25
x. Provisi
Provisi diakui ketika Perusahaan dan entitas anak memiliki kewajiban kini baik bersifat hukum maupun konstruktif sebagai akibat peristiwa masa lalu, kemungkinan besar Perusahaan dan
entitas anak diharuskan menyelesaikan kewajiban dan estimasi andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.
Jumlah yang diakui sebagai provisi merupakan estimasi terbaik dari pertimbangan yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada akhir periode pelaporan, dengan
mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian yang meliputi kewajibannya. Apabila suatu provisi diukur menggunakan arus kas yang diperkirakan untuk menyelesaikan kewajiban kini, maka
nilai tercatatnya adalah nilai kini dari arus kas. Ketika beberapa atau seluruh manfaat ekonomi untuk penyelesaian provisi yang diharapkan
dapat dipulihkan dari pihak ketiga, piutang diakui sebagai aset apabila terdapat kepastian bahwa penggantian akan diterima dan jumlah piutang dapat diukur secara andal.
y. Biaya Pinjaman
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi atau pembuatan aset kualifikasian, merupakan aset yang membutuhkan waktu yang cukup lama
agar siap untuk digunakan atau dijual, ditambahkan pada biaya perolehan aset tersebut, sampai dengan saat selesainya aset secara substansial siap untuk digunakan atau dijual.
Penghasilan investasi diperoleh atas investasi sementara dari pinjaman yang secara spesifik belum digunakan untuk pengeluaran aset kualifikasian dikurangi dari biaya pinjaman yang
dikapitalisasi. Semua biaya pinjaman lainnya diakui dalam laporan laba rugi komprehensif pada periode
terjadinya.
z. Pengakuan Pendapatan dan Beban Penjualan
i Pendapatan dari penjualan apartemen, perkantoran dan bangunan sejenisnya, yang pembangunannya dilaksanakan lebih dari satu tahun diakui dengan menggunakan metode
persentase penyelesaian percentage of completion method
, apabila seluruh syarat berikut terpenuhi:
1. proses konstruksi telah melampaui tahap awal, yaitu pondasi bangunan telah selesai terpenuhi;
2. jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20 dari harga jual yang telah disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli; dan
3. jumlah pendapatan penjualan dan biaya unit bangunan dapat diestimasi dengan andal. ii Pendapatan dari penjualan rumah, toko dan bangunan sejenis lainnya beserta tanah
kavlingnya diakui dengan metode akrual penuh full accrual method
apabila seluruh kriteria berikut ini terpenuhi:
4. proses penjualan telah selesai; 5. harga jual akan tertagih;
6. tagihan penjual tidak akan bersifat subordinasi di masa yang akan datang terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli; dan