami gangguan pernafasan - Tanda vital normal Intervensi :  Kaji adanya kondisi yang dapat menurunkan sirkulasi uteroplasenta  Pantau DJJ setiap 15-30 menit bila dalam batas normal  Periksa DJJ segera bila ketuban pecah dan periksa lagi 5 menit kemudian. Observasi Universitas Sumatera Utara perineum ibu untuk kemungkinan prolaps tali pusat.  Pantau aktivitas uterus secara manual 2.3. ASUHAN KEPERAWATAN KASUS 2.3.1 PENGKAJIAN